❝if M can hate G as hell then M surely can love G as hell❞
°› 💜 ‹°
–29.07.20XX. 1ˢᵗ tragedy
"GILBERTTT!!! LO GILA YA?! KENAPA MEJA GUE LO GAMBAR-GAMBAR?!" pekik Marissa histeris melihat mejanya penuh gambar tidak jelas.
"Eh, itu meja lo ya? Sorry tadi gue di dare suruh coret meja ini" balas Gilbert santai.
"GILA LO! Bersihin meja gue ga?!"
"Lo aja deh, ga banyak kok"
"GILBERT GILAK! BERSIHIN MEJA GUE!!"
Gilbert meringis mendengar teriakan Marissa yang memekakkan telinganya.
"Astaga Mar, ada apa?" tanya Christa yang kaget mendengar teriakan Marissa.
Sahabat-sahabatnya yang berada di depan juga ikut masuk karena mendengar teriakan Marissa.
"Lo liat meja gue, trus lo liat muka tengil nih pelaku!" ucap Marissa dengan kesal.
"Ya udah, maap. Tapi tetep lo yang bersihin ya"
"GILBERT GILA!"
°› 💜 ‹°
Sejak itu, Marissa memanggil Gilbert dengan sebutan Gil-A dan Gilbert membalasnya dengan mengusili Marissa.
Seperti–
"GIL-A! Kenapa meja gue penuh bekas penghapus?!"
"Iseng"
Lalu Marissa balas menaburkan bekas penghapus ke meja Gilbert dan sedikit ke rambutnya.
Lalu terus berlanjut sampai guru kembali.
Juga entah kebetulan atau memang takdir, tempat duduk Marissa dan Gilbert selalu berdekatan.
Entah depan-belakang, kanan-kiri, ataupun serong.
"Heran ya gue, si Gil-A seneng banget ngisengin gue!" gerutu Marissa saat sedang makan bersama sahabat-sahabatnya.
"Emang nasib kali. Kalian kan juga 1 les, dikerjain juga kan? Ya bener nasib" sahut Naya.
"Amit-amit Ya Tuhan! Gue ga ma–Va, bagi macaroni nya!"
Naya dan Eva yang duduk bersebelahan saling pandang lalu menghela napas.
"Soalnya ngerjain lo tuh emang seru, Mar" ucap Christa yang kadang-kadang mengusili sahabatnya.
"Seru gimana?"
"Ya reaksi lo tuh paling heboh. Jadinya ngakak, ya Ta?" celetuk Arbella.
"Yoi!"
"Mungkin dia suka kamu" ucap Oliv tiba-tiba.
"Enggak mungkin! Kita tuh saling benci! Benci, okay?! Lagian gue denger dia lagi suka sama cewek lain, paling temen se-geng nya" tegas Marissa.
°› 💜 ‹°
"Beneran ini, Mar?" tanya Angie yang masuk ke kelas dengan Tyffani.
"Beneran apanya?" tanya Marissa.
"Gilbert PDKT sama Pybee?!"
Marissa mengangguk. "Iya, kan udah gue bilang dia lagi suka sama cewek lain. Cuma gue baru tau kalo Prisha orangnya"
"Yah, ga jadi dong ship Mar-Gil nya" keluh Tyffani.
"Enak aja! Kalo pacaran gue bisa diisengin terus ntar!" protes Marissa.
"Gapapa lah. Seru tau ngeliatnya"
"Gue og–GILBERT!"
Ucapan Marissa terpotong oleh teriakannya karena Gilbert menjambak rambutnya yang dikuncir kuda.
Dengan kesal, Marissa–
°› 💜 ‹°
–𝓽𝓱𝓮 𝓮𝓷𝓭–
[Mohon maaf, part ini sudah dihapus untuk kepentingan penerbitan. Jika ingin mendapatkannya cerita lengkapnya silahkan beli ebooknya yang sudah tersedia di Google Playstore dan Playbook. Link pembelian ada di bio profil wattpad ini. Jika ada kendala dalam pembelian, tidak perlu sungkan untuk bertanya ke penulis maupun penerbit melalui DM.] 🥰
Fiuh, jadinya cepet juga ya?
Ehehe, lagi mood ni. Btw,
Based on; MariaAngelikaa
Semoga suka endingnya :) ditunggu ya #prposseries yg ke 4! Ceritanya siapa hayoo? (ps. karakter cowok ke 4 belom muncul sama sekali nih)
Bonus;
SUDAH DIHAPUS 😘
KAPAN MELLA BISA UwU BEGINI YA TUHAN 🤧😭 Sudahlah bye bye! 😢
Wait for #prposseries 4!
ВИ ЧИТАЄТЕ
From Hate to Love | Oneshoot ✓
Підліткова література#ᴘʀᴘᴏꜱꜱᴇʀɪᴇꜱ 3 [DIHAPUS→SUDAH DITERBITKAN] ❝if M can hate G as hell then M surely can love G as hell❞ A/N; Baca #ᴘʀᴘᴏꜱꜱᴇʀɪᴇꜱ 1 & 2 dulu ya 🥰
