Prolog.

13 5 2
                                    

Namaku Jessica Lin, aku terlahir sebagai cici-cici China tanpa harus rekayasa.

Mama, adalah perempuan keturunan Tionghoa yang menikah dengan Papa, laki-laki keturunan Jawa.

Sering mendengar, perbedaan itu indah?

Indah ndasmu.

Ah, mungkin dibilang indah jika kedua belah pihak saling menerima, saling percaya, saling toleransi dengan apa yang disebut perbedaan.

Tapi bagiku, justru perbedaan itu yang membuat aku, kami menghadirkan apa yang disebut pertengkaran.

Pertengkaran yang terjadi tanpa mengenal sang waktu.

Entah apapun penyebabnya,

Selalu berakhir seperti ini.

Sungguh memuakkan.

Hampa, Kosong, dan luka yang mendalam. Hanya itu yang aku peroleh.

Hening dan Sunyi di keramaian. Hanya itu yang aku rasakan.

Hanya melalui tulisan,

Aku berharap rasa sesak itu akan hilang.

Karena aku,

Aku tak mampu berucap.

Harus kepada siapa aku berucap?

Keluarga? H A H A

Jadi, mana yang harus kusebut keluarga?

Maka,

Kuharap melalui tulisan aku akan lega.

Walau sedikit.

❤❤❤
Jangan lupa vote dan comment.
Terima kasih
❤❤❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

madarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang