a

1.9K 180 27
                                    

Huft.

Lelaki itu menghela nafasnya berat. Hari ini dia shift malam sampai jam enam pagi dan lupa untuk beristirahat tadi siang.

Malam ini, Cafe itu sangat sepi. Tidak ada pelanggan yang datang. Padahal, biasanya Cafe tersebut sering didatangi oleh beberapa remaja yang sedang nongkrong hingga tengah malam.

Namun malam ini berbeda. Tak ada satupun yang datang.

Lelaki itu terpikir untuk tidur sebentar sebelum akhirnya bel pintu masuk berbunyi, menandakan ada orang yang datang.

Lelaki itu spontan melihat ke arah pintu dan terlihat seorang perempuanㅡyang sepertinyaㅡseorang mahasiswi yang tengah mengerjakan tugas yang sudah dikejar deadline.

"Hot Americano satu!" Ujar perempuan itu sambil menghela nafas panjang.

Lelaki itu mengangguk kemudian menekan layar didepannya untuk mencatat pesanan perempuan didepannya. Setelah itu, perempuan tersebut mencari tempat duduk yang nyaman untuknya mengerjakan tugas.

Sebenarnya, seharusnya ada satu orang lagi yang bekerja shift malam. Tapi, orang itu sedang sangat sibukㅡkatanyaㅡsehingga lelaki itu bekerja sendirian malam ini.

Lelaki itu kemudian mengantarkan segelas hot anericano milik perempuan itu.

"Terimakasih." Ujar perempuan itu sambil menunjukkan senyum manisnya.

Tidak, lelaki itu tidak jatuh atau teringat masa lalu. Ia bukan lelaki yang ada di cerita fiktif. Lelaki itu cukup tertutup, berbanding terbalik dengan perempuan didepannya.





Ini sudah kesekian kalinya lelaki itu membangunkan perempuan didepannya.

Yah, dia tertidur di Cafe tersebut hingga hampir dua jam.

"Eunggh.." Perempuan itu mengucek-ngucek matanya dan melihat ke arah arloji di tangan kirinya.

Perempuan itu tidak terkejut dengan jarum jam di arlojinya, melainkan ia terkejut melihat pelayan Cafe tersebut yang sudah duduk di kursi di depannya.

"K-kamu... ngapain?"

Lelaki itu mengalihkan pandangannya ke luar jendela, "Membangunkanmu." Jawabnya dingin.

Perempuan itu kemudian membereskan barang-barangnya dengan terburu-buru, hingga ia teringat sesuatu.

"Ah, kalau aku naik transportasi online, gak akan ada yang mau nge-take jam segini." Ucapnya sambil menyandarkan tubuhnya pada kursi yang ia duduki.

Lelaki itu spontan menoleh, "Aku saja yang mengantarmu."

"Loh, Cafe-nya gimana?"

"Biarkan terkunci saja. Sepertinya malam ini memang tidak ada yang datang. Pelanggan yang datang malam ini daritadi cuma kamu." Jawab lelaki tersebut yang dibalas anggukan pelan oleh perempuan di hadapannya.











Setelah mengunci pintu Cafe, lelaki itu kemudian menyalakan mesin motornya.

"Naik." Katanya.

Perempuan itu menaiki motor lelaki itu dan menjelaskan arah rumahnya tanpa ditanya.











"Makasih, ya, kak udah mau antar sampai rumah. Kakak jadi repot begini." Ucap perempuan itu setelah turun dari motor.

"Jangan panggil kakak. Kamu udah kuliah, kan?" Kata lelaki itu yang dibalas dengan anggukan dari perempuan di depannya.

Lelaki itu tersenyum, "Aku masih SMA. Jadi jangan panggil 'kakak' lagi, harusnya aku yang panggil kamu 'kakak'."

Wajah perempuan di depannya menunjukkan banyaknya pertanyaan yang ada di otaknya, seperti dugaan lelaki itu.

"Ya sudah. Aku duluan ya." Lelaki itu hendak menyalakan kembali mesin motornya sebelum--


"Naeun. Lee Naeun. Kamu?" Tanpa aba-aba, perempuan itu langsung menjabat tangan lelaki di depannya.

Perempuan ini ... kenapa terbuka sekali? Pikir lelaki itu.

Ini pertama kalinya ia menemukan perempuan yang sangat terbuka dan tidak peduli dengan gengsi.

Lelaki itu akhirnya membalas dengan wajah yang agak kebingungan, "Choi Bomin. Senang berkenalan denganmu." dan kemudian pergi melaju bersama dengan sepeda motornya, meninggalkan perempuan tersebut yang tengah tersenyum lebar.

featuring,

Golden Child's Bomin

Golden Child's Bomin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


April's Naeun

April's Naeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamusta-!

Akhirnya bikin cerita bener lagi yawla. Doain semoga nasib work ini ga kea UNO yang uda gajelas gitu wkwk

Anw, cerita ini bakalan pendek tiap chapter-nya bc kalo kea biasanya, takut gaada ide ;)

Btw ada yg nonton A-Teen Season 2? The reason why I choose Bomin and Naeun as main cast is A-Teen! Disamping Bomin itu ultimate bias gue di kpop maupun di golcha, gara2 A-Teen gue jadi nge-ship Bomin(Ryu Jooha) sama Naeun(Kim Hana) eheh.

So don't forget to click vote button and comment to support me and this work! CU ^.<

𝗔 𝗖𝗨𝗣 𝗢𝗙 𝗖𝗢𝗙𝗙𝗘𝗘 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang