Dream Diary

1

Unknown Date

I came to an unknown house with a van. My whole family came along.

The house is huge and pink. It was so big that it had two kitchens one modern looking and one traditional looking. The traditional one had bamboo walls and dirt flooring. Even the cooking utensils are traditional! With potteries and rock stoves and coals.

By the side of the house connecting with the traditional kitchen with a door, is a garden. There's not that many trees, or plants, but it's grass all around and one huge tree by the front of the house is enough to shade the whole area.

It gave me a familiar and homey feeling that I really asked my parents about it. Of course, they don't know anything.

—————————————

Tanggal Tak Diketahui

Aku datang ke rumah yang asing menaiki sebuah van. Keluargaku ikut semua.

Rumah itu besar dan berwarna pink. Sangat besar hingga di dalamnya terdapat dua dapur. Satu yang modelnya modern, satu yang modelnya tradisional. Dapur yang tradisional itu bahkan punya tembok bambu dan menggunakan tanah sebagai lantai. Alat-alat masaknya pun tradisional! Dengan kendi-kendi, kompor yang terbuat dari batu-batu, dan menggunakan arang untuk memasak.

Di sebelah rumah itu, yang bisa dicapai dengan pintu dari dapur tradisional, adalah sebuah taman. Taman tersebut tidak memiliki banyak pohon, atau tanaman apapun, tapi seluruh areanya ditanami rerumputan dan pohon besar yang ada di bagian depan rumah cukup rindang untuk membayangi daerah taman tersebut agar tidak panas.

Walaupun rumah itu asing bagiku, rumah itu memberikan perasaan nyaman dan familier, sampai-sampai aku menanyakannya pada orang tuaku. Yah, tentu saja mereka tidak tau.