My Husband is a Pilot

KIM SEOK JIN SUAMIKU!

****

"KEK FEYA SAMA SEKALI GA MENCINTAINYA, FEYA SAMA SEKALI GA CINTA DIA KEK!", gadis bernama Feya itu menghentakkan kakinya kasar dengan mengangkat gaun putih bercahaya yang ia kenakan.

"Fey cukup! Ini semua merupakan wasiat dari teman papamu dan telah kakek anggap putra kakek sendiri, kamu kan tau alm. Om Wijaya telah banyak berkorban untukmu hingga ia harus berpisah dengan putranya ini ga sebanding dengan yang alm. lakuin Fey", Bagas Angkasaraya menampakan otot otot dilehernya.

"Ta-tapi Kek, Feya malu, Feya malu sama temen temen, Feya itu masih sma kek dan harus ngelakuin ini semua", isakan tangis Feya semakin mengeras.

"Feya cukup! Lagian untuk apa malu kalo malu itu nikah gara gara dihamilin orang! Orang dinikahin sama orang yang sudah benar benar mapan kok malu, sekarang kamu siap-siap itu penghulunya sudah kelamaan menunggu dan ingat hapus air matanya!"

Feya mengusap air matanya kasar dan melangkah kakinya dengan menghentakan kakinya keras sambil menjijing gaun putihnya menuju tempat akad pernikahannya"KAKEK EGOIS!"

****

Mobil mewah dengan warna putih mengkilaunya terhenti sempurna di depan gerbang SMA ANTARAKSA.

Seorang laki-laki dengan seragam putih bersihnya beserta berbagai entah apalah itu melengkapi ruang warna baju yang ia kenakan.

Feya menurunkan kakinya sehingga menampakan betis sempurna bak milik para member girlband korea setelah pintu mobilnya benar benar telah terbuka.

Tangan Feya ia lambaikan menuju seseorang yang segera menghampiri keberadaannya. "Hei Beib!"

"Feya Titiana Angkasaraya", laki-laki di hadapan Feya yang telah membukakan pintu mobil untuknya kini mendengus kesal melihat kelakuan istrinya, benar dia adalah Kim Seok Jin tepatnya suami Feya semenjak 2 hari lalu.

"Non Feya! jangan panggil gue kayak gitu, ingetkan perjanjian kita kalo semisal lo bilang gue istri lo atopun sebaliknya KITA CERAI!" Jin menelan ludahnya kasar ketika mendengar kalimat Feya di hadapannya saat ini.

"Beib kamu udah sarapan belum aku belum nih mending sekarang kita ke Kantin Mami Ita yok!" ,ucap semangat Feya pada laki-laki yang telah ia sapa sebelumnya. Ia Kim Taehyung pacar Feya sejak 2 tahun lalu.

"Bentaran deh Beib, inih sopir baru kamu waraskan? Yakali nganter kamu pakek seragam ginian", Taehyung menunjuk Jin tepat pada seragam dinasnya.

"Emang ga waras yaudah ayo kita ke kantin aja beib", Feya pergi meninggalkan suaminya bersama laki-laki yang tengah ia gandeng mesra.

"Sopir! Gue dibilang sopir cakep-cakep gini dibilang sopir" Jin mendengus kesal dan melampiaskannya pada ban mobil miliknya.

Jin merogoh ponsel miliknya pada celana hitam yang tengah ia kenakan. "Jangan sampai mati cukup sampe rumah sakit entaran sekitar pukul 4 sore!"

****

Drrttt

-Beib Tae-tae♡

"FEY KITA PUTUS!".

sambungan telepon terputus-

"Tapikan tadi kamu baru aja nganterin aku pulang dan kita ga ada masalah apa-apa hiks...hiks..."Feya mengucurkan deras air matanya.

Laki-laki dihadapan Feya kini mengusap rambut Feya lembut. "Udah nangis aja, aku cuma pengen ngingetin kamu kalo emang benar dia itu cinta sama kamu pasti gabakal dia bikin kamu nangis kayak gini."

"Ato jangan-jangan lo yang bikin gue sama Taehyung putus!" Feya memelototkan tajam matanya pada Jin.

"Iya! Logikanya kalau dia emang benar-benar cinta ga mungkin dia ninggalin kamu dan ga mungkin dia ngelepasin kamu gitu aja Fey!" Jin menatap Feya penuh pengharapan agar istrinya itu mampu memaafkannya.

"Jin kenapa kita ga pisah aja sih! Lagian kan yang penting kita udah nikah, gue ga cinta ama lo dan lo juga ga cinta gue!" Feya meninggikan suaranya setelah ia mengusap air matanya pada Jin yang kini tengah berada di hadapannya.

"Karena aku udah terlanjur sayang dan udah terlanjur cinta sama kamu Fey, cinta bukan kenapa karena cinta tak perlu alasan untuk memilikinya, " tutur pelan Jin.

"Ga ada yang diharepin dari gue, gue cuma cewek goblok yang nangisin cowok lain dan itu bukan lo!" Feya mendorong kasar Jin.

"GAK FEY! KARENA AKU TAU KAMU MASIH BELUM TERIMA SEMUA INI" Jin memeluk erat istrinya hingga keduanya tak henti meneteskan air mata.

"Gue ga tau Jin, gue sayang sama lo dan makasih semuanya hiks...hiks..."Feya semakin menderaskan air matanya dalam pelukan hangat Jin.

"Iya Fey"

-end

****

behind the scene :

Feya : astajim masa sih gw nyia nyiain lo hyung, engga kok
Jin : tuh V denger Feya sayang sama gw
V : Lo yakin Fey lebih milih Jin Hyung
Feya : Ya enggalah gw mau kalian berdua, kalo boleh lima yang lain gw juga mau
Jin : gemesin bgt sih Fey kamu bercandanya
Feya : engga, gue engga becanda
Jin+V : 1, 2, 3 kaburr....