Rinduku Kepada Sang Pengagum Rahasiaku

24 0 0
                                    

kata orang cinta adalah sebuah rasa ketika kita mampu untuk mengukir sebuah kebahagiaan bersama orang yang kita cintai, aku menyadari bila cintaku kepada sang pengagum rahasia berbalik menjadi sebuah lelucon bagi teman-teman di Sekolahku. pagi itu aku tertegun ketika aku melihat dia melewati koridor sekolahku tanpa sepengetahuan sahabatku aku mulai tersenyum sendiri. Ya, tentu sahabatku merasa aneh melihat perubahanku dipagi ini karena aku cukup terlihat ceria. sebenarnya aku merupakan gadis yang tidak bisa menyimpan rahasia tentang perasaanku terhadap sang pujaan hati. sehingga aku menceritakan perasaanku kepada teman sekelasku namanya Yuvens tiba-tiba si TJ menghampiri kami iapun tidak sengaja mendengar cerita kami, lalu ia mulai meyakini aku dan teman-teman sekelas bahwa aku menyukai pria itu yang tidak lain merupakan sahabat karib si Tj, sehingga akupun tersipu malu mmendengar ocehan TJ lalu aku meyakini teman- temanku jika aku hanya berteman dengan Aska ya Aska merupakan pria yang aku takser karena ia sangat manis dan ia juga pintar dalam bidang akademis selain itu, dia juga mampu dalam bidang olahraga terutama badminton,football, volleyball, dan masi banyak bidang olahraga lainnya.

