BOKUGA IRU

235 0 0
                                    

Annyeong *bow

FF pertamaa di site inii, sebenernya ini FF lama dan sudah ku post di FB tapi aku mengubah beberapa nama tokoh dan sedikit disana sini, hope you like it

note: nama nya juga fiction, jadi kalau ada hal-hal yang berbeda dengan kemampuan asli si tokoh harap dimaklumi O:)

happy reading~

Cast:

Kim Eun Ah : Y.O.U

Lu Han : Luhan

Lee Donghae : Donghae

Kim Jong In : Kai

 ---

Aku melambaikan tangan ku menyambut keberangkatan kereta yg meninggalkan Daegu di pagi buta ini. Kereta yg membawa appa dan umma.ku pergi ke Seoul lalu sebuah pesawat Seoul airlines akan mendaratkan mereka di Perancis. Ya, mereka pergi karna perusahaan memindah tugaskan appa.ku ke cabang Yakitate di Perancis. Kau tau, Yakitate, sebuah perusahaan kue yg sudah turun temurun di Korea ( meski memakai nama Jepang ) dan mempunyai lebih dari 99 cabang di 126 kota di dunia.

Dan appa.ku merupakan seorang pastry ( sebutan utk seseorang yg ahli dlm perkuean) senior di perusahaan ini. Aku menghentikan lambaian tangan.ku setelah bayangan kereta itu sudah menghilang di pelupuk mata.ku, aku berbalik dan aku segera menemukan sebuah wajah kusut seseorang yg sedang bersandar di peron stasiun, masih memakai piyama.

“Kau tak menangis?” tanya.nya saat ku mendekat . Aku menggeleng

“Bukan untuk appa dan umma, aku tau kau gadis yg tegar, tapi utk kepindahan.mu kesini, dari Seoul.” Aku tersenyum tipis

“Aku tak.kan menangis, kecuali kau mengiyakan ajakan appa untuk ikut dengan.nya.” kulihat kantuk di mata.nya menghilang, senyum gigi kuda menghiasi wajah.nya lalu dia meletakkan kedua tangan.nya di pipi.ku, dingiiin.

“Tentu saja tidak. Aku takkan meninggalkan.mu sampai kau bisa menemukan pacar. Haha” aku cemberut lalu segera saja bersiap memukul kepala.nya, namun kalah cepat

“Luhan oppaaaaa!” aku berteriak dg nada 8 oktaf melihat kakak.ku itu mulai menjahili.ku.

“Haha,,,  EunAh, kalau kau menang maraton hari ini, aku akan mentraktirmu takkogiiiii....” aku kembali cemberut karena aku tau aku pasti tak.kan menang maraton dg.nya.

--

“Annyeong...” aku tersenyum manis semanis manis.nya saat bertemu sebuah kumpulan anak cewek yg memakai seragam sama persis seperti.ku. mereka membalas dg senyum, aku menengok utk melihat papan nama sekolah, disana terpampang DAEGU SOUTHREN HIGH SCHOOL.

Aku menarik nafas lega mengetahui aku sampai dg selamat tanpa suatu tersesat apapun menyertai. Diam-diam aku merasa sedikit kesal pada Luhan oppa, dia dg tega.nya menelantarkan aku dan berangkat sendirian ke sekolah gara-gara belum mengerjakan peer.nya. dan terpaksa aku harus berangkat sendiri, berbekal sebuah alamat yg ditulis oppa.ku pada secarik kertas super lecek. Aku mendengus kesal dan segera melangkah ke kelas baru.ku, kudengar tadi Luhan oppa menyebut nama 1-2 untuk kelasku, segera saja aku melebarkan mata untuk mencari.nya.

“A,,, bisa minta bantuan.mu? emm...??” seorang songsaenim berdiri di hadapan.ku lalu beranjak mendekati.ku “Kim EunAh?” pinta.nya setelah melihat nama yg tercantum di dada kanan.ku.

“tolong antarkan ini ke bagian music departmen, ya ke ruang musik lantai 3.” Kata songsaenim itu sambil menyerahkan tumpukan chord-chord berlabel pada.ku. aku mengangguk ragu. Dan baru sadar bahwa aku tak tau menau dimana ruangan itu.

Aku mengedarkan pandangan.ku ke semua penjuru dan aku baru sadar bahwa sekolah ini terdiri dari 2 jurusan, sekolah musik dan umum namun tetap di bawah nama DAEGU SOUTHREN HIGH SCHOOL. Hanya seragam,nya saja yg membedakan. Aku menghela nafas dg berat lalu segera beranjak menuju tempat yg dikatakan songsaenim tadi, meski aku tak yakin aku bisa sampai disana sebelum bel masuk berbunyi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 27, 2012 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BOKUGA IRUWhere stories live. Discover now