Oneshoot (OS)

200 19 2
                                    

Disclaimer: This story fanfiction is mine, don’t copas without permision. Ini tulisanku, ini karyaku, so if you don’t like, get lost.

Author :

Mozi Bee
Cast:
Jung Yong Hwa, Park Shin Hye, and

other cast


Lenght: One Shoot


#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#

“Kemarilah sayang, ikut bersama Eomma.”
Wanita cantik bergaun putih bersih itu melambai sambil memanggil-manggil namaku. Dia berkata agar aku ikut bersamanya. Dia juga menyebut Eomma. Apakah benar dia adalah Eomma ku? Tapi hati ini seakan ragu.

Aku memang sangat merindukan Eomma yang telah lama pergi menghadap Tuhan. Awalnya aku sangat senang Eomma hadir dan mengajakku pergi bersamanya. Namun, entah apa yang membuatku berat untuk berkata “Ya”. Kuputuskan untuk menggeleng pertanda aku tak ingin pergi bersamanya.

#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#

Aku terbangun dari mimpi buruk. Keringat dingin membasahi seluruh wajahku. Ku seka butiran peluh dingin itu dengan punggung tanganku.

“Mimpi macam apa itu?”

Aku beranjak dari tempat tidur menuju dapur untuk mengambil segelas air. Mungkin dengan begitu akan aku bisa merasa lebih baik.

“Aneh, mimpi barusan seperti nyata. Ah sudahlah itu hanya mimpi”

aku menggeleng-gelengkan kepala supaya aku segera sadar dari bunga tidur yang menurutku tidak perlu untuk dipikirkan.

#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#

“Selamat pagi gadis manis tapi cerewet seperti burung beo”
Seorang laki-laki tampan dengan tubuh yang cukup tinggi, kulitnya juga putih. Caranya menggoda Shin Hye juga berbeda dengan laki-laki kebanyakan. Ya, meskipun mereka adalah sepasang kekasih. Tapi, cara keduanya berkomunikasi sangat berbeda dari pasangan kekasih yang lain.

“Sekali lagi kau bilang aku beo tumpukan buku ini akan segera melayang mengenai kepalamu”

“Ckkk… Dasar wanita galak, begitu saja kau sudah mengeluarkan tandukmu. Padahal aku kan sedang ingin menunjukkan sisi romantis dari diriku”

“Mwo..kau bilang itu sisi romantis. Ayolah Oppa, kau sama sekali tidak cocok dengan sebutan laki-laki romantis” Shin Hye melanjutkan menata koleksi novel-novelnya.

Di dalam apartemen ini hanya ada Shin Hye seorang. Sedangkan Orangtua laki-laki Shin Hye telah pindah. Hal ini disebabkan karena Ayah Shin Hye tidak ingin selalu terbayang akan mendiang istrinya yang setahun lalu meninggalkannya juga meninggalkan Shin Hye.

Mau tidak mau, suka tidak suka dia hanya mengiyakan keputusan yang diambil oleh Ayahnya. Tapi, tidak dengannya. Shin Hye ingin menjaga setiap kenangan yang ada di dalam apartemen ini.

#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#

“Oppa, semalam aku bermimpi buruk. Eomma mengajakku untuk ikut bersamanya”

“Tidak mungkin, kau hanya berhalusinasi saja sayang” Jung Yong Hwa menggelengkan kepalanya.

“Aku serius, aku sungguh bermimpi bahwa Eomma datang dan mengajakku pergi bersamanya” tegas Shin Hye.

Sementara Yong Hwa merasakan hawa yang tidak enak saat kekasihnya bercerita jika dia bertemu dengan Ibunya.Yong Hwa berpikir bahwa wanita di dalam mimpi Shin Hye bukanlah Ibu dari kekasihnya. Namun, segera Yong Hwa menepis pikiran itu. Bisa jadi Yong Hwa salah perkiraan.

Another SoulOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz