SHERRA

70.3K 231 7
                                    

Namaku Ray, aku sorang fotografer yan bekerja sama dengan salah satu majalah dewasa. Setelah tiga tahun bekerja di tempat ini akhirnya aku dikontrak khusus memotret model dewasa, dan aku hanya memotret tiga orang model saja. Salah satu dari tiga model itu sangat berbeda, Sherra namanya, aku memanggilnya She. Sherra adalah model profesional, dia jauh dari hingar bingar negatif yang biasanya menempel pada model majalah dewasa. Satu lagi yang berbeda, Sherra mengerjakan semua yang berhubungan dengan profesinya sendiri, dia hanya percaya dengan bantuanku. Dia hanya minta detail konsep dari majalah, setelah itu dia menentukan semuanya sendiri, mulai dari make up yang dia kerjakan sendiri, wardrobe, tempat dan pose foto. Setiap sesi pemotretan dia tidak pernah mau dengan fotografer lain selain aku, dan tidak mau ada seorangpun di lokasi selain aku. Awalnya aku sangat bangga dengan itu, ditambah lagi dengan nilai kontrak yang besar karena satu model pro ini.

Siang ini ada pemotretan untuk Sherra, setelah kita pelajari konsepnya akhirnya aku dan sherra memutuskan untuk melakukan sesi ini di dalam studio. Aku sudah membuat setting studio seperti yang diininkan kita.

"hai Ray" Sherra tiba di lokasi dan langsung mengecup bibirku. Ada rasa yang berbeda, entahlah....aku fotografer profesional yang dalam hatiku tidak bisa menjaga keprofesionalanku karena gadis ini. Dia datang dengan balutan dres berwarna pastel yang panjangnya jauh diatas paha indahnya. Dress tanpa lengan, dengan dada yang terbuka menampakkan setengah dari sisi dalam payudaranya. Itu adalah potongan dress kesukaan Sherra, aku tahu karen aku mengingat Sherra selalu memakain potongan yang hampir sama.

"woowww...ini amazing Ray" She takjub dengan setting studio yang sudah aku siapkan. Aku tersenyum dan tetap konsentrasi pada detail setting yang harus aku sempurnakan.

"wardrobeku army Ray, apa ini akan cocok?" tanyanya terlihat kecewa. 

"kau pasti cocok dengan wardrobe apapun She. Bersiaplah" aku mencoba menenangkannya.

Cekrek

Cekrek

"ah Ray kau ini, aku belum siap" aku memotret candid Sherra, menurutku dia selalu indah di tiap incinya.

Tak lama Sherra datang, bersama dengan cahaya siluet dia melangkah. Aku tak lupa mengabadikan tiap langkahnya di kameraku. Sempurna....dia begitu sempurna. Dengan riasan wajah, tatanan rambut dan wardrobe army yang hampir tidak menutupi dadanya. Langkah kakinya yang menampakkan selangkangan dengan pubis yang bisa dikatakan tidak rapi...ouuuhhh dia belum mencukurnya, batinku.

ouuuhhh dia belum mencukurnya, batinku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ray, how?"

"soamazing She

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"soamazing She. Perfect!" jawabku dengan mengacungkan tangan membentuk huruf Oantara ibu jari dan telunjuk. 



author:

ini tulisan pertamaku teman-teman, maaf kalo berantakan dan banyak typo. mohon dukungannya ya

MY MODELSWhere stories live. Discover now