Prolog

64.5K 1.4K 55
                                    

(WARNING 17+)

Cerita ini mengandung unsur kekerasan, kata kasar, vulgar dan beberapa hal yang tidak pantas untuk ditiru. Mohon bijak dalam memilih bacaan, anak di bawah umur dilarang membaca cerita ini!

Dan untuk orang dewasa yang membacanya mohon bijak dalam menyikapi cerita sebagai bentuk hiburan saja dan tidak untuk dicontoh.

PROLOG

Kaynala Veronika atau akrab dipanggil Lala adalah gadis yang ceplas-ceplos, konyol dan ceria. Dia memiliki tiga orang sahabat yang sangat akrab dengannya sejak dari kecil. Mereka satu sekolah sejak SD bahkan sampai SMA. Namanya Clarissa, Ares dan Christian.

Suatu hari saat Lala dan teman-temannya sedang berkumpul di sebuah Kafe untuk merayakan kelulusannya dan sebagai syukuran diterimanya mereka masuk di SMA Favorit dan bisa satu sekolah lagi.

Karna suatu kegabutan Lala dan sahabat-sahabatnya melakukan game konyol yaitu Truth Or Dare. Sebuah permainan biasa yang ternyata dampaknya begitu luar biasa karena kekhilafan Lala dan kawan-kawannya.

Sialnya saat itu Lala mendapatkan dare dengan harus mengaku hamil anak dari seorang pria pertama yang masuk ke Kafe itu. Tentu saja Lala awalnya menolak, tapi karena bujukan kawan-kawan nya Lala akhirnya mau saja dan memulai dramanya.

Dia tidak menyangka akibat drama dan permainan konyolnya itu dapat merusak kehidupan nya dan bahkan teman-teman yang lain.

Bermula dari Clarissa Yang sial Karna ternyata orang yang dijadikan dare Clarissa adalah senior di sekolah baru mereka sehingga Clarissa harus mengalami penyiksaan dan penindasan balas dendam dari senior itu.

Lalu Ares, dia yang mendapatkan dare memacari seorang gadis nerd yang seangkatan dengan mereka dalam waktu satu bulan kemudian harus memutuskannya itu juga ikut hancur.

Dia menerima karma karena telah jatuh cinta pada gadis itu, tapi saat gadis itu tahu kalau dirinya hanya dijadikan bahan taruhan, pada akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan sekolah bahkan negara ini lalu pindah entah ke mana. Hal itu membuat Ares uring-uringan, ia harus pindah untuk mencari dan menyusul gadis yang dicintainya itu, hidup Ares penuh rasa bersalah dan penyesalan.

Saat itu bahkan Clarissa juga pindah jauh karena dia ternyata dipermainkan sangat dalam oleh senior korban darenya karena dendam. Akhirnya tersisa Lala dan Chris saja setelah kepergian dari tiga temannya.

Lala selalu bersama Chris dan Chris selalu membantunya karena anggota geng mereka hanya tinggal berdua saja setelah ditinggal pergi Ares dan Rissa. Lala dilanda rasa takut karena dia juga melakukan kesalahan membuat drama pada pria yang tidak dikenalnya itu, dia hanya bisa berharap kalau dia tidak akan pernah bertemu lagi dengan pria itu.

Tapi takdir berkata lain, mereka dipertemukan kembali disebuah perusahaan tempat Lala magang saat kuliah. Ternyata pria itu adalah atasannya dan pria itu masih mengingat Lala dengan sangat baik dan berniat balas dendam karena telah menghancurkan hidupnya.

"Hiks hiks... maafkan kesalahanku dulu sungguh aku tak sengaja." Lala terus terisak sambil meminta maaf pada pria korban darenya.

Pria dingin di depannya masih menatap nyalang pada Lala, ada aura kebencian yang begitu mendalam terlihat di matanya.

"Minta maaf kau bilang? Cih, terlambat!" bentak pria itu lalu menarik rambut Lala ke belakang, Lala memekik kesakitan saat rambutnya di jambak dengan kasar oleh pria itu.

