PART 1 ( AWAL KETEMU DIA)

19 3 0
                                    

Kisah berawal di SMP PRAJANA  . Hari pertama masuk sekolah. Pasti harus merasakan PLS dulu. Baru deh menjadi seorang Murid di SMP PRAJANA.

Perkenalkan namaku NOELA RACHEL.  Bisa dipanggil El, Usiaku 12 tahun, Aku calon murid SMP PRAJANA yang sebentar lagi akan resmi menjadi murid SMP ini. Aku lahir di bulan 2, 12 tahun yang lalu. Tinggi badan 169cm dengan berat badan 50kg. Rambutku panjang lurus dengan warna hitam mengkilap. Kulit putih bersih kinclong dan ya salah satu kelebihan yang dikasih Tuhan adalah. Mataku yang indah seperti Sakura Izone dan Hidungku mancung seperti Irene Red Velvet. Maaf sekali,  kalau aku ini seorang KPOPPERS. Jangan marah. Tapi menjadi seorang KPOPPERS itu merupakan hal terindah yang aku punya sekarang. Yaitu hobbyku salah satunya Dance . Tipe cowokku adalah seperti Cha Eun Woo Astro. Jika ada cowok seperti itu. Aku akan menjadikan dia pacar pertamaku. Ya,  aku Jomlo dari lahir. Dan sekarang aku ingin status itu pergi jauh-jauh.

Dan sekarang aku sedang menatap seorang Cowok. Dan dia benar-benar tipe-ku.

Aku menyukainya dan hal ini membuatku ingin mendekatinya agar dia menyukaiku kembali. 

" Well, lu liat gak tuh cowok , ganteng abis ." bisikku kepada sahabatku,  namanya Wellen. 

Wellen melihat cowok itu,  dan ekspresinya sangat So-so. Itu berarti gak ada bedanya sama cowok-cowok yang ada disekelilingnya.  Malahan dia bilang begini dan itu membuatku bete kepadanya. 

" B ajah,  Sebelahnya lebih better daripada dia. "

Shit! GAK TAHU LIHAT YA NIH ORANG.  TUH GANTENG KEK CHA EUN WOO ASTRO DIBILANG SO SO AJAH.  bentakku dalam hati. 

" Ah,  U Lu Ahh. Bilang ajah naksir sebelahnya. Ya kan ?" ekspresiku Mencibir omongannya.

" Lah,  lu sendiri gimana? " Dia bertanya balik. 

" Gua jelas 100% naksir ama dia. " Jawabku dengan percaya diri.  Wellen melihat itu serasa pengen muntah. 

" Gua berharap banget sama Tuhan di kasih mukjizat biar bisa sekelas sama tuh cowok. Biar gua biza deketin dia. " Doaku dihadapan Wellen. 

" Ya Lord,  Bisa kali El. Bukan Biza kata-kata apaan tuh?" memperbaiki kata-ku namun menyindir."

" Kata-kata GUA! Napa? Lu mending bantu gua deh. Berdoa juga ama Tuhan smoga Doa gua terkabul , dan itu bakal terkabul kalau di tambah dengan Doa lu juga. " Paksaku.

" Ampun dah, Doa lu kan biasanya terkabul El. Napa harus nambah-nambah punya gua juga. "

Mendengar responnya seperti itu. Aku  hanya memasang ekspresi menganga sambil mengejek.  Dalam hati " whatever."

Cukup obrol dengan Wellen. Saatnya hal yang sangat aku nantikan.  Mendengar kelas dimana aku akan di PLS -kan sekaligus kelas yang akan menjadi hari suka duka  selama 3 tahun di SMP PRAJANA.  Jadi,  ada 7 kelas , dimana seorang El menantikan salah satu kelasnya.  Yang pasti,  Ia berharap bisa sekelas dengan Wellen lagi dan Cowok ganteng itu.

Sebelumnya nih,  Aku mau memperkenalkan sahabat kecil menjadi besar ini kepada kalian. Wellen. Namanya WELLEN DANDELION. Dia lahir dibulan yang sama sepertiku. Kami tetangga. Dan dari kecil aku sering bermain dengannya. Sampai sekarang kami tetap seperti ini.

Tingginya 171cm ya dia tinggi sekali dan beratnya 55kg sangat ideal. Kulitnya yang kuning langsat dan rambutnya pendek sebahu berwarna coklat gelap.  Wellen ini keturunan Australia.  Jangan heran Matanya pun berwarna coklat sama sepertinya rambutnya.  Wellen sangat mengerti aku, begitupun aku. Kadang kami bisa bertengkar dengan hal yang sepele. Ujung-ujungnya hanya bertahan 1 jam setelah ini saling memaafkan. Kami bisa seperti orang gila yang seharusnya bisa dimasukkan ke RSJ A.K.A kalian yang sebut saja!

Dan satu lagi,  Wellen juga seorang KPOPPERS dan menyukai Dance juga. 

Baiklah sudah cukup deskripsinya. Sekarang aku akan memberitahu kalian kelasku berapa dan bersama dengan siapa aku sekelas.

Kakak OSIS mulu memanggil nama-nama kami satu persatu. 

"Kelas Grade-7B yaitu, Ade Hadri , Adinda,...  Farelqih Levin. " Cowok itu ternyata bernama Farelqih dan sekarang aku menunggu namaku selanjutnya dipanggil oleh kakak OSIS itu. 

" Nisa Angelin, ... Noela Rachel. " Aku kaget dan tak percaya. Namaku langsung terpanggil .
" Gua Well! Cubit pipi gua pliss! " pintaku. Wellen langsung mencubit pipi chubby-ku. Dan aku meringis kesakitan. INI BUKAN MIMPI!  AKU SEKELAS DENGAN FARELQIH. Teriakku dalam hati. 

" Udah-udah. El,  cepat sana berdiri didepan. Nama lu dah 4 kali dipanggil ama kakak tuh. " Wellen berusaha menyadarkan aku yang masih berangan-angan. 

" Oh iya,  Gua ke depan dulu. Gua tunggu nama lu di panggil Well. " Teriakku kepada Wellen yang masih senang tak percaya.

Wellen hanya mengangguk dan sepertinya keliatan Malu melihat aku menyebut namanya agar bisa satu kelas.
Aku berjalan ke depan melihat kelasku Grade-7B dan berdiri di samping Farelqih. Ya untuk kedua kalinya aku beruntung bisa berdiri disampingnya.  Aku masih berdoa kepada Tuhan agar bisa sekelas dengan Wellen.

" Dan nama terakhir dikelas ini adalah Wellen Dandelion." Aku melompat histeris akhirnya nama sahabatku dipanggil juga.

" Yess,  Thanks Buddha,  Yesus,  Allah,  dan Seluruh Tuhan yang aku lupa siapa lagi namanya. Doaku kau kabulkan juga." Aku berbicara sendiri sedang bersyukur atas Mukjizat ya Tuhan berikan,  " Dan bisa sekelas dengan Dia. " lanjutkan dalam hati kali ini. Karena semua orang menatapku akibat aksi teriak-teriakku tadi. Wellen makin malu melihatku dan menunduk saking malunya.

SORRY WELLEN GUA TERLALU BAHAGIA DI HARI PLS INI! Ucapkanku untuk ke 4 atau 5 kalinya aku berbicara dalam hati. 

This day , the first time I meet Him. And I Fall In Love with FARELQIH LEVIN.

Will u be mine!

Eits harusnya Dia yang Bilang seperti itu kepadaku .

Xixixi :)))

Thanks gaiz for read this story. Maaf jika masih banyak kata-kata yang salah. Mohon kritikan kalian lagi. Apa kekurangan storynya. Kritikan kalian sangat membantu proses penulisan cerita ini. Jangan lupa untuk like ceritanya dan Kasih bintangnya ya gaiz. Nantikan part 2. Jangan lupa follow aku ya gaiz.

Thanks for the last time :)

#el#farel#firstlovetippedbrokenheart#romance#story#real#story

FIRST LOVE TIPPED BROKEN HEART Where stories live. Discover now