Chapter 8 Aware

580 91 12
                                    


Jangan lupa komen dan vote ya...

.

.

.


Persephone pov

Aku berusaha keras untuk membuka kedua mataku yang entah kenapa terasa berat untuk terbuka. Setelah mencoba beberapa saat perlahan-lahan aku berhasil membuka kedua mataku. Aku pun berusaha keras mengedip-ngedipkan mataku agar terbuka sempurna, namun setelah terbuka lebar aku malah kebingungan berada di tempat yang asing. Sepertinya aku sedang terbaring di sebuah kamar yang besar dan mewah dengan suasana kamar ini sangat gelap dan dominan bewarna hitam. Saat aku larut dalam kebingunganku tiba-tiba sebuah suara menyadarkanku.

"Akhirnya kau bangun juga putri tidur"

Aku pun segera menoleh ke sumber suara itu terliahat seorang pria yang tidak asing bagiku, aku kemudian menajamkan pelinghatanku dan benar saja dia adalah pria yang kuingat usedang bicara padaku terakhir kali, yang sepertinya dia adalah tuan Thanatos. Kemudian aku berusaha bangun dari tidurku dan mencoba untuk duduk, pria itu pun langsung sigap membantuku untuk duduk.

"Tuan aku ada dimana sekarang ?" tanyaku padanya.

"Kau ada di rumahku sekarang, ini adalah kamarku" jawabnya.

"Aku tidak ingat kenapa ada di sini tuan, apa yang terjadi padaku ?" tanyaku lagi kebingungan.

"Kau pingsan karena terkena duri tumbuhan beracun dan aku membawamu ke rumahku untuk mengobatimu" jelasnya padaku.

"Benarkah tuan ? Aku tidak tahu kalau tanaman yang aku injak ternyata beracun. Terimakasih tuan sudah menyelamatkanku" kataku padanya.

"Tidak masalah, lain kali kau jangan ceroboh gadis kecil" ujarnya padaku.

"Iya tuan aku tidak akan ceroboh lagi dan sekali lagi aku ingatkan aku bukan gadis kecil" ujarku sambil cemberut.

"Baiklah aku mengerti Persephone" balasnya padaku.

Entah mengapa setelah mendengarnya menyebut namaku aku merasa sangat senang dan kurasakan wajahku memanas aku hanya berharap agar pipiku tidak memerah.

Persephone pov end

.

.

.

.

Hades pov

Gadis itu akhirnya telah sadar dan bangun dari tidur panjangnya dia terlihat kebingungan karena ia berada di tempat asing. Akhirnya dengan perlahan aku menjelaskan keadaannya yang berada di rumahku, dia yang terkena racun, dan aku menolongnya dengan membawanya kemari. Dalam percakapan kami aku tidak tahan dan ingin menggodanya dengan memanggilnya gadis kecil, dan benar saja gadis itu terpacing sungguh menggemaskan sekali dia.

"Benarkah tuan ? Aku tidak tahu kalau tanaman yang aku injak ternyata beracun. Terimakasih tuan sudah menyelamatkanku" ujarnya padaku.

"Tidak masalah, lain kali kau jangan ceroboh gadis kecil" ujarku padanya sambil mencoba menggodanya dengan panggilan gadis kecil.

"Iya tuan aku tidak akan ceroboh lagi dan sekali lagi aku ingatkan aku bukan gadis kecil" ujarnya sambil cemberut.

"Baiklah aku mengerti Persephone" balasku padanya.

"Ngomong-ngomong tuan jika anda adalah dewa Thanatos bukankah berarti rumah anda ada di Underworld? Berarti sekarang aku berada di Underworld ?!!" gadis itu bertanya padaku sambil menujukkan ekspresi wajah terkejut yang lucu.

[Hiatus] Spring in Underworld (Book 1: Hades & Persephone)Where stories live. Discover now