Pagi yang tenang, dengan suara-suara burung yang berkicau merdu menandakan hari akan cerah.
Seorang pria didalam sebuah kamar baru saja terbangun. Dengan kesadaran yang baru setengah, tangannya mulai bergerilya menelusuri ranjang yang sedang ia tempati, seperti mencari sesuatu. Namun tangannya tak bisa menemukan apapun, ia pun membuka kelopak matanya, dan benar saja tidak ada apa-apa disamping tempatnya tidur, hanya ada sebuah guling yang memang ia letakkan disana untuk menemaninya tidur.Hah~
Ia menghembuskan napas kasar. Mimpi itu lagi ternyata. Akhir-akhir ini dia selalu memimpikan hal yang sama, mimpi yang aneh. Ia bermimpi tengah berkencan lalu tidur bersama seseorang, ia merasa sangat bahagia. Namun, ia tidak bisa mengingat rupa orang yang ia kencani didalam mimpinya itu, karena wajahnya terlihat buram.
De-to shitari soineshitari shiawase ga afurerukedo
Kimi no kao dake ga boyake mienaiDan setiap ia bangun, tangannya selalu langsung mencari sosok itu disamping tempatnya tidur, namun nihil. Ia tak pernah menemukannya. Entah sudah berapa kali ia terbangun karena hal itu.
Me wo samashite yubi de kimi wo sagasu kedo kuuki tsukamu
Tomadou asa wo nando mo mukaetaDia hanya bisa melihatnya didalam mimpi, dengan suara dan kehangatannya. Dia bisa mengingat semuanya dengan jelas, tapi kenapa. Orang itu tidak ada dimanapun.
Yume de shika kimi to aenai koe ya nukumori wa konnani
Hakkiri shiteru no ni naze doko ni mo kimi wa inaiMerasa lelah setiap pagi selalu memikirkan hal itu, Takaki Yuya--nama pria itu--memutuskan untuk bangun dan mulai melakukan aktifitasnya.
~~~
Pukul dua belas lewat lima belas menit saat waktu makan siang, Yuya memutuskan untuk menghabiskan waktunya di sebuah kafe, ditemani secangkir coffee latte yang ia pesan beberapa menit yang lalu. Yuya termenung, ia mulai hanyut kembali kedalam fikirannya, masih memikirkan sosok seseorang yang selalu hadir didalam mimpinya akhir-akhir ini.
Entah kenapa, ia merasa sudah sangat dekat dengan sosok seseorang didalam mimpinya itu, bahkan sepertinya Yuya sudah jatuh cinta pada sosok itu, gila memang. Namun itu lah kenyataannya. Yuya tidak peduli, kalaupun sosok itu hanyalah sebuah deja-vu ia tetap mencintainya. Kalaupun mimpi yang tak selesai itu hanya mempermainkannya, ia tidak peduli, karena ia percaya seseorang dalam mimpinya itu benar-benar ada. Dan ia ingin menemuinya.
Moshi kimi ga Deja-Vu datoshitemo I love you
Kesenai omoiga boku wo ikashiteru kara
Mihatenai yume ni moteasobaretemo
Kamawanai konnanimo shinjiteru aitai~~~
Yuya tengah termenung sendirian diberanda apartemennya, sambil menatap langit yang saat ini terlihat sangat indah dengan ditaburi ribuan bintang dan sang bulan yang terlihat sangat bersinar diatas sana.
Sedari tadi ia menggumamkan sebuah nama.
Daiki
Yang tak lain adalah nama seseorang yang selalu hadir didalam mimpinya, namun sudah hampir seminggu ini ia tidak lagi memimpikannya. Dan jujur saja Yuya sangat merindukannya, Yuya merindukan sosok Daiki-nya, yang selalu menemaninya didalan mimpi.
Kowaresou na yoru ni hitori kimi no na wo tsubuyaku kedo
Saikin ja kimi no yume wo mirenai~~~
Di hari minggu pagi, Yuya akhirnya memutuskan untuk keluar apartemen dan berjalan-jalan disekitar taman. Entah kenapa, ia merasa sangat ingin mencari sosok yang selalu ada dimimpinya, tapi bahkan bayangannya pun tak pernah bisa ia temukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/171482272-288-k508209.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Story Without a Title
FanfictionTitle : A Story Without a Tittle Author : Ryo_Chii993 Pair : Takadai Summary : Bahkan jika kamu hanyalah Deja-Vu, aku tetap mencintaimu Karena perasaan yang tidak bisa dihapus inilah yang membuatku tetap hidup Bahkan jika mimpi yang belum selesai i...