1. Pertemuan

2 0 0
                                    

  "Nak bangun nak!" teriakan itu sudah berulang ulang terus. Aku capek, aku pengen dunia itu berhenti. Tetapi ya mau bagaimana lagi takdir itu emang jahat dan kadang baik. Tetapi aku harus mencoba yang terbaik untuk diriku sendiri.

  Aku pun bangun dan langsung mandi. Setelah itu aku pun menganti baju. Hari ini aku ingin memakai sesuatu yang comfy tapi juga sedikit elegant aku pun mencari baju yang aku inginkan. Aku pun memakai dress yang di belikan mama. Dan juga bando, oh ya ditambah aku akan pakai sepatu vans aku.

Sejak papa meninggal aku merasa sedih tetapi senang karena papa sudah senang disana. Papa ingin aku bersekolah di america, itulah impian yang papa ingin untukku. Iya sekarang aku sudah pindah ke sini. Orang orang disini itu sangatlah kejam. They don't care about anyone they just care about them.

"Kringgg~~~" bel sudah berbunyi. Aku pun masuk dan bertemu sahabat ku, Harley. Ia adalah blasteran papa nya American tetapi mamanya italian, ia adalah cewek tercantik di kelas, rambut nya yang coklat itu terlihat mengkilap, Ia memiliki percampuran mata berwarna hazel dan juga hijau. Ia sangatlah cantik. Sampai kaum pria saja jadi kaget karena kecantikan yang ia miliki tersebut.

Kalau aku sih not pretty at all. I'm just a normal girl. I'm not even that pretty.

"Okay class so today we're going to study about algebra" said Mrs Henritte. Selama pelajaran aku dan Yong Jae berbicara tentang hal yang lain. By the way aku suka sama Yong Jae.. tetapi aku merasa bahwa ia suka aku sebagai teman saja.. aku merasa sedih tentang itu.. tetapi ya itu hidup..

"Class today we got a new student from Italy and he will start joining our school from now on." dan itu pada saat hidupku berubah

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 17, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Love EncoutersWhere stories live. Discover now