one

7K 395 2
                                    

Hay reads Hargailah penulis karna othor sudah menyempatkan waktu dan memberikan ide²nya,karna ide seseorang haruslah dihargai terimakasih reads😊

Dikisahkan kehidupan orang yang kaya,mereka pergi pulang hanya untuk kesembuhan sang anak namun nihil usahannya tak kunjung berhasil walau sudah membuang banyak uang sampailah mereka lelah dan akan mencarikan sang anak pasangan agar dapat menjaganya di usia anaknya yang ke 26 tahun...

"Anakku kau akan sembuh nak percayalah." yakin sang ibu sambil tersenyum pada anaknya.

"Ti..tidak bu." sambil menggeleng kepala dengan wajah yang cemberut dan jarinya yang terus disatukan.

"Kenapa kau tak mau sembuh?" tanya sang ibu lembut.

"Wa..walau aku berusaha sembuh tapi hanya seperti ini aku cape bu,aku rasa tak akan ada gunanya." jawab sang anak.

"Hmm...kau tak perlu takut Kim kesembuhanmu tak akan lama lagi." ucap sang ibu.

"Tapi bu....kim tak ingin berobat terus!" ucap sang anak sambil pergi meninggalkan orang tuanya dengan berlari seperti anak kecil.

"Yah bagaimana ini?" ucap bingung sang ibu.

"Ayah pun bingung tapi...apa kita carikan saja pendamping untuknya?"usul sang suami

" siapa?"bingung sang istri.

"Aku memiliki sahabat yang baik ia,memiliki anak perempuan kita coba tanya?"ujar sang suami.

"Tak begitu sulit,tapi apa mereka menerima kim apa adanya?" ragu sang ibu sambil bingung.

"Mereka ada di bawah naungan kita mereka bisa saja mengerti ini"merangkul sang istri.

"Semoga saja ya yah."ujar sang ibu sambil berdoa.

"Iya"mengangguk.

"Siapa nama gadis itu?"penasaran.

"Ayahpun belum sempat menanyakan tapi kita akan pergi kesana nanti."tersenyum.

"Baik yah"mengangguk mengerti.

"Ayyahhh...ibuuuu..."teriak gadis kecil yang manis dengan surai yang panjang.

"Alesa kau sudah pulang nak?" tanya sang ibu dengan baik.

"Dimana kakak?" tanya sang anak menengok kanan kiri.

"Ia ada dikamarnya." jawab sang ibu.

" kalau begitu Alesa kekamar kakak dulu bu."sambil pergi menjumpai kakaknya,ya alesa adalah adik dari Kim ia sangat menyayagi kakaknya walau ia tau kakaknya memiliki kekurangan ia tak malu ia malah bangga walau begitu kakaknya begitu menyayanginya.

Tok

Tok

"Kakak!!"membuka pintu perlahan.

"Alesa adekku!" kim pun memeluk sang adik dengan bahagiannya.

"Kakak kenapa menangis?" tanya sang adik sambil mengelus kepala sang kakak.

"Kakak tak mau pergi ke dokter manapun kakak lelah dek kakak rasa disana kakak seperti buronan apa² di atur,kakak gak mau" ucapnya sambil menggeleng geleng kepala.

"Kakak jangan begitu itu semua dilakukan ibu ayah supaya kakak sembuh." ucap sang adik dengan lemah lembut.

"Tapi dek kakak gak mau!!" menggeleng keras.

" hhmmm...kalau begitu kakak istirahat kakak baru sampai dari singapura kan?"tanya sang adik.

"Iya "mengangguk cepat.

Saat Alesa akan pergi keluar kim berteriak histeris membuat Alesa terhenti.

"Alesa berhenti!!!"Teriaknya.

Alesa yang bingung ia pun berbalik

"Ada apa kak??"bingung sekaligus kaget.

Tanya Alesa yang bingung terus menatap sang kakak.

"Di pinggir kamu ada pisau tajam, kalau kamu gak singgirin kulit kamu bakalan tergores!" ucap kim.

"Ah...makasih kakak kau sangat baik." Alesa pun mendekat pada Kim dan mengecup pipi Kim.

"Sama² adikku."tersenyum.









Nexs?

By:irmalalice😘

KAU YANG TERBAIK(END)Where stories live. Discover now