perasaan yang selalu ingin berbalik

bintang

Apa kamu sudah tahu apa itu bintang? Benda langit yang memancarkan cahaya indah ketika kamu menatapnya dari bawah, sedangkan ia jauh berada di atas.

Pancaran cahaya bintang memang indah, banyak hal-hal yang di hubungkan manusia dengan bintang. Termasuk tentang perasaan ataupun kepergian.

Terdapat bintang semu dan bintang nyata diatas sana.

Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. (sumber Wikipedia).

Bintang kehidupan judul lagu populer pada masanya serta binatang-bintang prediksi sesuai bulan kelahiran atau zodiak.

Bintang yang ada pada diriku adalah bintang yang nyata bentuk tubuhnya namun semu untuk perasaan dia.

Perkenalkan aku, bintang semu ketika lahir di beri nama 'Bintang Adipranata' baik mari kita mulai jelajahi perasaanku.

-

/bintang/ Pukul tiga pagi harusnya aku bisa tidur pulas seperti orang-orang atau terbangun melaksanakan salat di sepertiga malam. Bagaimana bisa memulainya sedang inginku berkutat pada vidio yang sedang ku kerjakan.

Pekerjaan kali ini menyerang tanpa ampun, apalagi mendapat klien yang sangat menyebalkan ocehannya. Ingin sekali kusentil mulutnya agar bisa sedikit tenang.

Aku terdiam menatap dinding-dinding kamar yang berwarna abu-abu tua ini. Rasanya hari semakin melaju saja, aku terbangun lalu bersiap kerja, pulang, bersih-bersih lalu mengerjakan beberapa deadline, melamun dan tertidur. Lalu esoknya bagun lagi, bekerja dan seterusnya.

Aku bekerja di sebuah studio photo yang cukup besar dan ternama di sini. Tugasku lebih kemengedit vidio namun juga kadang kalau keadaan mendesak aku juga ikut turun memotret.

Menjadi editor tak pernah masuk ke dalam list yang aku inginkan sejak lama. Sepertinya takdirku di tetapkan untuk berada di sini.

Sebab mereka bilang, penampilanku terlalu sayang kalau harus kotor-kotoran di luar sana. Punya kulit yang putih, serta wajah yang cukup bersih. Membuat mereka beranggapan orang sepertiku pantasnya bekerja di tempat yang adem ayem saja.

Mereka lupa kalau putih ini memang sudah dasarnya kulit yang di berikan Tuhan untukku. Dan aku pun dulu sering bertualang seperti mereka, dan tak senang mengabadikan potret diri sendiri ke dalam sosial media.

Sudah dulu ya, aku mau istirahat berceritanya dan lanjut mengerjakan deadline klien menyebalkan itu.

Jangan ada yang mengadu padanya kalau aku mengatakan dia menyebalkan.

Nanti dia akan marah besar dan menambah ocehan yang sangat panjang. Bisa-bisa gajiku dipotong karena ulahnya, kan bahaya!