⚫He

79 12 0
                                    

Shortstory by juyeon_pdf

Tuesday, 1th October 2017

"Satu kelompok?"

Gue ngedengus kesel saat Reyhan minta satu kelompok sama gue, ditambah dia mintanya sambil nunjukkin puppy eyesnya. Kan kesel gue liat dia. Rasanya mau digampar aja.

"Oke, oke? Kerja kelompok di rumah gue ya! Jangan sampe telat!" Reyhan pun pergi dari kelas karena barusan bel istirahat bunyi.

Bibir gue ngerucut, "Kapan gue bisa ga sekelompok sama dia coba?" tanya gue ke temen sebangku gue yang namanya Ghea. Dulu, gue sama Reyhan saat Smp selalu sekelas bahkan sekarang ditambah 3 tahun lagi. Bisa mampus gue. Gabetah gitu rasanya, bosen banget ketemunya sama dia mulu.

"Pas kelompok lo cukup 3 orang, kebetulan si Reyhan itu sisaan. Makanya dia ke sini biar kesannya ga buangan gitu sama yang lain. Itu menurut gue sih." Ghea berkata demikian sambil bangun dari kursinya, "Kantin nggak?"

"Gak deh, lain kali ajalah."

Ghea pun beranjak keluar dari kelas, sementara gue harus siap-siapin mental gue buat besok kerja kelompok di rumah Reyhan.

Semoga aja dia ga banyak tingkah pas kerja kelompok besok, batin gue.

⚫⚫⚫

Next :

>Yes

>No

We Fell in Love in October ✓ sohn ericTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang