prolog

32 1 0
                                    

    


        hi temen temen semua  salam kenal dari  aku, ini pertama kalinya bagii aku nulis giniin awal nya sii cuman suka baca doang eh jdi iseng buat cerita kaya gini :D klo semisal nya ada yang kurang kalian bisa coment truss mon bantuan nya jga buat ng-vote cerita akuu

yuu ah buat kalian happy raeding.....


Dyra Anatasya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dyra Anatasya

.

.

.


     Pagi yang cerah selalu mengawali setiap aktifitas manusia di muka bumi, cahaya mentari menjadi penghangat di pagi hari serta kicauan burung pun seolah-olah menjadi  sambutan  manis untuk warga sekitar ditambah garis lengkung  yang selalu terukir di bibir manis Dyra.

     Dyra Anatasya gadis remaja yang selalu  mengukir bibirnya dengan  sebuah senyuman manis, ia tak pernah menunjukan ekspresi yang membuat orang lain khawatir , mungkin ia sudah lupa bagaimana cara ia bersedih  atau bahkan menangis?. Gadis ini sosok yang  sangat kuat ia tak pernah menyerah bahkan ia selalu optimis dengan segala hal termasuk dengan sebuah mimpi. Ya mimpi, mimpi adalah salah satu alasan mengapa ia selalu tersenyum manis, karena ia yakin suatu saat semuanya akan terwujud.

"Selamat pagi ayah" suara Dyra menjadi penyemangat sang ayah di tambah senyum manis yang masih terukir di bibir Dyra.

"Selamat pagi, kau sudah siap?" hanya anggukan kecil dan senyuman manis menjadi jawaban dari pertanyaan Burhan, ayah Dyra...

"Baiklah, hanya saja... ayah tidak bisa mengantarkanmu , apakah tak apa?"

"ouh tak apa yah,aku mengerti lagi pula aku bisa naik bajaj " Dyra yang masih tersenyum manis untuk sang ayah.

"Terimakasih nak,sudah sana nanti terlambat belajarlah dengan giat.." ucap Burhan

"Ayeye kapten,, aku berjanji akan belajar dengan giat dan mewujudkan semua mimpiku" dengan antusias Dyra mengubah ekspresinya dengan sangat bahagia "Aku berangkat" sambil mengecup punggung tangan Burhan dan beranjak pergi meninggalkan sosok sang ayah . Mendengar  dan melihat sikap putrinya seperti itu, Burhan hanya bisa tersenyum haru bahkan cairan bening di matanya mulai menetes lalu ia berkata..

"Kau masih sama nak, ayah bangga apapun keinginanmu ayah akan selalu ada dan mendukungmu, maafkan ayah"



gimana cerita nya?? maaf yaa klo masih agak kaku ceritanya maklum masih tahap awal masih belajar jga hahaha...

klo semisal kalian suka bisa bantu vote heheh... see you di next bab

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 19, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

DREAMWhere stories live. Discover now