Pertemuan

18 5 5
                                    

Aomine daiki, salah satu polisi terbaik di kantor kepolisian taiko, dia merupakan polisi yang rajin juga baik, walau sedikit hentai. Dia memiliki seorang anak angkat yang dia beri nama taiga.

Taiga merupakan anak yang dia selamat kan saat bertugas, dimana keluarga taiga di bantai habis oleh seseorang.

Hari ini dia pulang cepat untuk menjemput anak nya itu, anak berambut merah bata dengan alis yang bercabang.

"taiga hari ini mau apa? " tanya aomine pada anak laki laki berambut merah itu.

"taiga mau eskrim pa"  jawab taiga dengan penuh semangat sambil mengangkat tangan nya minta di gendong, aomine tersenyum tipis dan mengangkat taiga ke atas motor.

" pasangan ya " ucap aomine yang langsung membawa motor itu dengan santai, tapi di tengah perjalanan aomine menghentikan lanjud motor dan melihat seorang gadis yang di. Kepung segerombol Laki laki. 

Turun dari motor"  taiga tunggu di sini ya " ucap aomine yang langsung menuju gadis yang tengah terpojok itu.

Cewek itu terpojok di tembok dan sedikit ketakutan"  me-menjauh kalian " memukul mukul tingkat yang dia bawa kepada salah satu pereman.

'HEY!! MENJAUH DARINYA!"  teriak aomine mengeluarkan pistolnya yang membuat pereman pereman itu langsung kabur meninggalkan sang cewek.

mendekat ke arah cewek itu " kau gak papa nona?"

memukul aomine sampai mengenai wajah laki laki itu" siapa di sana pereman juga ya" ucap gadis ini dengan agak takut takut

"AW HEY! AKU MENOLONGMU!! Aw!!" menahan pukulan dengan lengan nya.

" jangan sakiti papa ku!!" teriak taiga sambil mendekat ke aomine dan memeluk papa nya itu

"eh Ma-maaf kirain pereman juga, maaf aku gak tau " ucap gadis ini sambil membungkuk" makasi udah nolong saya, dan maaf dek kakak gak tau "

Aomine mengusap wajahnya yang sakit" ga papa...." ucap nya

Taiga mendekati cewek itu dan melihat cewek berwajah datar itu dengan mata berwarna merah yang senada dengan rambut nya "tante ga papa?"  tanya nya dengan polos

Cewek ini meraba sekitar mencari taiga " umur ku masi 20 tahun dek panggil kakak aja ya 😅,  adek di mana?"  tanya cewek ini masi mencari taiga yang padahal ada di hadapan nya.

Taiga menangkap tangan gadis itu, dan meletakannya di kepalanya cewek itu "ini taiga kak"

" wah rambut nu halus sekali " mengelus kepala taiga" maaf ya kakak gak bisa liat, tapi kamu pasti anak yang tampan " mengusap wajah taiga yang tampan

" heheh makasih kak"

Aomine sedikit prihatin saat tau ia cewek di hadapan nya ini buta" mau kuantar kerumahmu?" tawar nya lembut.

"ah gak apa apa om, aku udah tau dan biasa sama daerah sini" ucap cewek ini sambil terus mencubit pipi taiga karena gemes.

"umurku baru 25😅 " ucap aomine yang agak gak buakan di panggil om.

" eh kirain udah tua habis nya udah punya anak yang baik begini " uacap gadis itu"  jadi kamu menikah di usia muda?" tanya cewek ini lagi

"aku belum menikah😅"

" terus ini anak siapa? Kamu culik ya?! " kuroko memeluk taiga karena mengira aomine adalah seorang pedo.

" bu-bukan😅 dia..  "mendekatkan bibirya ketelinga gadis itu" dia anak angkatku"

" ooo begitu ya, maaf kalau begitu aku salah paham lagi "mengelus kepala taiga" kalau begitu saya pulang dulu ya daaa " melambai dan berjalan meninggalkan aomine yang tersenyum.

" daaaa kakak " melambai tangan tunggi tinggi.
.
.
.
.
.
.

A/N : hai semua maaf ya aku baru pertama kali nulis fanfic, dan maaf jika typo, OOC, abal, absurd, gila.

Oke sampai jumpa lain waktu

Blind love Kuroko No Basuke (aomine X Oc ) Where stories live. Discover now