Pria bernama Andra itu mendekatkan dirinya pada Lala dan salah satu tangannya mencengkram dagu Lala. Membuat perempuan muda itu gemetar ketakutan, rasanya ingin sekali berharap kalau ini semua hanya mimpi dan saat nanti Lala terbangun semua kembali baik-baik saja. Tapi sayangnya ini adalah kenyataan, Lala harus siap menanggung konsekuensi dari perbuatannya.

"Kau membuatku kehilangan cinta pertamaku yang sudah aku cintai sejak kecil, dia membenciku dan menjauhiku karena kau saat itu mengaku hamil anakku, kau pikir dengan meminta maaf dapat mengembalikan semuanya, huh? Ke mana otakmu saat memainkan permainan brengsek itu! Apa kau tidak berpikir dampaknya pada kehidupan orang lain? Bahkan adikku Anna juga terkena dampak dari permainan bodoh kalian, akan kupastikan hidupmu menderita!" Andra kemudian melempar tubuh Lala hingga terjatuh ke lantai.

Lala merasakan rasa yang begitu sakit dalam dadanya dengan perlakuan Andra, tapi dia juga merasa kalau ia memang pantas menerima semua ini karena ini adalah akibat perbuatannya sendiri, dia hanya tidak menyangka hidupnya akan sehancur ini hanya karena sebuah permainan.

"A-aku bisa membantumu menjelaskan pada wanita yang kau cintai itu agar dia tidak membencimu dan mau menerima cintamu," kata Lala dengan bibir bergetar ia mencoba menebus kesalahannya.

Andra menatap tajam pada gadis yang masih terduduk di lantai, ditariknya kembali rambut Lala agar mendongkak ke arahnya.

"Terlambat jalang! Cinta pertamaku telah menikah dengan orang lain, kau benar-benar telah menghancurkan hidupku, dasar jalang rendahan!" bentak Andra tepat di depan wajah Lala yang memekik kesakitan karena Andra menjambak rambutnya dan siapa sangka Andra mendaratkan sebuah tamparan di pipi Lala.

Plakkk..

Andra menampar pipi Lala dengan begitu keras sampai ujung bibir Lala mengeluarkan darah segar, Lala merasakan panas menjalar di pipinya, begitu juga dengan perih di sudut bibirnya, tapi kedua rasa sakit itu tidak seberapa dibandingkan hatinya yang menerima semua luka ini. Lala tidak menyangka kalau Andra bahkan tega memukul seorang wanita, lelaki itu bahkan menghina Lala dengan menyebutnya jalang rendahan.

"Kau begitu menginginkan anak dariku, Jalang? Oke, mari kita buat anakku tumbuh dirahimmu!" kata Andra dengan seringai liciknya membuat Lala bergidik ngeri, apalagi kini Andra mulai menyeret Lala dengan kasar menuju sebuah kamar di ruangan itu.

Andra melemparkan Lala ke atas ranjang king size miliknya dan mulai membuka paksa pakaian Lala.

"Hiks jangan kumohon jangan, Andra! Aku akan melakukan apapun untuk menebus kesalahanku. Hiks hiks... maafkan aku. " Lala terus meronta dalam isak tangisnya yang semakin terdengar begitu putus asa.

"Bukannya dulu kau senang sekali mengakui bahwa dirimu tengah mengandung anakku? Sekarang akan ku buat kau benar-benar mengandung anakku agar dramamu itu menjadi kenyataan. Dan kau bilang akan melakukan apapun asal aku memaafkanmu?" kata Andra yang sudah berhasil melucuti pakaian Lala menyisahkan pakaian dalamnya saja.

"Iya, aku akan lakukan apa saja untukmu, asal kau mau memaafkanku. Hiks hiks... jangan seperti ini," pinta Lala gusar.

"Kau akan aku maafkan setelah aku puas menyiksamu dan membuat hidupmu menderita. Saat kau hidup menderita aku akan memaafkan kesalahanmu!" pekik Andra dengan tersenyum devil pada Lala membuat tubuh Lala seketika menegang.

Dan mulai saat itu Lala tahu siapa Andra sebenarnya, dia iblis kejam berhati dingin, tujuan hidup Andra hanya ingin membuat Lala menderita demi mencapai kepuasan akan dendamnya.

LOVE GAME : F*CK GAME (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang