NEW LIFE

11.3K 561 18
                                    

Hai semuanya!!! Akhirnya squel dari L.O.V.E muncul!

Yang belum baca L.O.V.E, silahkan dibaca dulu. Biar nyambung gitu hehehe...

Terima kasih yang sudah menunggu cerita ini. Jangan lupa kasih bintang dan komennya biar cimol semangat nulis cerita ini.

Diusahakan akan update SETIAP HARI.

Salam sayang,
Cimol

************************************

Hinata membuka matanya pelan saat cahaya matahari menyusup dari sela gorden jendelanya. Ia menarik selimutnya lebih tinggi, lalu menatap orang yang sedang tertidur pulas di sampingnya. Ia tersenyum tipis sambil terus menatap setiap inchi lekukan wajah orang yang di sampingnya itu.

"Pagi." Kata Hinata saat Sasuke pelan-pelan membuka matanya.

Sasuke menyipitkan matanya sambil menatap jendela yang masih berlapis gorden.

"Bangunlah. Kau harus bekerja hari ini." Kata Hinata.

Sasuke menghela napas panjang sambil mengeratkan pelukannya pada pinggang Hinata. "Kenapa pagi begitu cepat datang?"

Hinata tertawa pelan. "Kau yang terlalu pulas tidur hingga tidak sadar."

Sasuke menghela napas lagi sambil mengelus punggung polos Hinata, lalu mengecup leher Hinata.

"Jangan sekarang Sasuke-kun... Kau akan terlambat bekerja." Kata Hinata sambil mendorong Sasuke yang sudah berada diatasnya.

"Tidak ada yang berani memarahi aku kalau aku terlambat." Kata Sasuke.

Hinata tersenyum dan membiarkan Sasuke melakukan apa yang ia inginkan.

***.

"Wah... Kau makan banyak sekali Hinata. Ini sudah porsi kedua." Kata Ino sambil menatap Hinata yang sedang melahap makanannya.

Hinata terkekeh, lalu melanjutkan makannya.

Ino mengangguk mengerti. "Ya, aku tahu sekarang. Melayani Sasuke sepertinya butuh banyak tenaga."

Hinata langsung terbelalak dan tersedak makanannya. Cepat-cepat ia meminum lemon tea nya untuk meredakan rasa terdesaknya.

"Jangan berkata begitu, aku malu." Kata Hinata. "Tapi itu benar."

Ino mendengus kesal. "Aku jadi ingin menikah juga."

"Sabar Ino-chan, mungkin sekarang ini bukan waktu yang tepat. Aku yakin Shikamaru akan melamarmu nanti."

"Ngomong-ngomong, kau terlihat semakin gemuk dan berisi. Itu karena kau banyak makan atau kau hamil?"

Hinata terbelalak lagi. "Hamil?" Hinata menggeleng cepat. "Sepertinya tidak mungkin aku hamil."

"Kenapa?"

"Aku sudah bersepakat dengan Sasuke untuk menunda kehamilan. Jadi, aku tidak pernah melupakan pil KB."

"Kenapa kau menundanya?"

Hinata menghela napas panjang. "Aku juga tidak tahu. Sasuke yang menginginkan nya. Dia bilang, dia masih ingin cintaku yang sepenuhnya."

"Egois sekali."

Hinata tertawa. "Aku juga berpikir seperti itu. Tapi aku memakluminya karena kami berpacaran dalam waktu singkat."

OUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang