Stray Kids Asmara

bangchan

happy reading!!!

aku sering menyebut namanya dalam doa ku agar dia tetap bahagia. aku sangat senang karena dia sangat menyayangiku, rasa itu pun sama denganku.

aku selalu mengingat semua yang dia lakukan terhadap ku. memori ingatanku semakin kuat saat aku mencoba melupakan kenangan itu.

( mengingat kenangan.... :( )

''heh tunggu dulu'' ucap seorang pria yang berada di belakangku

''iya ada apa?'' ucap ku

''maaf ya? bolehkah aku membersihkan permen karet yang ada di belakang baju mu?'' ucap pria itu

''oh ngga usah'' ucap ku sambil coba meraih permen karet yang menempel di puggung ku

''gapapa sini biar aku bantu. nanti kalo mau duduk sambil bersandar kamu coba lihat dulu bagaimana kondisi tempat duduknya'' ucap pria itu sambil membersihkannya

''terima kasih'' ucap ku

dia pergi setelah membersihkaan noda di bajuku. aku merasa sangat malu karena merepotkannya. aku berteriak memanggil dia untuk menanyakan siapa namannya. dia berteriaak menjawab pertanyaanku. dia bernama chan.

aku sebenarnya pertama bertemu dengan chan di rumahnya saat aku mengantarkan koran. semenjak kejadian itu, aku merasa ingin bertemu lagi. dan akhirnya sekarang aku bertemu denganya di taman.

setiap hari tak bisa aku melewatkan untuk selalu pergi ke tempat itu, karena di tempat itu aku bisa merasa nyaman. aku bisa merhatikan chan dengan mata ku sendiri. chan orang yang baik, dia selalu membaantu orang tapi terkadang dia bisa bersikap sangat dingin.

chan selalu memberikan balon gas kepada anak anak yang sedang bermain di taman. chan senang jika melihat anak keci tertawa. aku mulai mengenal chan dari sikap yang di tunjukannya, walau aku belum dekat denganya.

 saat aku sedang memperhatikan aktivitas chan di taman. chan melihatku sambil tersenyum dan berjalan menuju arahku.

''mau ini?'' ucap chan sambil memberikan satu balon gas

''terima kasih'' ucap ku

''oh iya nama mu siapa? aku belum sempat menanyakan nama mu waktu tu'' ucap chan

''aku ailene'' ucap ku

''aku selalu melihat mu di taman. apakah kamu menyukai taman ini?'' ucap chan

''iya aku sangat menyukai taman'' ucap ku

''kapan kapan aku akan membawamu pergi ke taman yang indah di sekitar sini, tapi bukan taman ini.'' ucap chan

''ok baiklah'' ucap ku

chan pergi dari ku sambil tersenyum, aku pun memberi senyum balik. aku benar benar menyukai pria ini karenanya aku bisa merasa bahagia. maka aku harus bisa mendapatkanya.

aku sudah berada di rumah. saat aku berbaring di tempat tidur, ada seseorang yang mengetuk pintu. aku membuka pintu itu.

di sana yang ku lihat adalah seorang pria yang berdiri tegak sambil tersenyum dan menyapaku, dia adalah chan. chan memberikan sesuatu yang di bungkus dengan kantung plastik putih. dan ternyata itu adalah dompetku. chan menemukan dompetku di taman, dia membuka isi dompet ku agar mengetahui siapa pemiliknya. di dalam dompetku terdapat kartu nama jadi chan coba mengantarkan dompetku ke alamat yang tercantum di kartu namaku.