Draw My Life ( Broken Home )

33 0 0
                                    

Hello saya Rizqi dari kecil saya didik untuk menjadi laki-laki yang mandiri, cukup nakal untuk usia smp pada waktu itu, kegemaran saya suka bermain komputer dan sering membaca artikel yang ada di internet. 

dalam karir saya pun bisa dibilang belum cukup untuk memenuhi kriteria pada kemampuan saya yang terbatas karna faktor beban fikiran kayanya dan juga biaya wkwk.

saya dilahirkan dari keluarga yang sederhana namun cukup untuk kebutuhan sehari-hari. ibu dan bapak saya pun sangat akrab dan sangat romantis pada kala itu sehingga saya tidak pernah berfikir sedikitpun kalau mereka akan terpisah seperti ini.

saya mempunyai 9 seorang sahabat kecil yang sampai sekarang masih berkumpul, mereka semua dulu sangat akrab dengan ibu dan bapak saya. 

sampai-sampai mereka menganggap ibu dan bapak saya seperti orang tua mereka dan saya sebaliknya ke orang tua mereka.

Awal Terjadinya Broken Home

pada awal itu ibu saya mempunyai seorang teman perempuan, yaa bisa dibilang dia dan suaminya sedangkan rentan dalam hubungan rumah tangga, teman ibu sayapun meminta tolong kepada ibu saya dengan senang hati akhirnya ibu saya membantu dia untuk memperbaiki hubungan rumah tangga mereka berdua.

pada waktu itu teman ibu saya baik sekali dengan keluarga saya, sampai-sampai saya sendiripun sering dikasih uang jajan untuk saya dan adik saya. 

hampir setiap hari dia datang kerumah untuk bertamu layaknya saudara gitu sih.

sering banget dia beliin makanan untuk dimakan bareng2 ya pokoknya udah kaya sodara dan udah dianggep kaya sodara sendiri, ibu sayapun percaya banget sama dia, " ya namanya udah baik banget siapa juga pasti percaya" 

setelah satu tahun silam pada waktu smp kelas 2 ingin naik kelas 3 saya terkena masalah di sekolah, karna saya punya niat untuk pergi pesantren akhirnya saya memutuskan untuk pergi pesantren,  orang tua saya pun menuruti apa keinginan saya dan saya pun tidak tahu betul kalau pada waktu itu terbatasnya biaya yang diharuskan untuk menjual motor saya untuk saya pesantren.

dengan keinginan hati saya berniat untuk membanggakan kedua orang tua saya, setelah 3 minggu pas saya rasa ko kek kek kangen gtu sama keluarga, saya memutuskan untuk menelfon ibu saya tengah malem cuma bilang KANGEN gtu doang njrrrr.

besoknya setelah saya solat subuh jam 6'an lewat dikit, saya merasakan ada ibu saya disekitar pesantren, dalam hati saya bilang "ah paling ini cuma karna kangen doang" saya lanjut bikin jamu di pesantren.

setelah saya keluar dari ruangan pembuatan jamu, ternyata betul ibu saya datang untuk menghampiri saya. " btw pesantren nya jauh jawa timur gresik"

setelah saya berbincang kepada ibu saya, dia menawarkan untuk pulang sebentar ke jakarta karna harus ada data-data sekolah yang harus ditanda tangani oleh saya, saya pun meminta ijin pulang.

setelah sampai dirumah keesokan harinya setelah bangun tidur ibu saya tbtb menangis, saya tanya "kenapa ko nangis ma" -ujar saya

ibu saya menjawab : "tadi satpam kerjaan bapak ada yang bilang kalo "teman ibu saya"  sering menghampiri bapak setiap siang dan ngasih bekal makan siang setiap hari

saya dan ibu saya mulai curiga pada saat itu, saya bergegas untuk mencari hp bapak saya mumpung bapak saya masih tidur. setelah saya mendapatkan hp nya

saya buru-buru buka hpnya dan ternyata dikunci karna saya tau kalo android dulu bisa di scroll notifikasinya ternyata betul teman ibu saya sms bapak saya dengan sebutan "SAYANG Bangun Mas"

hati saya disitu kecewa dan sangat kecewa terhadap itu semua, dari kejadian itu ibu saya dan bapak saya sering sekali berantem setiap malem, pagi, siang, sore, selama 3 bulan selalu berantem.

dan saya sebagai anak laki-laki kurang terima kalo ibu saya sampai nangis dan saya bukan tipe orang yang suka kasar sama perempuan apalagi ngebentak perempuan. saya pun mengusir bapak saya sendiri dari rumah karna sikap nya yang tbtb berubah karna "teman ibu saya"

ibu saya ingin sekali memperbaiki rumah tangganya tapi bapak saya malah menghiraukan itu semua demi kesenangan dirinya sendiri. 

