Shuto Speed Trial 90s Special

The Original of A-RACE (Introduction)

Tomei Expressway.

Salah satu Jalan Tol terpanjang di Jepang yang menghubungkan Tokyo dan Nagoya, mungkin ini hanya sebatas Jalan tol biasa dimana orang dari Tokyo ke Nagoya bisa memakan waktu selama 3 Jam. Tetapi tak disangka ini adalah salah satu Jalan Tol yang diminati pembalap liar yang ingin membuktikan mobil mereka lah yang tercepat selain Shuto. Dan salah satu grup balap yang berhasil menaklukan Jalan Tol tersebut tanpa mereka perlu mengakuinya.

Nihonzaka PA, 19 Agustus 1993.

"Selamat atas kelahiran anak keduamu! Jin!"

"Ahahaha..... iya terima kasih"

"Sekarang kau beneran jadi ayah heh....."

Terlihat sebuah 3 mobil terpakir disitu, sebut aja Toyota Supra 2.0 Turbo putih, Isuzu 117 Coupe merah dengan bodykit, dan Subaru Legacy RS silver muda. Terlihat 3 pengemudi tersebut lagi berbincang bincang.

"Oh iya, anak keduamu apakah laki2?" tanya Hayao Hiroshi, pengemudi Legacy.

"Ya sayangnya perempuan sih...... tapi ngak papalah, namanya Tsubasa" balas Jin Sonoda, pengemudi Supra.

"Tsubasa toh..... pilihan yang tepat buat anak perempuan yang kuat nantinya"

"Hehe..... emang iya, lagian juga walaupun perempuan mereka berdua tertarik dengan dunia ini. Mau Riko ataupun Tsubasa. Nanti pas gedenya mereka bakal menjadi pembalap atau tuner terbaik dari Nagoya."

"Hehe......... well, itulah kalau punya 2 adik perempuan toh."

"Ohya, katanya kau baru nikah ya? Hayao."

"Ahh... udh 2 minggu yang lalu sih. hehe..... ohya btw, Keiichi. Nanti kau berencana punya adik ngak nanti?"

Trus Keiichi Getsumoto, pengemudi 117 Coupe, langsung mengembuskan asap rokoknya dan membalas "Yaa..... sebenarnya sih mau cuma gw ngerinya nanti lahir prematur.."

"Ohh.... habisnya sih merokok terus kau Keiichi." Balas Hayao dengan nada bercanda

"Hehe....... emang udah kebiasaan sih. Tapi setidaknya nanti pas besarnya adik kita bakal menggantikan kita" Kata Keiichi

Trus Jin dan Hayao langsung balas "Yep" bersamaan

"Kalau gitu sekarang waktunya kita terjun ke arena permainan. Kemungkinan anggota klub kaya bakal ada jadi siap2 aja jika seandainya mereka mencoba mengajak balap." Trus Keiichi langsung masuk ke 117nya dan langsung menyalakan mesinnya dimana mesin 117nya Keiichi tidak terdengar seperti 4 banger biasanya melainkan terdengar seperti mesin enam silinder yang lumayan agresif. Begitu juga Jin ke Supra dan Hayao ke Legacy.

Trus mereka pun langsung keluar dari PA dan cruising di Jalan Tol Tomei tersebut yang ngarah ke Tokyo. Terlihat cara bawa mereka yang begitu santai semenjak mereka bertiga juga menikmatin perjalanan mereka.

"Hmm...."

Tak lama kemudian, mereka mendengar suara mesin yang mungkin terdengar seperti V12.

"Ada yang ngikutin tuh...."

"Suara dua belas silinder kah?...."

"Yep... dua belas silinder, ternyata salah satu anggota T-Team mau coba lawan kita dengan mobil Italinya dia" itu yang diucapkan Keiichi.

Dan apa yang dia katakan benar, sebuah mobil Itali Ferrari 512BB pun muncul dari belakang mereka, mungkin dari segi penampilan dan suara tentu Ferrari tersebut didesign untuk balap dan bisa aja Ferrari itu menyalip dan meninggalkan mereka dengan mudah.

"Heh...."

Ferrari tersebut langsung menyalip ketiga mobil itu bagaikan sebuah kelinci melewati bebatuan dengan kecepatan yang tinggi. Suara keras dua belas silinder tersebut menggema sangat kuat menghasilkan suara khas yang disamakan dengan musik mahakarya klasik, yang diharapkan jika seseorang membeli mobil sport dari Italia.

Mungkin dari sini terlihat Ferrari lebih cepat daripada ketiga mobil tersebut, tetapi pada kenyataannya semua itu terbalik. Supra putih tersebut langsung berakselerasi dan menyalip Ferrari tersebut dengan mudah, begitu juga Isuzu dan Subaru.

"Uso!?"

Sebuah mobil dari Toyota, Isuzu dan Subaru lebih cepat daripada Ferrari emang sangat tidak masuk akal, tapi ketiga mobil itu bukanlah mobil stock ataupun normal yang orang anggap.

Suara 6 silinder Supra & Subaru dan 8 silinder dari Isuzu yang sangat aneh menggema.. 8 silinder dari Isuzu emang tidak normal karena suara yang seharusnya keluar dari knalpot Isuzu adalah 4 silinder.

"Kuso...... Gimana caranya.... Gimana caranya!?"

.

.

.

Welcome to the Golden Age.

A/N: Mahh... selesai dah introduction A-RACE, mahh... setidaknya gw selesai nih chapter, entah apa gw lanjut ato tidak tapi ya, tunggu aja. Mungkin gw bakal lanjutin nih cerita.