Latte Art
oleh: @mr
Pisau Rindu Ini Kutemukan Di Sebuah Kafe Tempat Biasa Aku Minum Kopi Pahit. Mungkin Bekas Barista Memotong Roti Bakar Pesanan Pelanggan Setianya. Namun Pisau Rindu Itu Tidak Berbentuk Sebagaimana Lazimnya Pisau. Tidak Berbilah Panjang Dan Tidak Bergagang. Berbentuk Hati Tapi Penuh Darah. Mirip Dengan Lukisan Di Atas Latte Art Yang Biasa Di Pesan Pelanggan Yang Sedang Jatuh Cinta.
(Makassar, 02 Januari)
YOU ARE READING
Latte Art (Tentang Jarak, Rindu, dan Mimpi)
PoetryTidak Ada Yang Mampu Mencarikan Jalan Rasa Rindunya Kecuali Pertemuan dan Pelarian.