singkat cerita pada malam hari saya sedang keluar bermain tbtb teman saya bilang kalau ibu saya ingin pergi bawa-bawa tas gede kaya mau minggat, "ujar teman saya"

saya pun bergegas untuk mengahampiri ibu saya, dan ternyata ibu saya melihat bapak saya sedang menjemput "teman ibu saya dulu skrng jijik mungkin ama plakor"  disitu saya sangat kesal sekali dengan bapak saya.

amarah saya memuncak, akhirnya saya membawa ibu saya pulang dan saya mengambil celurit madura untuk berniat menghajar bapak saya sendiri, semalaman saya tunggu di depan pintu sampai begadang dan ternyata hari itu ia tidak pulang, malam hari keesokannya saya sedang tidur ternyata ibu dan bapak saya sedang berantem lagi sampe diliatin tetangga njrrr -,-

saya pun sangat kesal saya berlari kearah bapak saya dan saya pukul sambil teriak ngatain dia, dan keesokannya ibu saya memutuskan untuk keluar dari rumah karna bapak saya tidak sama sekali punya niatan untuk memperbaiki hubungan.

setelah kejadian itu saya hidup ber tiga dengan ibu saya dan adik saya. disitu sangat krisis ekonomi dan untungnya disitu masih masa liburan kenaikan sekolah. 

ibu saya berkerja menjadi cleaning service untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

yah pokoknya ngenes banget dulu sampe makan aja indomie 2 dibagi 3, sampe-sampe pernah kehabisan uang karna hasil kerja ibu saya untuk bayar kontrakan, disitu kami ber3 selama sebulan kekurangan biaya

jangankan biaya untuk makan seharipun jarang. sampai-sampai punya niatan untuk membantu ekonomi ibu saya, saya bekerja membantu orang menguras lumpur pemancingan dan sambil mencari ikan mujaer sebesar 3 jari untuk saya bawa pulang dan dimakan bareng2 keluarga.

dan hasil kerja saya hanya mendapatkan 50rb saya kasih ke ibu saya untuk keperluan yang lain. sehari-hari saya kepemancingan untuk membantu orang-orang yang mancing untuk membelikan umpan mereka dan hasil upah untuk jajan saya sehari-hari.

beberapa tahun silam ibu saya memutuskan untuk menikah lagi, sayapun sebenernya sangat kurang setuju, maksud saya apaiya semua ini bakal terjadi selamanya, apa gabakal bisa balik seperti semula ?

karna terbenturnya biaya masuk sekolah dan peralatan masuk sekolah SMK sangat membutuhkan biaya yang besar, ya mau gamau saya izinkan untuk ibu saya menikah lagi demi pendidikan anak seorang ibu rela mengorbankan perasaan demi anaknya :" 

cukup sedih kalau memikirkan itu tapi sejujurnya perasaan saya menolak untuk mengizinkan tapi ya gimana lagi ah gataulah. ya pokoknya diizinin aja.

setelah beberapa bulan silam saya masuk pendidikan SMK jurusan teknik jaringan komputer, setelah semua itu terjadi saya sering sekali melamun, menjadi orang yang introvert, suka berbicara dalam hati, suka berfikir apa aja udah dipikirin dan senang sendiri dalam keadaan sunyi.

sering saya flashback dengan keluarga saya yang dulu, yang ceria, yang sering bercanda kalau mau tidur, sekarang saya sendiri, dengan kaki yang menjadi saksi melangkah berjuang menghadapi pengalaman yang pait ini dengan usia yang belum cukup paham sama semuanya.

ibu saya sekarang senang menyibukan diri nya bersama teman-temannya, suka keluar bermain bareng temanya, saya senang melihat ibu saya senang tapi lama kelamaan saya merasakan kesepian yang mendalam.

tanpa adanya kebahagiaan sedikitpun untuk saya, sampai-sampai saya harus mencari kebahagiaan saya diluar bareng teman-teman saya. setiap pulang kerumah saya selalu murung melihat kondisi seperti ini dengan keegoisan masing2.

dari situlah saya mempercayai kata pepatah "Punya uang banyak kalau tidak bahagia buat apa?" kata-kata ini selalu menjadikan patokan untuk saya ketika saya sedang kesepian. sampai-sampai saya mempunyai idealisme saya "saya harus bahagia, saya harus berdiri diatas kaki sendiri, biarkan mereka sibuk dengan keegoisan mereka, saya masih bisa hidup dimana saja tanpa mereka".

Next Content selanjutnya tentang hubungan saya dengan seseorang wanita yang sangat saya sayang, dan bisa membuat saya bahagia.

THE END


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 16, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Draw My Life ( Broken Home & Love )Where stories live. Discover now