Pertama jatuh cinta

1 0 0
                                    

Jika kau bertanya padaku, apa yang saat ini bisa membuatmu merasa seperti sedang jatuh cinta? Aku akan langsung menjawab buku!
Ya, buku dengan segala imajinasinya.
Oh, mungkin kau tidak bisa merasakannya betapa hatiku berdebar-debar dan pikiranku penuh dengan imajinasi liar yang membuat diriku tidak sabar ingin mengetahui banyak hal atau berbincang-bincang dengan segala pikiran yang berisik. Entahlah, disebut apa ini. Tapi aku menyebutnya cinta.

Aku masih ingat kisah cinta pertamaku pada buku, kau mau mendengarnya? Mungkin ini terkesan biasa saja, tapi aku rasa ini adalah pengalaman yang luar biasa karena aku masih mengingatnya sampai sekarang.

Kira-kira waktu aku berumur enam tahun, Bapakku mengajakku ke perpustakaan. Aku memang sudah bisa membaca sejak berusia empat tahun. Membaca majalah bobo, cerita Bona dan rong-rong, serta Nirmala. Bahkan kata Mama, koran pembungkus gorenganpun tak luput aku baca, sampai penjual rames di dekat rumahku terheran-heran dibuatnya. Mungkin karena Bapakku suka membaca, dan Mamaku pun rajin membacakan dongeng sebelum tidur, alhasil putri pertamanya ini juga jatuh cinta pada membaca.

Rasa itu masih ada, ketika aku pertama kali mencari satu buku yang bisa aku bawa pulang ke rumah, bagaimana bapak menggandeng tanganku, bagaimana aku berlari menuju rak-rak buku yang berjejeran, hingga suara derit kipas angin di perpustakaan yang sepi. Disitulah pertama kali aku menemukan buku yang membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya. "Kisah Putra Sang Fajar", sebuah biografi pendiri negara Indonesia yang penuh dengan imajinasi dan inspirasi.

Normalnya, seiring bertambahnya usia dan memori manusia, saat ini seharusnya mungkin aku sudah melupakan bagaimana kisah yang aku baca 16 tahun yang lalu. Tapi tidak dengan buku ini. Aku masih bisa membayangkan ilustrasi-ilustrasi besar yang ada di dalamnya, potongan-potongan kata dan perasaan yang ada ketika aku membaca masih tersisa. Oh, inikah yang namanya jatuh cinta!

Sayangnya, makin kesini sepertinya makin sulit saja menemukan buku-buku yang bisa membuat pembacanya jatuh cinta, atau aku yang sudah terlalu lama melupakan cinta pertamaku dan beralih pada tontonan-tontonan YouTube, ah, aku rindu!

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 11, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Pustaka Hidup ProjectsWhere stories live. Discover now