last

25.1K 1.7K 812
                                    

"Ten, apakah pesanan ku sudah kau siapkan? Malam ini aku akan Ke Bar mu" kata Taeyong dengan suara Dingin Khas sang Dominant nya

"I-iya sudah aku siapkan, k-kau tenang saja ya"

"Kau berkata seperti itu sangat meragukan Ten"

"Kau berbicara apa sih Tae?" Kata Ten mengelak

"Kalau pesananku tidak ada malam ini, aku yang akan memperkosamu. Camkan itu" kata Taeyong Tegas dan menutup Telponnya dan langsung saja melemparkan ponselnya kesembarang arah.

"Aku bosannnn" gumam Taeyong sambil membaringkan dirinya di atas Ranjangnya.

Taeyong akan berpikir apakah dia akan mendapakan Jalang yang mungil yang dia impikan? Taeyong sering kali bermain bersama Wanita tapi sensasinya tidak menyenangkan, lubang Mareka terlalu lebar, jadi Taeyong memilih mencoba bercinta dengan sesama jenis, dulu Taeyong pernah berpacaran, bukan berpacaran hanya saja dapat dare dari teman-temannya.

"Ck, aku akan bersiap-siap dulu"
.

"

Johnny bagaimana ini? Kita tidak menemukan laki-laki seperti selera Taeyong si bangsat itu" kata Ten was-was

"Kenapa bukan kau saja?" Tanya Johnny Enteng

"Enak saja kau ini, aku ini kekasihmu John"

"Yasudah cari yang tersisa saja, kan mareka melakukan sex pakai topeng (topeng dansa yang setengah buat nutupin mata itu loh) jadi ya begitu" kata Johnny kehabisan kata-kata

"Hmmm"
.

"Jangan pernah mendekatiku lagi, kau itu cupu dan bodoh, aku mendapatkan Dare dari teman-temanku, kalau aku bisa memilih aku tidak ingin mendapatkan kau"

Pria itu hanya bisa diam dan tersenyum mengingat masa lalunya yang sangat memalukan, dia dulu cupu bahkan berbicara saja sangat pelan.

Mungkin dia dulu terlihat Śangat berbeda dengan sekarang, sekarang dirinya sudah menjadi pemimpin CEO, mempunyai perusahaan mutlak atas namanya yang di berikan sang ayah kepadanya.

"Hmm lama aku tidak bermain, aku akan ke bar Johnny saja" pria itu pun keluar dari Restorant yang dia hampiri dan langsung berangkat ke bar

.
.
.

"Yo bro" sapa pria itu kepada Temannya Johnny

"Hai Jeff, carilah Ruangan 15 dan tunggulah, semoga kau bersenang-senang" kata Johnny menepuk pundak kepada Jaehyun pelan, dan pria itu tersenyum tipis mendengarnya dan langsung saja meninggalkan Johnny dan menuju ruangan 15

"15" kata Ten

"Hhmm" Taeyong pun langsung meninggalkan Ten dan menuju ruangan 15

"Kenapa ruangan 15? Tempat itu sudah di booking teman ku" kata Johnny

"Itukan tempat untuk Taeyong, kau lupa ha?"

"Aishh, biarkan sajalah palingan si Taeyong sok Dominant itu akan kalah haha"

"Bangsat Kau John haha" Ucap Ten sambil ikut tertawa

.

Awalnya Jaehyun hanya duduk di atas Sofa sambil menunggu jalang pesanannya datang, saat pintu mulai di buka Jaehyun langsung memakai Topengnya. Terlalu ribet memakai topeng gumamnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fifty Shades Of Jung (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang