🌼 SATU 🌼

2.8K 28 12
                                    

" Paliwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Paliwa.. Seulbi-yaa !"

Teriak yang menyerupai sebuah geraman memecahkan keheningan pagi cerah di salah satu Mansion mewah yang terlihat modern village tetapi terkesan minimalis yang berada di Gangnam Hill Korea Selatan tepatnya kota Seoul. seorang gadis belia yang baru saja menyelesaikan aktivitas mandi paginya itu segera melepaskan handuk yang melilit di tubuhnya yang mungil terlahir indah. Min Seulbi--gadis belia berusia 16 tahun itu dengan sikap tergesa memakai seragam putih dengan rok biru kotaknya.

" Seulbi! cepat turun!"

" Se-sebentar!"

Seulbi melihat penampilannya di depan cermin dan segera memoles kan bedak tabur di wajahnya lalu disisir nya rambut coklat nya yang bergelombang itu dengan cepat.

" Aduh sepatu milikku mana ya?"

gadis bernama Seulbi itu mengendar kan pandangan matanya ke seluruh penjuru ruangan dan akhirnya berhasil menemukan sepatu pemberian ibu angkatnya tercinta, yang ternyata berada di dekat lemari pakaian.

" Seulbi-yaa!"

Suara berat yang terdengar serak tidak sabaran itu membuat Seulbi tersentak. disambar nya sepatu warna hitam itu lalu di pakai nya sambil berusaha berlari kecil keluar kamar. Seulbi kemudian mempercepat langkah kakinya saat sepatu nya berhasil dia pakai dengan sempurna. di lewati nya satu persatu anak tangga hingga si pemilik suara berat itu mulai terlihat dan refleks membuat Seulbi memelankan langkahnya.

Seulbi melihat pria matang berkemeja Biru yang baru saja menyelesaikan Gelar Doktoral nya dalam bidang Arsitek itu dengan perasaan canggung bercampur takut. tatapan matanya yang tajam tampak menatap Seubi dengan lekat. rahang nya begitu tegas walau wajahnya terlihat dingin seolah mencerminkan kepribadian yang kuat begitu pun kulitnya yang putih pucat.

" Kamu membuat saya menunggu lama, Seulbi!" Min yoongi berjalan mendekati Seulbi lalu di cengkeram nya pergelangan tangannya yang putih hingga memberikan bekas warna merah disana.

" Aduh, sakit.. Uncel Yoon.. " Seulbi meringis kesakitan. kedua kakinya bahkan harus berjingat ketika Yoongi menariknya.

" Jangan merengek." Yoongi menyeret Seulbi keluar rumah lalu mendorongnya masuk kedalam mobil SUV nya dan duduk di jok penumpang bersama dengannya.

" Langsung ke kantor!" Yoongi meminta supir pribadi miliknya untuk segera melaju kan mobilnya.

" Baik, Daepyo-nim "

Seulbi yang duduknya merapat ke sisi pintu menoleh kepada Yoongi, " Terus Seulbi bagaimana Uncel?"

Min Yoongi hanya mensandar kan punggungnya dengan santai. kedua matanya terpejam di ikuti dengan di angkatnya kedua kakinya ke atas dengan aura nya yang benar-benar layaknya seorang Bos,

" Kamu ikut saya ke Kantor."

" Tapi Seulbi kan harus sekol---..."

" Diam, Seulbi-yaa."

🌼 Can You Touch Me, Uncle || 03 🌼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang