School: I Just.. [ONESHOOT]

School : I Just...

°
°

Written By AuraReinsyaa

°
°

Written For TDFgeneration School Projects

°
°

Happy Reading!

Udara yang berhembus semakin lama semakin dingin, beriringan dengan rintikan hujan yang setia mengguyur bumi. Menemani dia yang kini sendiri dengan segala pemikiran yang berkecamuk.

Gadis itu mengusap usap bahu dan lengannya sendiri guna menyingkirkan rasa dingin yang semakin mengusik, namun semua itu sia sia, rasa dingin itu tetap tak mau pergi.

"Naik!" Suara itu membuat dirinya mendongak menampilkan seluruh wajahnya.

Didapatnya seorang pria yang kini berada di depannya duduk di depan kemudi sebuah mobil berwarna putih yang kini terparkir didepannya.

Dia menunjuk dirinya sendiri dengan telunjuknya untuk memastikan dan mendapatkan anggukan dari si pria di sana. Dirinya masih mematung berusaha mencari candaan dalam ajakan pria asing itu namun sia sia saja.

"Udah ayo naik!" Tubuh gadis itu sedikit terhuyung kedepan, begitu melihat tangannya kini ditarik oleh tangan kekar pria itu, mendudukkannya di kursi samping kemudi, dan memasangkan seatbelt padanya sementara dirinya hanya mematung.

Dalam perjalanan tidak ada suara tercipta, hanya ada suara deru mobil diantara derasnya suara rintik hujan yang masih setia menemani.

Beberapa menit kemudian mereka berdua tiba di parkiran sekolah. Letak parkiran dan gedung sekolah memang terpisah namun jaraknya tidaklah terlalu jauh, namun pada murid harus mau berjalan setidaknya tujuh puluh meter darisana.

Manik hanzel pria itu menatap ke luar yang dibatasi kaca mobil, rintik hujan masih deras mengguyur, tidak memungkinkan mereka keluar. Kemudian dirinya memeriksa jok belakang, dan mengambil sebuah payung.

Pria itu keluar dan membuka payung tersebut, kemudian memutari bagian depan mobil dan membuka pintu mobil satunya lagi.

Tangannya kemudian terulur, disambut kembali dengan uluran tangan dari gadis disana. Walau raut wajah bingung sangat kentara sekarang.

Riuh rendah sahutan terdengar diantara derasnya hujan. Melihat seorang cowok tampan idaman satu sekolah itu kini berada dalam satu naungan payung bersama seorang gadis biasa yang wajahnya asing bagi sebagian warga sekolah.

"Ma-makasih." ucapnya begitu tiba di sebuah koridor sekolah.

"Gak papa lagi, mumpung satu tujuan." Ucapnya tersenyum "Kalo gitu gue ke kelas dulu, lo juga kan? Oke bye!"

Sementara gadis itu hanya membalasnya dengan lambaian tangan dengan tetap memperhatikan pria yang semakin lama semakin menjauh.

"Cieee yang abis dianterin pacar barunya." Goda seorang gadis berambut pirang yang tiba tiba datang menghambur dan memeluk dirinya dari belakang

"Apasi? Orang aku nggak kenal juga."

"Bohong! Kalo nggak kenal kenapa tadi bareng? Pake satu payung segala lagi." Ucapnya mendorong sedikit bahunya dan kemudian matanya beralih pada bungkusan putih kecil pada tangannya "Jadi kasih itu Lee?"