Singularity | K.TH [✓]

Prolog

Sekian kalinya, kembali terjebak dalam suasana tidak menyenangkan. Perempuan itu melirik arloji di pergelangan tangannya dengan gelisah, menandakan ia ingin segera pergi dari sana.

Konser itu sangat meriah. Semua orang di dalamnya tampak antusias. Ya, terkecuali dirinya. Sejak diseret oleh sang adik ke tempat ramai dan bising itu, tidak sedikit pun ia dapat menikmati acara. Jangankan turut bersenandung, nama masing-masing anggota grup yang menggelar konser tersebut saja ia tidak tahu. Tidak mau tahu.

Lalu, apa yang membuatnya bertahan selama kurang lebih dua jam di tempat ini? Tanyakan pada sang adik yang telah 'menculik'-nya. Selain karena datang seorang diri tidaklah asyik, tujuan gadis itu datang dengan membawa serta kakaknya adalah untuk bersenang-senang bersama. Meskipun yang bersangkutan sama sekali tidak terhibur.

Begitu konser dinyatakan selesai, adiknya menangis karena harus berpisah dengan idolanya. Namun, tidak dengan sang kakak yang justru tersenyum puas karena peluang untuk keluar dari tempat 'menyeramkan' tersebut sudah di depan mata.

Ia benar-benar benci keramaian! Perempuan itu berharap, malam ini adalah terakhir kalinya ia dipaksa sang adik untuk datang ke tempat penuh sesak seperti ini.

Dan takdir mengabulkannya.

Perempuan itu ingin menarik harapannya, membiarkan dirinya mati kebosanan di dalam konser asalkan sang adik kembali. Tapi tak mampu.

<3<3<3

Haii! Kali ini saya bawakan fan fiction. Cerita ini adalah kolaborasi saya dengan Kenny-Ken dan Mayang Aeni. Singularity merupakan novel ketiga dari series kami. 

*Book #1 The Truth Untold (Jungkook) by Kenny-Ken.

*Book #2 Hit The Stage (Jimin) by Mayang Aeni.

*Book #3 Singularity (V) by Junieloo.

See youuu! <3