Couple »Jungkook x Yein«
Hari itu, hari ketika bunga bermekaran indah Jungkook termenung dalam pikirannya. Berada di taman sendirian hal biasanya untuknya. Kekasih? Jungkook itu pria pemalu. Sahabat? Mereka sedang berkencan dengan pasangan masing-masing.
Dan jadilah Jungkook sendirian. Menyedihkan? Memang. Tapi jangan mengira Jungkook tak pernah tertarik pada lawan jenis. Justru pria kelinci itu betah pada cinta pertamanya.
Jeong, hanya itu yang Jungkook dapat dari nametag yang ia lihat pada seorang perempuan. Cinta pertamanya terjadi ketika ia masih berada di Busan. Sejak Menengah Atas Jungkook tak pernah absen memandang perempuan bermarga Jeong.
Ia masih betul keluh kesah yang dilampiaskan perempuan Jeong. Senyuman malaikat terus terpancar. Dimata Jungkook, Jeong adalah perempuan terindah dan tercantik didunia.
Sampai sekarang, hingga Jungkook lulus kuliah. Jeong tetap berada dihatinya. Tak ia ungkapkan perasaannya. Mungkin ia masih berpikir kalau rasa itu hanya sebatas kagum.
Seiringnya waktu ia sadar bahwa rasa itu adalah cinta. Ia mencintai perempuan Jeong.
Tapi biarlah waktu yang menjawab. Jika mereka memang ditakdirkan bersama selamanya maka pasti mereka akan dipertemukan kembali dalam situasi yang berbeda.
"Aduh!"
"Kalau jalan, liat-liat pake mata! Jangan dengkul, dasar bodoh!"
Jungkook dengan jelas melihat insiden tersebut yang tak jauh dari taman. Tepatnya disebrang jalan.
Seorang wanita terduduk ditengah jalan setelah diomeli abis-abisan oleh penabraknya.
Jungkook berjalan lalu membantu wanita itu berdiri sembari mengambil tongkatnya. Wanita berbalutan dress peach sampai bawah lutut ditambah riasan feminim dengan rambut ikat satu mampu membuat mata Jungkook tak berkedip saking takjubnya.
"Kau tidak apa-apa?"
"Aku baik. Terima kasih." wanita itu langsung pergi namun Jungkook mendadak menahan lengannya.
"Mau aku antarkan?" tawar Jungkook
"Tidak perlu, tuan."
Wanita itu berusaha melepaskan genggaman tangan Jungkook tetapi pria itu melamun memandangnya. Jungkook merasakan detakan jantung yang tak normal seperti masa SMA.
"Bagaimana jika kita mengobrol sebentar?"
"Ya?"
⭐⭐⭐
Jungkook sudah getar kedua tangannya kala melirik sedikit wanita yang ada dihadapannya. Wajah yang selalu ia pandang setiap saat dan muncul dalam pikirannya.
"Apakah tuan mengenal saya?"
"Mungkin kau tidak mengenalku tapi aku mengenalmu."
"Tuan, apa yang ingin anda katakan?"
"Apakah margamu itu Jeong?"
"Ya, tuan. Bagaimana tuan tahu?"
"Bisakah kita saling mengenal lebih dekat lagi? Aku bukan orang jahat yang menipumu atau apalah itu."
"Namaku adalah Jeong Yein, kalau tuan sendiri?"
Yein? Yein? Yein? Benar! Ia memang Jeong yang selalu aku sukai sejak SMA. Wanita cantik yang paling diinginkan para perjaka seperti Jungkook.
Lega rasanya mengetahui nama lengkapnya. Namun pertemuan ini tidak dalam suasana biasa melainkan Jungkook merasa canggung ketika mengetahui wanita pujaan hati berada dalam kondisi fisik yang tak sempuran. Berbeda ketika masa SMA. Masa seorang Jeong Yein yang paling dielu-elukan para adam untuk jadikan kekasih.
