oneshoot

14.7K 213 21
                                    


06.00. Pagi hari di desa konoha

Rumah hokage ke empat.

Minato menguap, ia membuka kamar mandinya dan masuk ke dalam sana. Pria itu membuka kran air lalu membasuh wajahnya dengan air tersebut, ia kemudian mengambil sebuah handuk yang kemudian ia usapkan pada wajahnya tanpa mengetahui ada seseorang di dalam bathub.

Di dalam sana, ada Kushina yang sedang berdiri dengan mulutnya yang ditutupi sebuah tangan. Dibelakang wanita itu, ada sosok pemuda berambut pirang jabrik yang saat ini sedang menggerakkan pinggulnya maju mundur. Seringainya memperjelas kalau dirinya sedang asyik menyetubuhi Kushina dari belakang tanpa diketahui oleh Minato—suami Kushina.

"Kushina, memek mu sungguh sempit," gumam Naruto yang terus menyodok memek Kushina. Tangannya yang menganggur itu meremas buah dada Kushina, mencubit puting susu Kushina.

"Sial, ini sungguh nikmat sekali!"

Kushina sendiri hanya pasrah saat dirinya dientot adik dari suaminya, Naruto. Tapi entah kenapa dia malah keenakan saat kontol yang lebih besar dari suaminya memenuhi rongga memek sempit dan basahnya. Kontol dewa tersebut sungguh membuatnya ketagihan, dan Naruto sendiri sungguh bernafsu menyodok lubang nikmat Kushina dengan menghentak. Membuat tubuh wanita busty tersebut terhentak-hentak ke depan, di ikuti kedua toketnya yang terpantul cepat ke atas.

Tiba-tiba terdengar suara pintu tertutup, sepertinya Minato baru saja keluar setelah sehabis membasuh muka tanpa menyadari bahwa memek istrinya tengah di sodok-sodok oleh pria lain.

Bosan dengan posisi tersebut, Naruto kemudian duduk di dalam bathub dengan kontolnya masih di dalam memek Kushina. Kemudian memutar tubuh Kushina agar menghadapnya.

Kushina yang mengerti, kemudian menggerakkan pinggul dan pantatnya naik turun. Kepala wanita tersebut mendongak keatas, saat kembali merasakan kontol abnormal tersebut menggaruk dinding memeknya. Terlihat mata Kushina sampai mendelik dengan menjulurkan lidahnya mengeluarkan air liurnya membasahi leher dan sela kedua toketnya.

" Ugh ... Ahh ... Kontolmu ... Lebih nikmat ... Dari suamiku Naruto, Ahh ... Akhh ..."

Desahan keras Kushina, dengan kondisi tangan masih terikat kebelakang. Tapi wanita Uzumaki tersebut semakin gencar menaik turunkan pinggulnya, sesekali dia menggoyang pantatnya. Membuat Naruto tak tahan dengan godaan tersebut, lalu tangannya meremas dan menampar pantat sintal Kushina lalu ikut menggerakkan pinggulnya naik turun dengan cepat, membuat tubuh montok Kushina terhentak ke atas.

"Sshh ... Arrghh ..."

Melepas pertahanan terakhirnya, Naruto menancapkan kontolnya sedalam mungkin di dalam memek Kushina, dan menembakan peju nya yang banyak. Membuat tubuh Kushina melengkung, dengan mata memutih dan lidahnya terjulur merupakan wajah ahegao Kushina saat dirinya juga mengeluarkan cairan cintanya menyiram batang kontol Naruto yang berdenyut di dalam memeknya.

Brukh!

Tubuh Kushina ambruk di atas dada bidang Naruto, dengan tangannya masih terikat. Tubuh wanita tersebut bergetar hebat.

Tapi!

Naruto yang belum melepas ikatan tangan Kushina, dan membalikan tubuh wanita tersebut terlentang di dalam bathub kemudian melebarkan kedua kaki Kushina.

Jleb!

"Aihhnmm ...."

Dan pemerkosaan Kushina oleh Naruto pun berlanjut. Membuat kamar mandi tersebut, di hiasi suara desahan Kushina dan erangan nikmat Naruto.

SKIP

Setelah beberapa jam melakukan kegiatan panas mereka, Kushina terkulai lemas di atas tubuh Naruto. Wanita tersebut sudah mengalami klimaks berkali-kali, membuatnya hampir saja kehilangan kesadaran. Jika saja Naruto tadi mengeluarkan peju nya di dalam, saat kegiatan terakhir. Namun pria jabrik tersebut buru-buru mengeluarkan kontolnya dan menyiram punggung putih mulus Kushina dengan peju nya.

"Tadi, Hah ... sungguh nikmat sekali, Naruto Hah .... Hahh ..."

Kushina menyeringai mesum dengan nafas terputus-putus, ia menegakkan tubuhnya, dan menatap Naruto. Kedua tangannya yang sudah tidak terikat mengalung manja di leher Naruto itu. "Aku bisa puas hanya dengan kau saja, kontol dewa mu ini sungguh enak sekali Naruto."

"Siapa dulu?" Naruto memasang wajah bejatnya, ia kemudian mengulum tetek besar milik Kushina.

"Ahhh ..."

Mereka berdua pun saling menyabuni tubuh masing-masing, dan Naruto memasukan kontolnya kembali di dalam memek Kushina menikmati lagi jepitan gumpalan daging sempit tersebut.

Ser!

Dengan air shower mengguyur tubuh mereka, Naruto dan Kushina kembali saling membelai. Sampai-sampai Minato kebingungan di meja makan, karena istrinya tidak ada di rumah dan menyajikan sarapan untuknya.

Akhirnya dengan langkah gontai, Minato pergi dari rumah untuk melanjutkan tugasnya sebagai Hokage keempat.

Cklek!

Bersamaan dengan Minato pergi. Naruto baru saja keluar dari kamar mandi dengan Kushina di gendongannya, terlihat dari depan kontol Naruto menyodok-nyodok memek Kushina dengan cepat.

Sepertinya Naruto masih bernafsu untuk ngentotin Kushina sampai malam mendatang. Mereka akan melakukan kegiatan mereka di seluruh penjuru Rumah, seperti dapur, ruang tamu, balkon rumah, dan halaman rumah sekaligus. Walau Kushina pingsan sekalipun, Naruto akan tetap menggempurnya sampai dirinya sendiri puas.

Request 1 NarukushiWhere stories live. Discover now