My Love

28 3 0
                                    

An empty street
An empty house
A hole inside my heart
I’m all alone
The rooms are getting smaller

---***---

Satu langkah, dua langkah kaki mengalun seirama dengan arah angin menerjang tubuhnya. Gelap dan dinginnya malam membekukan, membuatnya berantakan. Sepi menyapa, memberikan lubang dan sesak yang semakin lama semakin menyiksa saat memori bergelayut seperti bayangan yang menakutkan. Bertahan diatas kesepian yang semakin dalam, lebih sulit dari berpura-pura bahwa baik-baik saja saat bahkan jika kau ingin menangis.

Hanya pikiran-pikiran dan segala bentuk imaginatif sebagai pelibur semua ini. Dia, gadis yang selalu duduk diatas rerumputan, dibawah pepohonan rindang dan dibawah lampu yang temaram, terimbangi dengan angin spoi yang menggelitik kulitnya serta rembulan yang menggantung. Membuka lembar perlembar novel yang menjadi favoritnya kala sepi menyapa, kala jam kuliah kosong. Dia, Emily mahasiswa ekonomi yang sebenarnya sangat tidak tertarik dengan jurusan itu, ia tidak terlalu memikirkan minatnya, hanya karena bibinya mengatakan jika itu jurusan yang cukup diminati saat ini, jadi Emily menerimanya begitu saja. Ia cukup mempercayai bibinya yang sudah seperti kakaknya sendiri. Orang tua Emily telah meninggal dalam kecelakaan dan bibinya Peggy yang bertanggung jawab untuk semuanya

“Emily...” Seseorang berlari mendekati gadis berambut panjang berwarna karamel itu kembali duduk dan memandang penuh keheranan gadis berkulit gelap dengan rambut keritingnya.

“Ada apa denganmu Victoria?” tanya Emily yang sangat tidak suka dengan kerusuhan dan Victoria adalah pusat dari kerusuhan yang diakibatkan karena sifatnya yang ceroboh itu.

“Kau tau Dale?” Seperti biasa, Victoria hanya akan sibuk dengan apa yang ingin ia katakan dari pada menjawab pertanyaan Emily, seperti itulah Victoria yang selalu heboh sendiri.

“Aku tidak tau,” jawab Emily yang kini lebih memilih kembali pada novelnya dari pada mendengarkan segala omong kosong yang akan diucapkan temannya yang satu ini.

“oh Shit!” umpatnya yang kini seenaknya mengambil tas Emily dan membuatnya sebagai alas tidur rambut keritingnya itu, membuat Emily menghela napas kesal.

“Lebih baik kau pergi, sebelum aku menjambak rambutmu. Kau pikir, kau bisa merusuh disini? Ayolah Victoria, aku harus menyelesaikan membaca ini kalau tidak? Aku tidak akan tidur semalaman hanya untuk menamatkan satu novel ini saja,” keluh Emily yang memijat keningnya merasa pening. Sepertinya ia cukup mengenal Victoria dengan baik. Tidak ada sesuatu berita yang penting dan berbobot, Victoria hanya akan heboh tentang pria tampan atau tempat untuk bersenang-senang.

Victoria masih saja tak bergeming, malah ia merangkul tangan Emily, seolah bermanja-manja dengannya. “Dale adalah vocalis dari The Code? Kau tau kan? Mereka gabungan milyader yang sudah bisa menghasilkan dollar hanya dengan memainkan handphonenya,” kata Victoria yang sangat antusias bercerita dan Emily hanya mampu memutar bola matanya. Ini bukan yang pertama kali, victoria membahas masalah ini. Berkali-kali sampai membuat Emily cukup muak.

“Apa kau selesai dengan tugas esaimu?” Emily yang sudah sangat malas, memilih untuk mengalihkan pembicaraan ke topik lainnya dan Victoria.

"Ayolah Emily, dia datang ke kelas Prof. Albert sekarang dan kita harus masuk kelas orang itu sekarang juga!" paksa Victoria dan Emily langsung menggeleng cepat.

"Tidak, terima kasih. Aku sedang tak ingin beradu argumen dengan tua bangka itu. Hanya karena aku pernah tidur sekali saja, ia terus menandaiku, membuatku mengerjakan tugas-tugas tak manusiawi itu," keluh Emily yang terlihat sekali begitu kesal.
Victoria tertawa, ia ingat malam itu saat memaksa Emily menemaninya pergi ke sebuah pesta yang berakhir sampai jam 3 pagi membuat Emily kelelahan membawanya karena mabuk berat dan untuk pertama kalinya gadis polos nan suci itu membuat kesalahan fatal dengan tertidur di mata kuliah Prof. Albert membuatnya harus membuat berlembar-lembar esai yang terus-terusan harus ia revisi. Mengalahkan anak yang sedang mengerjakan skripsi saja.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 19, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Love | SonglitWhere stories live. Discover now