sahabatku,kaulah gadis yang dicintainya part2

245 0 0
                                    

"rini!" sapaku saat melihatnya di ujung lorong.

"oh..hai!" jawabnya. terdengar aneh,agak gugup dan,,,ahh,mungkin dia sedang lelah^^

kami masuk ke ruang kelas bersama,"kau dari mana saja?" tanyaku dengan nada menggoda,dia menoleh ke arahku dan tersenyum.

"aku?ummm...baru saja menjalankan sesuatu yang menyenangkan!" jawabnay bahagia.

"benarkah??" aku tersenyum,seolah rsa bahagia itu jadi milikku juga.

rini mengangguk, matanya berbinar,membuatnya tampak lebih cantik dari sebelumnya.

aku bahagia melihatnya seperti itu,dia memang cantik,tapi jarang sekali dekat dengan pria,ekspresinya benar-benar menandakan kalau dia sedang memiliki perasaan yang,,, suatu saat di sebut cinta.^^

hari ini kami menjalani mata kuliah miss.victoria,yang mengampu tentang pembelajaran design. ini adalah mata kuliah yang paling aku sukai.

"hey,ayolah ceritakan padaku,siapa yang telah membuat belahan hatiku ini begitu berbunga-bunga??" godaku di tengah-tengah pambelajaran.lagi-lagi dia tersenyum,"kau pasti tidak ingin mengetahuinya!" jawabnya genit

"oh yaaa!!!??" kupasang tampang seseram mungkin,kami cekikikan berdua.

"ehm! nona-nona,mungkin kalian ingin keluar sebentar untuk minum teh di kantin belakan melanjutkan obrolan kalian yang nampak sangat asyik itu???" sindir miss victoria,yang menatap tajam ke arah kami.

uupsss..! "maaf" jawab kami serempak.^^

"aku berjalan menyelusuri lorong rumah sakit,mencari ruangan dokter rifky. suara langkah kakiku terdengar jelas sekali,sangat sunyi di sini,seperti di adegan-adegan film horror yang berlatar di lorong rumah sakit,aku merasa mengalaminya sekarang,ini hari sabtu bukann? jadi wajar saja,batinku,mencoba menenangkan hati.

kmai memang sengaja membuat janji hari sabtu,karena hari-hari sebelumnya dokter sangat sibuk,jadi dia dengan meluangkan waktu weekendnya untukku.

aku tiba di depan sebuah pintu bercat putih bersih dengan papan nama menggantung bertuliskan Dr.Rifky. ku ketuk pintu itu pelan. "knock..knock!"

"masuk!" jawab dr.dari dalam,kulihat ia sedang menulis di sebuah lembar kerjanya,ck...masih saja sok sibuk!

wajahnya menengadah,nampak sedikit berbinar melihatku(atau mungkin benar-benar berbinar!^^)"hai!dudukllah!" sapanya riang.

aku tersenyum,lalu memutuskan untuk duduk,ruangan ini sangat bersih,dan rapi,aku juga tak mencium aroma obat seperti di ruang dokter kebanyakan. aku merasa relax disini.

aku merasa dokter itu sedang memandangiku sekarang,tapi seperti biasa,aku bersikap tak acuh!

"apa kabar Mey?" tanyanya

"baik"jawabku.

"bagaimana dokter,bisa aku tau perkembangan kondisiku sekarang?" tanyaku tanpa basa-basi.

bukannya menjawab apa yang aku tanyakan,laki-laki itu justru berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah jendela,membuka sedikit tirainya.

"mungkin kita bisa jalan-jalan sambil membicarakannya?" tawarnya padaku,aku biasa melihat mukanya sedikit memerah dari samping.

apa mau dokter ini? jalan-jalan?tapi bukankah ini malam minggu?jadi sama artinya dengan kencan kan??ahh...apa-apaan ini!

dia menilh ke arahku."bagaimana?" tanyanya lagi.

"ahhh..dokter,pacarmu pasti akan marah kalau nanti memergokinmu dengan salah satu pasiennya di malam minggu,hheheh" jawabku,mencoba mencari penolakan yang pas.

"hhhahaha...pacar?aku masih jomblo Mey!" jawabnya dengan nada bercanda.

aku tertawa,rasanya tak mungkin sekali cowok sesempurna dia tak memiliki pacar,immpossible!

"ayolah dokter...katakan saja disini..kau pasti juga tak mau kan teman-teman mu memergokimu jalan dengan gadis yang penyakitan dan sebentar lagi..." tiba-tiba aku menghentikan ucapan karena wajah dokter Rifky tiba-tiba saat ini tepat di hadapanku dengan ekspresi konyol.

"mereka pasti bodoh sekali kalu sampai menertawakanmu,kau itu sangat menarik!" ucapnya sambil tersenyum.

ahhh!! apa-apaan ini???? dia benar-benar membuatku terkejut! atapan mata dan senyumnya sangat membosankan.

"oh ya..dan satu lagi,jangan pernah katakan hal itu di depan ku,aku sebagai dokter melarang keras!" kali ini aku tau dia serius.

"baiklah" jawabku seraya tersenyum ^^

kemudian dia berjalan menuju sebuah lemari besi,memutar kunci dan membukanya,nampaknya sedang mencari-cari sesuatu."ini" dokter itu menyerahkan sebuah amplop besar warna putih dengan tulisan nama rumah sakit yang dicetak dengan huruf tebal.

"ao..ahh,,terima kasih dok" aku menerimanya.

"kau butuh diantar pulang?"tanyanya

aku menggeleng,"terima kasih,aku permisi" jawabku,sambil berjalan ke arah pintu,aku melambai ke arahnya,"sampai jumpa!" dan dokter itu tersenyum.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 10, 2010 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

sahabatku,kaulah gadis yang dicintainya part2Where stories live. Discover now