SINOPSIS

1.3K 46 0
                                    

Peri obat kecil Lembah Dewa Yu Fu, yang turun gunung pada usia dua belas tahun, bertemu dengan seorang prajurit Ling Timur yang mencari obat di luar gerbang gunung. Karena berbagai alasan, dia dibawa kembali ke kamp militer untuk merawat Jenderal Agung Marquis yang diracun di Timur.

Yu Fu kecil berkata dengan tatapan menyedihkan, "Benar bahwa tuanku adalah dewa obat, tapi aku peri racun kecil, bukan peri obat kecil ..."

Kerumunan prajurit jatuh ke dalam kekacauan yang tak berujung, memukuli dada mereka dan menginjak-injak kaki mereka, tanpa strategi tersisa untuk mencoba.

Yu Fu menggigit apel dan berkata dengan pipi kembung, "Namun, jika orang itu akan mati, tidak ada salahnya membiarkan saya berlatih keterampilan racun saya."

Melempar apel ke samping, dengan sekejap jarum racunnya, menyembuhkan racun dengan racun, dia menyelamatkan hidup Jenderal Agung Marquis.

Jenderal Agung Marquis bangun, dan untuk berterima kasih padanya karena telah menyelamatkan hidupnya, dia dibawa kembali ke kediamannya.

Siapa yang akan menebak bahwa Jenderal Agung Marquis memiliki enam putra dengan penampilan luar biasa, kepribadian yang sangat berbeda, dan keterampilan seni perkawinan yang sangat baik.

Terutama pewaris yang tertua, memiliki wajah cantik, dan bantalan yang bermartabat, membuat Yu Fu tidak bisa berjalan.

"Anak ini adalah penyelamat marquis ini, di masa depan, dia akan menjadi adik perempuanmu."

Yu Fu dengan panik menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak, tidak, aku tidak ingin menjadi adik perempuan!"

Jangan bercanda, jika dia menjadi adik perempuan mereka, bagaimana mungkin dia masih mengagumi wajah cantik pewaris sebanyak yang dia sukai saat itu?

————-

Bertahun-tahun kemudian, dia mengenakan gaun kekaisaran, gaun panjang yang menyeret lantai, berdiri di tempat yang tinggi dan dingin—

Memberinya dia sebagai Jendral Tinggi.

Di bawah atap istana setelah hujan, dia meringkuk dalam pelukannya, namun dia bertanya, "Mengapa Jenderal Umum?"

"Ling Timur menghormati sistem Han sebelumnya, dengan Jenderal Besar sebagai kepala semua pejabat militer. Sebaliknya, dinasti saat ini menghormati sistem kuno periode Musim Semi-Musim Gugur, dengan Top Jenderal sebagai kepala semua pejabat militer. "

"Dalam hal ini, subjek ini juga suami Paduka, bagaimana seharusnya yang ini ditangani?"

Dia tiba-tiba tersenyum dan mengusap lengannya.

"Terlepas dari bagaimana orang lain memanggilmu, kamu selamanya adalah kakakku ...."

Princess and The General [ONGOING]Where stories live. Discover now