To Be A Best Friend

To Be A Best Friend-Episode 1-Pra Perubahan

    Lahir dari keluarga yang kaya raya dan merasakan hidupdirumah yang besar,mobil mewah,motor sport. Anak tunggal dikeluarganya.Erik SanJaya adalah namanya ia merupaka n anak yang pendiam dan juga pintar.umurnya
saat ini adalah 17 tahun dan ia tumbuh tanpa kasih sayang orangtuanya sewjak
kecil Erik diasuh oleh pembantu setia orangtuanya. Walaupun ia pendiamnamun
sikapnya berubah saat di luar kelas ia mempunyai sebuah keluarga diluar rumah
ia juga termasuk ketua dari genk-nya. Kurangnya perhatian dari orangtuanya yang
membuat Erik mewnjadi anak nakal. Saat dirumah ia menjadi anak yang pendiam dan
introped namun saat diluar sekolah ia mempunyai banyak siswi disekolahnya yang
menaksir kepadanya namun tidak ada yang bisa menaklukan hati Erik.Tampan,Tajir,cerdas,
dan tampan itulah yang membuat Erik menjadi popular di sekolah khususnya
dikawasan para sisiwi.

Erik tidak pernah sendiri saatmelakukan kenakalannya ia mempunai sahabat.Boby agustiono adalah sahabatnyamereka sudah berteman lama.Boby mempunyai sifat berkebalikan denganErik tetapi
Boby tidak kalahnya terkenal di sekolahan dengan Erik jika Erik terkenal dengan
Ketampanan,kekayaan,dan kecerdasan namun Boby terkenal dengan Ketampanan pasti
kalo gak tampan gak mungkn terkenal,keluarga Boby juga merupakan keluarga yang
ekonominya menengah keatas,dan satu elemen ini yang membuat Boby berbeda
kebodohan itulah yang membuatnya menjadi 11,12 dengan Erik.
"Tit..tit...tit"Bunyi jam beker Erik yang sudah diaktifkan untuk membangunkannya
sudah berbunyi

Pagi ini adalah pagi dihari yang membosankan bagi Erik.
kalian tau kenapa? Karena pagi hari ini adalah pagi hari senin dimana ada
sebuah agenda di pagi ini yaitu Upacara hari Senin.
"Den bangun den udah paagi"Panggil bi Zani dari dapan pintu kamar Erik

Bi Zaniadalah pembantu dirumah orangtua Erik .sudah sekitar 20 tahun-an bi Zani bekerja dirumah ini. Dia
adalah oranng yang mengurus Erik dari bayi sampai saat ini. Erik sendiri lebih
menuruti apa perkataan Bi Zani dari pada ayah dan ibunya sendiri.

"Iya,bi sebentar lagi lima menit doang"ujar Erik yang menarik kembali
selimutnya

"Bibi masuk ya!"Seru bi Zani "ayo den sekolah udah jam berapa ini sekarang tuh
hari senin pasti ada upacara tar-kamu tela lo"seru bi Zani sambil merapikan
meja belajar Erik.

"iya ini Erik bangun"Erik langsung bergegas ke kamar mandi

Setelah Erik mandi dan memeakai seragamnya tanpa sarapan ia pun langsung
berangkat menuju sekolahnya yang lumayan jauh dari rumahnya.ia berangkat ke
sekolah menggunakan kendaraan darat beroda dua,walaupun ia mempunyai motor gede (MOGE).tapi ia tidak pernah
membawanya ia lebih suka naik motor hasil keringatnya sendiri usaha saham
dengan perusahaan asing melalui online.

"Sial"kata Erik mengeluih karena gerbang sekolah sudah di tutup menandakan
upacara telah dimulai dan ia tidak akan bisa masuk kedalam sekolah.

"Woi...."Teriak suara yang tak asing ditelinga Erik. Erik menoleh ke belakang
ternyata teman senasibnya juga telat atau memang sengaja telatbiar tidak ikut
upacara

"ngapain luh?ngumpet ngumpet gitu udah kayak maling daleman orang"Ejek Boby

"Gila watados (wajah tanpa dosa) Biasanya juga luh yang maling daleman
orang"balas Erik

"udah,laper nih makan yuk!"ajak Boby

"mau makan dimana?"Tanya Erik

"warung biasa"jawab Boby mereka langsuk berangkat ke warteg66

warteg ini merupakan tempat biasa mereka berkumpul.

"dag .. luh mau serahinn uang luh atau kita abisinn disini

"Rik liat itu kan lambang bet kita wah gak beresbocajhkita lagi di palak"

"iya,tunggu itu kan bocah Texas715"Erik langsung agrsif dan memberhentikan motornya
dan lari kee arah mereka.

"woi"teriak Boby sambil lari

"Dag...."tndangan Boby mengenai perut salah satu dari mereka

"wih,udah belaga jagoan bocah teratai"salah satu dari mereka berteriak dengan
suara yang lumayan keras

"maksud luh apa ganggu bocah gua?"Tanya Boby sambil
mengenggam kerah salah satu dari mereka

"banyak bacot" "dag" tonjokan Erik mengenai wajah bocah texas

pertikaiaan tak bisa dihentikan walaupun Boby dan Erik hanya berdua untuk
melawan tiga orang tapi mereka tetap tidak akan pernah kalah.

"Awas luh berdua gua bakala bales semua perbuatan luh" ancaman dari salah Satu
dari mereka.

Mereka berdua tidakmenghiraukan apa yang di katakana olehnya.Sudah lama siswa san siswi sma
Teratai di Bully oleh Siswa Texas.

"Mulai saat ini Teratai akan membalaskan semua perlakuan yang Texas lakukan
selama ini"kata Erik

"ya,kita harus memberhentikan semua ini"jawab Boby menyetujui apa yang di katakan
Erik

Setelah dua tahun lamanya Texasmenindas Teratai semenjak kepergian Zidan(seorang pemimpin yang membuat SMATeratai ditakuti oleh seluruh SMA didaerah itu. Erik dan Boby merupakan anakbuahnya saat itu dan merekapun menyaksikan bagaimana Zidan menujuk kami sebagaitanggung jawab atas semua yang terjadi apabila SMA Teratai sesuatu. Dan masa itu pun datang dimana sekolah benar-benar terpecah belah.Texas mencuri kesempatan ini untukmenindas siswa SMA Teratai.Erik dan Boby akan menghentikan semuanya dengan kekuatan mereka dan kawan kawan lainya.
"Triiinng....tring...."
"Gimana Bob udah mau masuk kelas?"Tanya Erik tak punya akal untuk masuk kedalam sekolah
"Udah manjat dinding aja!"Jawab Boby
tanpa berpikir panjang mereka langsung memanjat dinding setinggi 1,5 meter yang menembus ditoilet
"Dug......dug"Bunnyi hentakan kaki Erik dan Boby yang mendarat di tanah
mereka berdua langsung menuju kelas masing-masing. Mereka akan berpisah di sebuah koridor. Kelas mereka berbeda Erik yang pintar dikelas A Dan Boby yang Kurang pintar dikelas B.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------"Triiing...triiing"Bunyi bel istirahat
"Rik"Teriak Boby dari mulut pintu kelas
"Hah"Sahut Erik kesal karena ia sedang membaca buku
"Anterin gua yuk"ajak Boby
"Kemana?"
"Beli rokok"
Erik langsung berdiri dan mengantarkan Boby ke warung untuk membeli rokok. Mereka membicarakan caranya untuk menghancurkan Texas
"Tring..."Bel masuk kelas sudah berbunyi
"Gua duluan ya?"kata Erik sambil memutarkan punggungnya yang pegal
"ya,udah sana gua maun ketoilet dulu"
Erik langsung bergegas kekelas koridor terasa sumpek karena siswa masih belum masuk kedalam kelasnya
"Huh"Erik yang telah sampai dikelasny langsung duduk tak lama dari itu ada seseorang yang memanggilnya
"Erik!!!!"