[Hiatus] Spring in Underworld (Book 1: Hades & Persephone)

Chapter 1 Hades

Musim semi sebuah kata yang asing dalam hidupku...

Musim semi suatu hal yang tak pernah terjadi di duniaku...

Musim semi yang tak kusangka datang tiba-tiba padaku...

Musim semi yang menimbulkan perasaan asing bagiku...

Musim semi yang membuatku kehilangan akal sehat...

Musim semiku Persephone....

.

.

.

.

Hades pov

Hades dewanya orang mati, dewanya dunia bawah, dan penguasa di dunia bawah begitulah orang-orang mengenalku terkandang pun mereka takut untuk menyebut namaku. Aku punya lima saudara tiga diantarannya perempuan cantik yaitu Demeter, Hera, dan Hestia dan dua kunyuk lainnya adalah laki-laki, Zeus dan Poseidon. Aku lahir sebagai putra tertua  titan bernama Kronos dan Rhea. Saat kami lahir ayah kami Kronos menelan kami yang masih bayi, sungguh ayah yang sangat baik. Kegilaan yang ayahku lakukan itu terjadi akibat ramalan bodoh yang meramalkan  bahwa Kronos akan dikalahkan oleh anak-anaknya sendiri sehingga untuk menghidari hal itu ia menelan anak-anaknya. Sungguh aku sangat tidak mengerti dengan jalan pikirannya. Aku tumbuh hingga dewasa bersama saudara dan saudariku di dalam perut Kronos. Singkat cerita ibu kami Rhea berhasil mengelabui ayah kami menelan batu yang ia kira saudara termuda kami Zeus. Zeus berhasil membuat ayah kami Kronos memuntahkan kami dan bersama-sama kami berhasil mengalahkannya.

Setelah kami berhasil mengalahkan Kronos dan para titan kami berhasil mengambil alih kekuasaan mereka. Kemudian aku bersama dua saudaraku yang lainnya melakukan undian untuk membagi kekuasaan, Zeus berkuasa atas langit, Poseidon mendapat lautan dan aku berkuasa atas dunia bawah, sedangkan bumi diatur oleh semua dewa. Sejujurnya awalnya aku kurang puas dengan hasil undian ini, tapi semakin lama aku bisa menerimanya. Kurasa posisi ini memang cocok untukku aku tidak suka dengan keramaian, lebih suka menyindiri, dan memiliki aura yang kegelapan yang membuat yang lainnya takut padaku. 

Aku memerintah secara penuh dunia bawah (underworld) yang berisi jiwa-jiwa orang mati dengan dibantu dengan para bawahanku. Sebenarnya aku tidak banyak peduli dengan apa yang terjadi di Underworld, karena perhatian utamaku adalah memastikan tidak ada satu jiwapun yang lolos dari kurungan Underworld. Selain memerintah orang mati dan dunia bawah, aku dijuluki sebagai dewa kekayaan karena betermpat di dalam bumi, banyak sekali hasil tambang seperti perak, logam, dan berlian. Aku juga memiliki salah satu bawahan kesukaanku ia adalah Thanatos tugasnya mencabut nyawa dan jiwa yang dapat menambah jiwa-jiwa dan roh orang mati di Underworld, oleh karena itu kujadikan dia 'tangan kananku' atau perdana menteriku. Selain Thanatos, aku juga punya anjing peliharaan yang biasanya kupanggil Cerberus yang bertugas menjaga Underworld.

Aku jarang mengunjungi Olympus aku lebih menyukai dunia bawah dan jarang meninggalkan kerajaanku. Aku menikmati kesendiriaku, walaupun aku terkadang kesepian dan merasa ada ruang kosong dalam diriku. Hingga pada suatu hari saat keluar dari dunia bawah aku bertemu sebuah bunga, bunga yang sangat cantik membuatku tak bisa mengalihkan pandangan darinya dan tanpa ku sadari perlahan bunga itu mengisi ruang kosong dalam diriku. 

Hades pov End

.

.

.

.

Selama bertahun-tahun lamanya para dewa mengurung para raksasa di gunung Etna. Kadang-kadang para raksasa ini memberontak dan berusaha keluar dari kurungan mereka sehingga menyebabkan gunung meletus dan gempa bumi. Hades yang merupakan penguasa dunia bawah khawatir, ulah para raksasa itu akan menyebabkan dunia bawah rusak yang dapat menyebabkan adanya celah yang terbuka yang terhubung pada dunia atas. Oleh karena itu Hades ditemani oleh Thanatos yang merupakan tangan kanannya menaiki menaiki kereta perangnya yang berwarna emas yang ditarik oleh sepasang kuda hitam keluar dari dunia bawah untuk melakukan patroli. Hades tak pernah menyangka bahwa patroli yang ia lakukan kali ini akan mempertemukannya dengan takdir hidupnya.