Part 1

3.1K 216 36
                                    

Casts:

-Jaehyun

-Johnny

Star peringatkan, jangan harap menemukan romance disini. ini JohnJae, tapi Star tidak bisa menjamin adanya romance

silahkan membaca jika kalian tetap ingin

Happy Reading

Lingkungan sekolah menengah dipagi hari mulai ramai. Hilir mudik mobil bergantian keluar masuk mengantar para pelajar yang akan menuntut ilmu di sana. Beberapa sisanya ada yang berjalan kaki, ada yang berlari kecil berusaha sampai ke kelas untuk mengerjakan tugas rumah yang belum selsai. Murid perempuan bergosip sambil berjalan memainkan rambutnya berusaha menarik perhatian para laki-laki dengan aksesoris dan juga rok pendek mereka. Murid laki-laki berjalan dengan angkuh berusaha menunjukkan pesonanya. Semua terlihat seperti sekolah pada umumnya, dimana para pelajar merasa senang berkumpul dengan kawan-kawan namun disisi lain sangat muak menghadapi rumitnya pelajaran. Namanya NCT School, salah satu sekolah elit di Seoul. Terkenal dengan murid-murid nya yang merupakan anak keluarga terpandang, kaya raya, entah itu anak pejabat, anak pengusaha atau pewaris dikeluarganya. Jika pun ada murid sederhana pastilah hanya murid yang menerima beasiswa karena kepintarannya. Tidak punya uang maka tidak akan bisa mendaftarkan diri disekolah itu, biayanya mahal, fasilitasnya lengkap, semua ada. Perpustakaannya yang besar, lapangan yang luas, gedung yang besar, aula dan masih banyak lagi fasilitas-fasilitas lainnya. Karena reputasi itulah pergaulan di sekolah ini jadi tidak sehat, sistem murid-murid disana adalah jika kau bukan anak orang kaya maka kau tidak bisa berteman denganku dan sistem itu merupakan petaka bagi sang penerima beasiswa.

Kalau sudah seperti itu berarti tidak akan lengkap jika tidak menemukan pem bully disekolah ini. Seorang dengan kuasa yang kuat dan ditakuti. Posisi itu diisi oleh Johnny anak dari pemilik sekolah, bukan anak satu-satunya karena Ia masih memiliki adik bernama Mark yang juga sekolah disana. Johnny terkenal sangat ditakuti apalagi dikalangan murid penerima beasiswa, meski begitu Ia tetap dikagumi. Ia nakal, sedikit angkuh, tapi sialnya tetap pintar. Ia bersama teman-temannya Ten dan Yuta selalu menarik perhatian. Johnny yang paling menjulang karena Ia yang paling tinggi diantara teman-temannya. Selalu ditunggu kedatangannya karena koridor sekolah dipagi hari tidak lengkap jika sosok tinggi itu tidak lewat menelusuri koridor.

"Wah wah kelinci manis ini seorang diri ternyata"

Johnny menghampiri salah satu murid yang duduk sendiri di kursi paling belakang kelas. Duduk disamping pria manis yang langsung ciut nyalinya saat sang singa datang.

"Hey Winwin dimana guardianmu? Belum datang yah?" Johnny mulai iseng menarik-narik dasi yang dikenakan Winwin. Yuta dan Ten hanya melihat saja, mereka sudah duduk di bangku mereka masing-masing.

Winwin hanya diam saja, sudah biasa Ia menghadapi Johnny teman sekelasnya. Tetapi nyali nya tetap saja ciut menghadapi pria kelebihan kalsium ini. Ia tidak bisa melawan, Ia tidak punya kuasa, Ia bukan siapa-siapa. Winwin hanyalah seorang yang beruntung menerima beasiswa di sekolah ini. Dan inilah resikonya, menjadi kelinci santapan sang singa.

"Hey kalau ditanya jawab. Kau kan pintar, tidak tuli kan?" Johnny mulai menarik-narik pelan telingan Winwin, yang hanya pasrah saja menerima perlakuan Johnny.

"Bisakah kau minggir?"

Suara dingin yang barusan keluar bukanlah suara Winwin. Melainkan suara seseorang yang baru datang yang sudah berdiri dibelakang Johnny. Semua orang dikelas langsung terdiam dan menolehkan kepala mereka kebelakang. Menyaksikan pemandangan yang jelas saja sangat disayangkan jika dilewatkan. Yuta dan Ten mulai saling menatap dan menunggu apa yang akan terjadi setelahnya, tidak ada niatan dari mereka untuk ikut campur. Jika mereka terlibat maka tidak akan seru lagi pertandingan yang mungkin akan terjadi beberapa saat lagi.

My Enemy?Where stories live. Discover now