I

31.2K 2K 43
                                    

“Hyung.”

Awal pagi hari Kim Taehyung disambut dengan kedatangan adik sepupunya, Jeon Jungkook. Seorang pemuda manis dengan netra hitam legam bulat bagaikan malaikat kecil. Senyuman dia mengembang dihiasi gigi kelinci dan binar cerah.

“Kamu sudah datang, masuklah.” Taehyung sedikit bergeser menyamping, memberi ruang bagi Jeongguk untuk lewat.

“Jadi, aku akan tinggal disini dengan hyung?”

Taehyung mengangguk singkat, pemuda manis ini tidak berubah, masih sama seperti terakhir kali mereka bertemu. “Kamarmu ada di sebelah kamarku. Kalau butuh sesuatu kamu bisa bilang padaku.”

“Tentu, hyung.”

.

.

.

Jeon Jungkook,

Pemuda berusia 18 tahun dengan wajah manis dan mata bulat polos. Alasan kenapa dia tinggal dengan Taehyung?

Klise, karena dia butuh seseorang untuk mengawasi selagi orang tuanya pergi mengurus perusahaan di luar negeri.

Mereka pikir tidak bisa meninggalkan Jeon Jungkook yang sangat polos dan lugu begitu saja. Lalu berakhirlah dengan penitipan yang jatuh kepada Kim Taehyung. Seorang pemuda berusia 21 tahun dengan paras kelewat indah disertai iris hazel memikat.

Lagipula, tidak ada alasan bagi Jungkook untuk menolak permintaan kedua orang tuanya. Terlebih lagi dia juga sangat menyukai cara pengasuhan Taehyung. Jungkook suka saat pria acuh tak acuh tersebut menunjukkan sedikit perhatian yang jarang diberi kepada orang lain.

“Hyung, aku bisa membantumu memasak.”

Kepala bersurai ash grey Taehyung menoleh, lantas mengangguk pelan sebagai jawaban. “Kamu potong sayurannya.”

“Oke.”

Jungkook memotong sayuran yang sudah dipilih dengan lihai, sedikit bangga akan kemampuan sempurna dalam hal memasak. “Hyung, kamu lihat caraku memotong tadi? Bukankah keren?”

Senyuman tipis Taehyung terlihat sebelum menepuk punggung tegap Jungkook dengan bisikan samar. “Ya, kamu memang hebat.”

Jungkook tersenyum senang kemudian memberi cengiran polos yang mana terlihat menggemaskan. Sedangkan Taehyung hanya mampu mendesah dalam hati, benar-benar merasa seperti sedang mengasuh bayi, menyusahkan.

“Jungkook, aku akan mengurus surat kepindahanmu nanti.”

“Terima kasih, hyung.”

“Hm, lakukan sisanya dengan benar.”

Acara masak-memasak berakhir dalam 45 menit. Taehyung tersenyum puas melihat hasil masakan mereka dan menarik tangan lebar Jungkook untuk duduk di sampingnya patuh.

“Makan, aku yakin perutmu masih kosong.”

Jungkook tetap diam, mata bulat dia tampak berpendar halus sebelum menunjuk dan menyerahkan mangkuk nasi dihadapan Taehyung.

“Ambilkan.”

.

.

.

[Kim Taehyung]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[Kim Taehyung]

Bad Bunny | KV ✓Where stories live. Discover now