Chapter 1

97 4 0
                                    

Pukul 5 pagi, Reina Avalkyrie atau yang lebih akrab disapa Ava ini, bangun dari tempat tidurnya. Menatap sebentar ke jam weker yang masih berbunyi sedari tadi. Segera ia mematikannya karena malas dengan suara weker itu. Masih duduk di tempat tidurnya sambil bergumam sendiri. Akhirnya bangun dari markas tercintanya itu, dan menuju kamar mandi. Dengan setengah ngantuk ia mandi. Setelah mandi, mengeringkan badannya, ia berganti baju dengan baju merah marun dan celana jins serta topi hitam. 

                                                                                      ~Ting Tong~

"Eh? Siapa yang datang sepagi ini?" Ava bertanya- tanya. Berlari menuju pintu dan dilihatnya seorang pengantar makanan. "Ada apa?"

"Ah... saya diminta mengantar ini dari seorang lelaki saat saya hendak ketempat kerja saya, tolong terimalah" ujar pengantar makanan itu dan segera berlari meninggalkan Ava yang keheranan. Bagaimana tidak? Ava ini tidak punya teman kecuali Vidya, temen kecil Ava dulu yang kebetulan juga kuliah di sini, trus Ava itu NGGAK PUNYA PACAR istilahnya masih single gitu, nggak mungkin juga kalo Vidya yag ngirim soalnya Vidya itu orangnya NGESELIN. 

"Ah... bodo la, yang penting dapet makan cihuy!" Ava masuk lagi ke dalam kamar dan membuka isi kotak makanan tersebut. "WUAH............. Ini kan makanan favoritku spaghetti!" Ava yang melihat isinya tersentak dan langsung memakan spaghetti dengan garpu yang sudah disiapkan di dalam kotak. "Sumpah, enak banget!" 

[Sementara itu...]

"Edward!!!!" seru seorang lelaki bertubuh kekar. "Dia, Reina Avalkyrie milikku!" ujarnya lagi.

"... memangnya dia mencintaimu? toh dia mateku," ujar seorang pria bernama Edward.

"Grrrrr... Edward! Dia... aku sudah bertemu dengannya dulu... jadi sudah pasti dia akan memilihku!" Geramnya.

"Oh... benarkah? hm... setahuku yang nembak dia itu ada sekitar 20 orang deh... TERMASUK KAMU! (hiya hiya hiya)" Edward melihat lelaki itu, lelaki itu adalah Darwel, Alpha para werewolf, yang berniat menjadikan Ava sebagai Luna-nya. 

"GRRRRRRR............ Edward!" Darwel sudah menunjukkan bahwa dirinya akan bertransformasi, tapi sebelum itu Edward sudaah menghilang duluan. "EDWARD SIALAN KAU!!" 

{Back to Ava}

Usai makan, Ava memakai make up tipis, memastikan dirinya sudah cukup cantik (kepedean ih!), Ava pergi keluar apartemennya, setelah mengunci pintu ia berlari menuju halte bus terdekat. 

Sampai di Kampus,

"AVA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Teriak Mina.

"AAAAAAA..." jerit Ava. 

"Paan sich, ngagetin deh!" ujar Mina.

"Yang bikin kaget itu kamu tauk!" balasku dengan cemberut.

"Haha... iya, iya jangan cemberut gitu dong Avaunyu..." ujarnya. Aku bertambah jijik setelah mendengar itu. "Wkwkwkwk... Yauda yuk ke kelas aja! 10 menit lagi masuk lo!" 

"Iya iya Incess Mina!" ujar Ava sebal.

[Sesampainya di kelas]

"Va... ini aku kok sakit perut ya..? Sakit beneran!" ujar Mina.

"Heh, kok bisa? tadi kan kamu teriak- teriak gajelas gitu kok bisa sakit? Yang bener aja!" sahut Ava. (btw, Mina itu sahabatnya Ava sejak SMA kelas 3)

"Bener ini, akh!" Mina memegangi perutnya dengan wajah pucat pasi.

"Eh, Yaudah kuanterin ke ruang kesehatan dulu gih!" Ava menawarkan bantuan.

"Gausah, aku sendiri aja, 2 menit lagi gurunya masuk, kan kalau mau ke ruang kesehatan perlu waktu 5 menit! udala aku sendiri aja, kamu tolong absenin aku ya! Yauda bye Va, lop yu!" sangkal Mina.

"Iya, hati- hati ya! paan dah lop yu, lop yu jijik aku tau ga?" ujar Ava lagi. Mina segera berlari ke luar kelas sambil memegangi perutnya. Beberapa saat setelah Mina keluar kelas Mr. Rawli masuk ke kelas. Kelas seketika hening, habis Mr. Rawli itu killer, ya kali tugas 20 halaman dikumpulin besoknya, ngatain sambil senyum lagi!

"Oh, sebelum itu ada pengumuman, selama seminggu kalian tidak akan masuk kuliah, karena kelas kalian mau direnovasi, hm... liburnya besok, Tapi ingat tetap ada tugas selama kalian libur selama itu!" ujar Mr. Rawli menatap kesal kertas yang dipegangnya, lalu meletakkan kertas tersebut di meja.

[Setelah kelas]

"Hng... sepi deh, oya Mina masih di ruang kesehatan nggak ya?"

'ting'

sebuah pesan singkat datang dari hp Ava, Ava segera mengeceknya, oh dari Mina kenapa ya?

Mina: Ava! hari ini aku disuruh istirahat di rumah, maapkan saya! kalau kamu rindu sini peyukk aku!

Ava: Paan sih jijay tau gakk???! o yaudah kalau gitu kamu istirahat dirumah dlu aja.

Pik! Ava menutup poselnya, bingung apa yang harus dilakukan, Ava memutuskan kembali ke kelas. 

[pulang kuliah]

Sampai di apartemennya Ava segera membersihkan dirinya dan memakai piyama meski masih sore. Ava meilhat tasnya, dengan segera ia mengambil buku, alat tulis, dan laptop ke ranjang. 

"Bah, aku cuma ingin menyelesaikan tugas ini, dan menikmati seminggu yang tenang!" Ava serius mengerjakan tugas tersebut. Ava mengerjakan hingga jam 5 pagi.

[Ava]

"Ya tuhan, akhirnya selesai ga sia- sia aku begadang semaleman! nah sekarang tidur! bodo amat kalau salah" ujar Ava. Setelah meng-save tugasnya, dan mematikan laptopnya Ava segera tidur. 

~BERSAMBUNG~

Makasih udah baca mon maap kalau ada salah kata dalam penulisan maupun cerita!

😊😊😊

Semoga kalian tetep suka sama ceritanya❗❗

💜💜💜

~Eci~

My ChoiceWhere stories live. Discover now