sebenarnya aku juga menyukai bidang olahraga Badmintton. Sore itu aku dan sepupuku pegi ke Gedung olahraga karena aku ingin mengikuti pelatihan badminton, sesampainya disana aku sangat senang Karena disana ada beberapa guruku yang mengikuti pelatihan tersebut. Dalam benakku aku selalu membayang jika Aska akan dating untuk mengikuti latihan Badmintton. tanpa sengaja aku menoleh kearah pintu dan aku mendapati sekilas senyuman manis di bibirnya aku juga tertegun ketika TJ menghampiri si Aska dan ia mengakui bahwa ia telah menceritakan tentang perasaanku kepada Aska. ya aku merasa malu ketika ia melihat aku sebenarnya aku menyadari jika dia tak layak menjadi pacarku karena aku bukanlah tipikal wanita idamannya aku tahuh kalua aku memang tak memiliki paras yang cantik. Malam itu aku tersenyum sendiri ketika membayangkan kejadian sore ini. Ya, aku hanya bahagia dalm khayalanku bukan untuk kenyataan. Sepupuku bingung melihat sikapku yang aneh begitulah asmara yang sedang berkalut dalam benakku. keesokan harinya aku dan sepupuku berangkat kesekolah, ya Yoan merupakan sepupu kesayangan yang paling dekat dengan aku kami selalu berbagi cerita bersama. semua perasaan aku terhadap Aska sangat didukung oleh Yoan aku juga sering mendengar cerita tentang Aska dari Yoan karena Yoan adalah teman sekelas Aska. Teerkadang aku tertawa dan tersipu malu akan seetiap tingkah lucunya yang sering diceritakan Yoan padaku. Ketika bel istirahat berbunyi aku dan teman-temanku erhambur keluar menuju kantin sekolahku. aku terkejut ketika mendengar gosipan dari teman wanita Aska yang mengatakan bahwa aku tidak pantas menjadi pacar dari Aska sendiri, aku memang tahu diri bila cinta aku kepada Aska hanyalah benih yang harus dihilangkan secepat mungkin. Akan tetapi rasanya sangat sulit untuk mengujbur semua rasa saying aku kepada Aska. Sseiring berjalannya waktu aku menjadi bahan cemoohan dari teman-teman sekolahku, bahkan ada seTetapi Aska selalu menolak untu tidak memiliki hubungan yang special dengan sang kaka kelas karena ia berasumsi untuk tidak mempunyai pacar yang jauh lebih tua dari dirinya. Aku senang mendengar hal itu. Siang itu ketika aku kekantin bersama sahabatkku aku dipanggil oleh TJ untuk menyaksikan permainan volley yang ternyata ada si Aska yang juga ikut bermain. aku terkejut sekaligus bahagia karena akubisa melihat pertandingannya. Iapun bermain sangat bagus aku tanpa menyadari jika kaka kelaskuku yang sedang menyaksikan pertandingan juga mendengar pujian yang aku berikan kepada Aska. Sepertinya ia semakin membenciku ya tentu aku tidak memperdulikan dirinya. setelah pertandingannya selesai aku diminta sama TJ untuk memberikan minuman dingin kepada Aska, karena dia ingin memberikan minumannya kepadaku, dengan tersipu malu aku dan Aska dilihat oleh banyak teman-temanku. setelah kejadian itu, aku mulai mencoba untuk melupakan perasaanku kepada Aska karena aku menyadari bahwa ia juga meras malu jika aku menjadi pacarnya. Akupun tahu diri akan hal itu. setelah sekian lama kami kembali dipertemukan dalam ajang pementasan drama disekolahku, dalam rangkah memeriahkan upacara memperingati hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-73 aku sebenarnya mulai membenci dia karena aku juga mengetahui jika beberapa sahabatnya memiliki perasaan suka kepada Aska. Tetapi dia tidak menghiraukan perasaan sahabatnya itu, kamipun mulai saling menjauhi dan bahkan kami tidak pernah saling bertatapan jika tanpa sengaja kami melewati koridor sekolah. Hingga saatnya aku memilih untuk tidak pernah bertemu ataupun bersenyuman, sebenarnya aku tau jika dia sebenarnya memiki perasaan yang sama kepadaku namun ia terlihat gengsi untuk mengatakan hal yang sebenarnya. Terkadang ia mulai mmencuri pandangan kearahku setiap aku berjalan di depannya. Semua sahabat priamya menyetujui hubungan kami tapi aku sadar bahwa cinta bukan hanya sepihak saja karena ia tidak akan mendapatkan kebahagiaan diantara keduanya. Hingga suatu saat ibunya meninggal akupun turut sedih atas kepergian sang ibu, sebenarnya ia begitu menyayangi sang ibunya karena ia tidak pernah memiliki waktu luang untuk bertemu dan bermain bersama teman-temannya karena ia sangat sibuk untuk merawat ibunya yang sakit keras sehingga menbuat ibunya lumpuh. Ketika itu aku tidak sempat melayat sang ibu karena aku memang tidak tahu tentang berita itu, akupun terkejut ketika melihat kabar yang beredar di social media yakni Facebook lalu aku mengucapkan bela sungkawaku kepada keluarganya melewati sang kaka perempuannya.

Setelah beberapa bulan ia mulai terlihat ceria kembali karena kami akan menikuti Ujian Nasional, sebenarnya aku tidak ingin cepat berlalu tapi apa daya jika inilah waktu yang terakhir kali aku bisa berkumpul bersama teman-temanku dan harus kehilangan sang pengagum rahasia yang entah kapan kami bias kembali bertemu. Aku memanglah wanita yang sulit untuk menghilangkan rasa cinta dan saying aku kepada Aska, dia adalah pria sejati yang aku impikan menjadi sahabat dan pendamping hidupku, jika ia memang jodohku aku yakin Tuhan akan mempertemukan aku dan dia kembali untuk merajut cinta yang abadi. Tetapi jika dia memang bukan jodohku semoga jodohnya adalah wanita baiak yang mampu mencintai dan bahagia karena mndapatkan pria tanggu yang selalu menyimpan rasa sakitnya sendiri. Kepada pengagum rahasiaku semoga aku bias melupan kenangan yang belum sempat terukir indah bersama. Sampai jumpa pengagum rahasiaku

Salam hangatku untuk dirimu, Dhiana

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 19, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mencintai Dalam DiamWhere stories live. Discover now