1

26.4K 1.3K 566
                                    

Kageyama tobio  x   Hinata shouyo
.
.

Dimalam itu setelah klub bola voli karasuno selesai latihan, ketua klub mengadakan rapat bersama.

Rapat itu berisi tentang rencana liburan kepantai bersama-sama.

*Horaayy...

"baiklah, sekarang dengarkan, kita akan berkumpul disekolah ini jam 8 malam lalu langsung berangkat ke stasiun,jadi segera persiapkan yg perlu dibawa , kita berangkat besok"kata takeda sensei

"yosshhh!!serentak semua anggota bersemangat.

Mereka pun pulang kerumah masing masing
.
.
Skiip..

Distasiun kereta, para anggota klub sudah berkumpul disana

"kereta berikutnya akan datang beberapa menit lagi, jadi segera angkat barang barang bawaan kalian"seru Daichi kepada anggota karasuno

"uugh... Perutkuu.. kenapa mules disaat sperti ini"hinata sambil memegangi perutnya
Hinata langsung pergi ketoilet umum, ia pergi tanpa memberi tahu anggota lainnya.

Keretanya pun tiba, semua anggota karasuno pun masuk,kecuali hinata yg masih berada di toilet, dan keretanyapun berangkat

Setelah kembali dari toilet hinata kaget, ia sama sekali tidak melihat satu orang pun anggota dari klub voli nya

"teman-teman.. Kalian dimanaa?"seru hinata sambil melihat sekeliling.
ia tersadar ternyata ia memang tertinggal kereta.

Bruk..
Hinata langsung duduk lemas dikursi tunggu.

Sementara itu, para anggota karasuno akhirnya sampai kestasiun berikutnya, sudah ada mobil yang menunggu para anggota karasuno.

"kenapa rasanya seperti ada yang tertinggal ya" kata sugawara sambil mengecek sesuatu di tasnya

"apa ada barang mu yang tertingga suga?" tanya daichi

"tidak ada, semua lengkap, tapi rasanya aneh dari tadi" sugawara terdiam beberapa menit

Tiba tiba yamaguchi berteriak menyadari bahwa hinata tidak ada distasiun itu

"Hinata!! Hinata tidak ada disini!! "

Deg...

Sugawara buru buru mengecek anggota karasuno, benar saja hinata tidak ada diantara mereka.

"bagai mana ini, kenapa dia bisa tertinggal! "sugawara panik

Kageyama pun buru buru memesan taksi, dan langsung pergi

"hei kageyama, kau mau kemana"seru daichi menyadari kageyama buru buru pergi

"aku akan menjemput hinata, kalian tunggu disini! "

Ditempat hinata

Hinata lalu melirik jam di Hp nya
Ternyata sudah jam 10 malam, karna takut ia tidak berpikir untuk menelfon seseorang

Hinata ketakutan, tubuhnya mulai gemetar.
dan dengan sekejap bulir bulir air mulai jatuh dari mata nya
Ia mendekap kuat jaket hitam klub karasuno itu sambil terus menyebut nama

"ka~kageyamaa...hiks... hiks... "

Stasiun itu sudah sepi, hinata hanya ditemani lampu stasiun yang masih menyala
Angin malam yang dingin mulai menusuk nusuk tubuhnya

"kageyamaaa... Hiks.. hiks....
disini dingin...hiks...me--menakutkan..."

Kageyama pun tiba distasiun itu, matanya melihat sekeliling lalu ia menemukan seseorang bersurai orange itu meringkuk kedinginan.

Kageyama buru buru berlari ia melepas jaketnya setelah tiba dihadapan hinata ia meletakan jaket itu dibahu hinata

Hinata yang merasa ada sesuatu yang menyentuhnya, ia mendongkak kan wajahnya melihat sosok pria tinggi dengan rambut hitam lurus dan raut wajah yang khawatir

Hinata buru buru memeluk kageyama dengan pelukan yang begitu erat.

Si empu yg dipeluk kaget, lalu ia menyambut pelukan hinata dengan hangat.
tangan kageyama mengusap pelan kepala orange itu.

"hiks.. Kageyamaa.."
Hinata masih menangis dipelukan kageyama tubuhnya masih bergetar

"Tubuhnya panas dan gemetar"batin kageyama

"hinata"

merasa dirinya dipanggil, hinata langsung menatap kageyama dengan mata yg masih berair.

Kageyama sama sekali tidak kuat menapat wajah kecil imut itu.
Akhirnya ia mencium hinata, ia melumat bibir kecil hinata.

Hinata yang dicium pun kaget,semburat merah muncul diwajahnya

Kageyama mulai mengabsen rentetan gigi rapi hinata, cium panas dan berat yang diberikan kageyama, hinata sama sekali tidak bisa menandingi pergerakan lidah kageyama, ia hanya pasrah.

Ciuman itu berakhir , hinata mulai meronta memukul dada kageyama karna ia mulai kehabisan oksigen.

Kageyama pun melepas ciuman itu

"ba-baka kageyama.. hiks... "
Sambil menyembunyikan wajah merahnya hinata belum berhenti menangis

Kageyama mulai mendekatkan hidungnya di kening hinata, ia mencium keningnya dan menghirup aroma rambut hinata.

"sudah lah jangan menangis, ayo pergi" ajak kageyama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sudah lah jangan menangis, ayo pergi" ajak kageyama

Hinata menuruti titah kageyama ia mengikuti kageyama masuk kedalam taksi yang sudah menunggu.
.
.
Skip perjalanan

Udah gitu ehehe
Garing yak
Tunggu part 2 ya

Vote & coment

HQ//KageHinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang