Di balik cermin, ada dunia fantasi bernama Aragon. Dunia itu dikuasai oleh dua puluh Dewi Agung yang saling berperang.
Saat Annalise Grey yang berusia 17 tahun memutuskan masuk ke Aragon untuk mencari keberadaan leluhurnya yang lama menghilang, ia b...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hidupmu adalah petualanganmu. Jangan pernah berputus asa ketika kau terluka, jangan mengeluh ketika kau terjatuh--percayalah, di depan sana ada suka cita yang setia menunggumu."
. .
Lily and the Goddesses of Aragon termasuk cerita bergenre High-Fantasy--salah satu genre yang identik dengan kerumitan worldbuilding-nya. Seperti yang kalian tahu, tentunya ada banyak hal asing yang nantinya akan kalian temui. Dunia yang kubentuk tentu berbeda dibandingkan dunia nyata tempat kita tinggal--baik itu sistem kehidupannya, tata pemerintahannya, aturan dan peraturan, setting tempat, penggambaran suasana, serta makhluk-makhluk di dalamnya. Anggap saja, aku seperti menciptakan semestaku sendiri.
Menulis cerita fantasi adalah suatu tantangan besar bagi setiap penulis. Di genre ini, imajinasi benar-benar dimainkan. Ada tiga poin yang mesti diperhatikan para penulis fantasi: kemampuan berpikir, kreativitas dalam membuat karakter dan alur yang kuat, sertakonsistensi agar cerita fantasi tetap bisa memberi efek yang segar di ingatan meskipun telah tergerus usia. Beberapa karya fantasi besar yang masih eksis di zaman ini, contohnya: seri Lord of the Rings, Narnia, dan tentunya Harry Potter. Para penulis fantasi yang hebat akan selalu dikenang melalui karya-karya mereka. Nah, apa kita bisa menjadi seperti mereka? Jawabannya, pasti bisa, selama kita menerapkan poin-poin di atas. Itu juga yang berusaha aku terapkan, meskipun boleh dikatakan kualitas tulisanku masih jauh dari kata 'hebat'. Setidaknya, aku tetap mau belajar dan senantiasa menyajikan tulisan terbaikku dari waktu ke waktu.
Yah, semoga saja kalian suka dengan cerita ini. Bagi yang mau memberi kritik, saran atau masukan, sila berkomentar. Jangan cuma diam saja. Aku butuh tanggapan kalian--itu akan membantuku untuk terus berkembang.
Terimakasih telah mampir dan selamat membaca!
Nih, aku punya rekomendasi bagus buat kalian (masih On Going):
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
