#1. "Who"

8.3K 650 90
                                    

🌸 KookV  🌸

. . .

A/N :
Cerita ini hanyalah fiktif yang merupakan hasil penggabungan antara imajinasi & angan2 fangirl dg bumbu unsur dramatis di sana sini.

.

.

Happy Reading~ ^^

.

.

.

.

.

Pertama kali Taehyung membuka mata, hanya ada cahaya lampu nan silau yang menyambut. Dia ingin mencari tahu, tapi kepalanya bertalu-talu dan kelopak matanya terasa berat. Ini bukan rasa kantuk yang lazim.

Keheningan dan dengung mesin, cuma itu yang terdengar. Sebagian wajah Taehyung tertutup masker oksigen, tapi meski begitu menarik napas masih demikian melelahkan. Tubuhnya tak bertenaga dan teramat sulit digerakkan.

Tak berapa lama terdengar suara pintu terbuka, kemudian diikuti masuknya beberapa orang. Taehyung berusaha memandang ke samping dan mendadak sekali mereka terpaku, hanya sejenak, sebelum kemudian cepat-cepat mendekat.

“Kim Taehyung,” kata salah satu dari mereka. “Kau sudah bangun? Oh, syukurlah.”

“Taehyung, kau harus tahu betapa senangnya aku bisa melihatmu lagi.”

Hyung, panggilkan Dokter Song!”

Seseorang menyahut sembari berbalik menuju pintu, “Aku saja!”

“Apa Bibi Kim sudah diberitahu?”

“Aku sedang mencoba menelepon Paman Kim,” seseorang lagi keluar untuk bertelepon.

Tersisalah tiga orang laki-laki yang kemudian mengelilingi ranjang Taehyung. Sementara Taehyung sendiri bertanya-tanya dalam benaknya tentang siapa mereka, bagaimana bisa tahu namanya sedangkan dirinya tak pernah bertemu satu pun dari mereka?

Taehyung hendak bertanya, tapi dia terlampau letih. Suaranya amat lirih dan terkesan lemah saat diusahakan.

“Tidak perlu dipaksakan,” salah satu pria di sana berkata. “Pelan-pelan saja, Tae. Jangan bicara dulu.”

Jadi Taehyung hanya memperhatikan mereka satu persatu. Tiada yang dikenalnya.

Ada salah satu dari laki-laki di sana yang sama sekali belum berbicara sejak awal, hanya menatap Taehyung dalam diam sedari tadi. Laki-laki itu memegang tangan Taehyung dan sesaat berikutnya mulai menitikkan air mata.

Taehyung tidak mengerti mengapa satu orang itu menangis.

Tak lama berselang akhirnya dokter datang untuk memeriksa Taehyung. Ayah dan ibu Taehyung juga tiba beberapa saat kemudian. Setelah memastikan keadaan pemuda tersebut stabil, dokter keluar bersama ayah Taehyung, meninggalkan satu wanita itu berdiri di sebelah putranya.

“Ya ampun, Taehyung,” kata wanita itu dengan haru. Dia mengusap wajah Taehyung penuh kasih. “Eomma benar-benar senang kau sudah bangun.”

Recall | BTS KookV [ COMPLETE ]Where stories live. Discover now