PROLOG

139 31 19
                                    

"Tau hal yang lebih menjijikan dari sampah? Senyuman para lelaki bangsat"
.
.
.
.
.

Kenalin nama gua Adetiya revanda troy, bisa panggil
Vanda

Gua berasal dari keluarga yang hancur berantakan, bunda gua meninggal sekitar 6 tahun yang lalu saat gua berusia 10 tahun jujur gua gak bisa nerima keadaan kalau orang yang gua sayang mati dengan keadaan yang gak sewajarnya

you must be confused by me statement? Jujur gua punya riwayat penyakit post traumatic stress disorder (PTSD) Ketakutan yang berlebihan dikarenakan kejadian pembunuhan dimasa lalu yang membuat tekanan psikis gua terganggu, sampai detik ini memori itu masih terekam sempurna seperti kaset rusak yang akan terus berputar.

jujur gua benci ayah, because ayahlah penyebab bunda meninggal kejadian itu begitu keji saat bunda dimutilasi, gua nyaksiin dengan mata telanjang bersembunyi di bawah ranjang karena ketakutan, ayah sama sekali tega menyerahkan bunda dengan orang biadab itu sebagai alat pembayaran hutang-piutangnya.

Ayah hanya terdiam di ambang pintu ketika melihat bunda di lecehkan dengan 3 orang lelaki yang keji saat itu. Saat pelecahan tersebut telah usai penjahat itu mengunci pintu kamar lalu disitulah terjadi pembunuhan yang tragis

Bunda di tusuk pisau beberapa kali di bagian perut, pangkal paha, dada, kepala, serta jantung bahkan gua nyaksiin tubuh bunda dimutilasi, Itu yang membuat gua mengalami trauma yang mendalam.

Usai kejadian pembunuhan ayah menghilang pergi meninggalkan jejak entah kemana, disaat itu perasaan gua hancur sehancur hancur mungkin, dan gua benci sebenci benci mungkin dengan keadaan yang gak adil, yang membuat gua phobia dekat dengan cowok, bahkan sejak kejadian itu gua jadi Anti sosial gua lebih milih banyak diam dan memilih untuk gak tertarik kepada siapapun, gua bahkan ngerasa kalau perasaan gua udah mati dan gua gak peduli akan hal itu.

Sejak kejadian itu gua diajak tinggal bersama tante Rossa Alenda dan om Kevin Claire mereka sangat baik bahkan mereka sudah gua anggap seperti orang tua gua sendiri, tante Rossa pun menyuruh gua untuk memanggilnya dengan sebutan bunda begitupun dengan om kevin yang menyuruh gua memanggilnya dengan sebutan ayah, gua termasuk orang yang beruntung masih mempunyai orang yang peduli dengan keadaan gua.

Saat gua berumur 16 tahun gua ngajak tante Rossa dan om Kevin pindah ke Bpandung dan kebetulan salah satu cabang perusahaan tante Rossa sedang bermasalah di Bandung yang membuat tante Rossa mengiyakan keinginan gua, Otomatis gua juga ikut pindah dong? Saat itu gua baru mau menginjak bangku SMA.

Keinginan gua untuk pindah ke kota metropolitan menuju kota impian (Bandung) gak bisa dipungkiri gua jujur gua senang banget
harapan gua pindah sih simple, gak lebih dari mencari suasana baru dan buat ngerefreshing otak gua serta beban yang udah lama gua tampung sendiri.


Jujur gua ingin pindah karena dua faktor
Yang pertama karena tante Rossa adalah seorang desainer sukses yang mempunyai banyak cabang baik di dalam negri maupun mancanegara.
yang membuat tante Rossa harus pindah-pindah untuk menyelesaikan tugas perusahaannya,

Dan faktor yang ke dua karena permintaan gua sendiri, gua sempat putus asa untuk sekolah.
Gua trauma dan Anti sosial gua takut dekat cowok, aneh bukan? Gua bukannya gak normal gua punya alasan tersendiri.

Gua punya prinsip bahwa laki-laki itu ada tiga kepribadian kalau gak brengsek, Pengecut pasti Phsycopath.

Gua gak tau jalan cerita hidup gua selanjutnya, apa gua bisa megang prinsip yang udah gua tanam? Atau perasaan gua yang mati bisa tumbuh kembali?
entahlah gua hanya serahkan semua ke tuhan karena tuhan pasti mempunyai scenario yang baik buat gua, dan gua hanya sebagai perantara untuk ngejalanin peran dari yang tuhan berikan.

Holla hello hallo hey hoy brey

Ini cerita ke dua aku lo gas do'ain autor yak biar cerita yang ke dua lancar

Oh iya, jangan lupa kasih vote and comennya yah gas, gausah pelit begitulah mencet bintang gak bikin kalian bangkrut (:

SalamCwyang



LindiAny30

QUEEN REVANGEWhere stories live. Discover now