Satu

11 0 0
                                    

*Ckrek 📸

"Yakk jimin-ahh, apus ga" ujar gw tegas pas gw tau jimin mengambil foto secara diam diam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Yakk jimin-ahh, apus ga" ujar gw tegas pas gw tau jimin mengambil foto secara diam diam

"Gamau, lucu tau"

Astaga, lucu dari mana jelas jelas disitu gw lagi nahan ngantuk supaya ga kelewat materi, jari gw mencoba meraih ponsel dia tapi jimin cepat cepat menjauhkan tangannya dari gw

"Ck, jimiinn" bisik gw

"Apa? Udah perhatiin, katanya mau ngalahin gw" Ya gw menatap datar mukanya, tapi dia kayak ga punya salah sama sekali

"Ahh gatau ah" ujar gw yang menaruh pipi di atas meja lalu menarik tangan jimin ke atas pipi

Jimin afal kok sama kode itu, setiap kali gw taro tangannya di atas pipi dia akan usap usap wajah gw secara lembut, dan itu bisa membuat gw merasa tenang atau relax.

Eitss, jangan salah faham gw sama jimin itu cuma sahabat kok hehe, kebetulan kita selalu 1 kelas dari jaman smp dan berlangsung sampai sekarang.

"Dari dulu sampe sekarang gw gatau alasan lu kenapa suka banget sama yang namanya sentuhan" tanya jimin dengan tangan yang mengelus pipi gw

"Hmm, bisa buat gw tenang, sentuhan lembut itu buat nyaman lho jim, dan kita bisa tau sifat orang dari bagaimana sentuhan mereka" jawab gw sambil memejamkan mata

"Berarti.. lu tau sifat gw dong?" Dan gw pun ngengangguk

"Sentuhan bisa menggambarkan perasaan kita ke orang itu ga rel?"

"Maybe, yes"

"Berarti lu bi--"

*Kriiinggggg

"Oke class waktu istirahat udah tiba, kita akhirin materi ini, selamat beristirahat" ujar guru itu, lalu pergi meninggalkan kelas

"Kenapa jim?"

"Ahh, engga lupain. Yuk ke kantin"

Gw sedikit curiga sama gelagat jimin, dia ga kayak biasanya. Apa dia lagi nutupin sesuatu dari gw ya?

Saat jalan ke kantin jimin juga lebih mendahului gw, ga kayak biasanya. Atau, dia lagi menjaga hati perempuan?

'BUGHH'

"Awhh"

"Karrel? Lu gapapa??"

"Jim?? Kok semua buram?"

"Rel? Karrell??"

Saat ini yang terakhir gw ingat adalah tepukan yang mengebas, dan semua menghitam.

🚪Uks🚪

Jimin sedang menunggu karrel sadar, dengan cemas, segala cara jimin sudah lakukan termasuk kesukaan karrel yaitu sentuhan, sejak dari tadi jimin mengelus tangan karrel sambil mencoba membangunkan perempuan itu.

"Hemhh, kepala gw sakit"

Mendengar suara karrel, jimin langsung memanggil petugas uks hari ini, begitu khawatirnya dia..

"Rel? Sakit? Apanya?"

"Kepala gw jim sakit" ujar karrel yang memegang kepalanya, dan jimin menoleh ke arah dokter yang menjaga uks sekolahnya

"Ohh, itu sakit akibat benturan dari kayu yang runtuh tadi, untungnya tidak ada luka dalam, dan saya akan memberi resep pereda rasa sakit untuk karrel ya?"

"Bener dok ga ada apa apa kan? Ga parah kan?" Tanya jimin lagi dan dokter itu tersenyum dan mengangguk

"Omong omong, kalian pacaran ya? Bawel sekali ya pacar kamu" ledek dokter itu ke karrel, pertanyaan itu membuat karrel dan jimin membulatkan matanya

"O-hh engga dok, kita sahabatan" penjelasan sari karrel, membuat jimin terdiam.

"Oohh sahabat, maaf saya tidak tahu" ujar dokter itu sambil terkekeh

"Setelah ini, kamu izin sekolah aja, lebih baik istirahat dirumah dulu, sampai kepala kamu mendingan" lanjut kata dokter itu

"Gw anter rel" sela jimin

"Gausa repot repot, gw bisa sendiri jim"

"Jangan, sudah teman mu mau mengantar, sendirian itu sangat beresiko karrel apa lagi keadaan kamu lagi seperti ini" mendapat pembelaan dari dokter jimin pun tersenyum, dan bergegas meminta surat izin pulang untuk karrel ke meja piket.

Setelah itu jimin membantu karrel untuk berdiri dan memegangi tubuh karrel, berlebihan? Memang.

"Jim, ini berlebihan" ujar karrel

"Apanya? Jelas jelas lu lagi sakit"

"Yang sakit kepala gw bukan kaki jim"

"Huhh, iyaiyaa" jimin pun melepas pegangan dari tubuh karrel, dan membawakan tas karrel, menuju parkiran.

Tanpa di sadari ada yang mengawasi mereka ber2 dari kejauhan.

"Ck, masih ternyata" ujar orang itu yang melihat jimin dan karrel dari kejauhan lalu tersenyum miring.












Hai ini ff pertama aku, dan ini hasil dari otak aku sendiri, maaf ya kalo suka ga nyambung.

Jangan lupa votenya ya, buat next
Dan comment biar aku tau gimana tanggapan kalian hehe

Xoxo

Touch YouWhere stories live. Discover now