Body

2.1K 133 18
                                    

Hi, book ini adalah bonus dari book sebelumnya "Om Ju-ne" dari saya untuk kalian readersnim tercinta. Selamat membaca.
































Chanwoo sedang asik bermain ponsel diatas ranjang merasa terganggu setelah perutnya merasa enek dan ia ingin muntah. Dia berlari pelan ke kamar mandi lalu memuntahkan cairan dari mulutnya di washtufel. Cukup lama Chanwoo berada di kamar mandi, setelah merasa lega dan enakan dia kemudian kembali ke atas ranjang menyelimuti tubuhnya dan kemudian tidur.

Hingga sore hari June pulang dari kantor, Chanwoo masih tertidur. June memanggil Chanwoo dari depan nanmun tidak ada sahutan, hingga dia kemudian berjalan kearah kamarnya. June menemukan Chanwoo sedang tertidur pulas dengan hanya menampakan kepalanya saja yang keluar dari selimut.

June duduk disamping Chanwoo. Dia mengusap lembut surai Chanwoo lalu tersenyum.

"By, bangun." June membangunkan Chanwoo dengan lembut, dengan berbisik di telinganya.

"Hngg." Namun Chanwoo hanya bergumam saja.

"Ayo bangunnn~ kita makan, kamu belum makan kan? Mas bawa makanan kesukaan kamu loh." June mengecup bibir Chanwoo sekilas lalu meniup-niup mata Chanwoo bergantian agar cepat bangun.

Fyi guys, setelah mereka menikah June ingin memanggilnya dengan sebutan 'Mas'. Katanya biar greget gitu, wkwk. Awalnya sih canggung gitu, tapi lama-kelamaan Chanwoo sudah terbiasa.

"Ihhh~~" Chanwoo mengucek-ucek matanya kemudian mengerucutkan bibirnya.

"Ayo bangun." Ajak June sekali lagi.

"Iya, bawel." Chanwoo lalu merubah posisi menjadi duduk.

"Mas gendong." Chanwoo menatap June.

"Tumben. Biasanya nggak mau." Heran June.

"Ya pengen aja sih, masa gak boleh." Jawab Chanwoo pura-pura sedih.

"Eh eh boleh kok, gendong depan apa belakang nih?" Tanya June.

"Depan." Jawab Chanwoo kemudian merentangkan kedua tangannya.

Tanpa basa basi June langsung menggendong Chanwoo ala koala dan membawanya turun untuk makan di ruang TV. Chanwoo mengalungkan tangannya dengan erat dileher June lalu menelusupkan wajahnya di cerkuk leher June.

"Kamu nambah berat by." Ucap June.

"Hmm."

•••

June menurunkan tubuh Chanwoo diatas sofa, lalu segera membuka bungkusan makanan yang telah dia bawa tadi. June membeli berbagai macam olahan seafood yang adalah makanan kesukaan istrinya, tetapi baru saja June membukanya Chanwoo langsung berlari ke kamar mandi lantai bawah. Chanwoo kembali memuntahkan cairan bening dari mulutnya.

Merasa heran dengan Chanwoo, June kemudian berjalan menyusulnya ke kamar mandi.

"Kamu kenapa By?" Tanya June khawatir sambil mengusap pundak Chanwoo.

"Mas, mending makanan tadi Mas kasih ke orang lain aja deh. Aku gak kuat sama baunya." Ucap Chanwoo lemas, sambil bersandar di washtufel.

"Loh, bukannya itu kesukaan kamu? Itu Mas belinya di restaurant favorit kita loh." June bertanya dengan perasaan heran.

"Pokoknya kasih ke orang aja deh Mas. Gak sanggup aku nyium bau seafood tadi, beneran." Jawab Chanwoo.

"Kamu kenapa sih?" Tanya June, memudian memeluk Chanwoo.

Mas Ju-ne [iKON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang