Memuji diri sendiri itu menjatuhkan kehormatan kita; melebihi kehinaan yang terjadi akibat dicaci maki seisi bumi. Pujian orang-orang tulus mungkin kabar gembira yang dikirim Allah, tapi tetaplah ia parfum; boleh dicium, jangan diminum.
Tidakkah kau tahu; orang terpuji itu tercela, ketika memuji diri sendiri? Dan, betapapun hebatnya, kian banyak mengaku-akukan diri; seseorang sedang bergerak dari memukau jadi--maaf--memuakkan.
![](https://img.wattpad.com/cover/156517665-288-kb9adf1.jpg)
YOU ARE READING
Menyimak Kicau Merajut Makna
SpiritualKumpulan kata dari Karya Ustadz Salim A Fillah dengan judul buku "Menyimak kicau merajut makna"