[2] Secret Admirer (Chanbaek)✔

Secret Admirer

Perkenalkan aku Byun Baekhyun dan berumur 19 tahun. Aku adalah namja biasa yang beraktifitas sehari-hari menjadi seorang pelajar seperti umumnya. Tapi, setahun belakangan ini semua terasa berbeda.

Setiap aku membuka loker dipagi hari pasti selalu ada surat di lokerku. Aku tidak tahu dari siapa surat itu. Kalau kata Kyungsoo itu surat dari secret admirer atau pengagum rahasia.

Jika itu benar, tapi kenapa? Aku tidak populer dan berwajah tampan seperti si kapten basket, Oh Sehun ataupun si ketua OSIS, Kris. Jangan lupa aku juga tidak pintar sehingga dikenal banyak siswa dan guru-guru. Aku hanya siswa biasa yang biasa-biasa saja. Tidak ada yang spesial.

Di lokerku juga hanya ada satu surat dari dia yang tidak diketahui itu. Tidak seperti Sehun yang mempunyai banyak surat di lokernya.

Pagi ini aku seperti biasa ke lokerku untuk mengambil buku matematika yang sengaja aku tinggalkan di loker.

Saat aku membuka loker, benar saja surat itu ada lagi bahkan sekarang disertai satu kotak susu strawberry kesukaanku.

"Lagi?" tanya Kyungsoo

Aku hanya mengangguk.

"Baekhyun, kau harus mencari pengirim surat itu sepertinya ini sudah hampir satu semester dia mengirim surat ini," ujar Kyungsoo.

"Bagaimana caranya?" tanyaku.

"Dia pasti menulis nama inisialnya di akhir surat Baek," ujar Kyungsoo.

"Dia selalu menulis 'Y' diakhir suratnya," balasku.

"Berarti nama pengirim itu berinisial Y, kenapa kau tidak pernah memberitahu aku? Kita akan mencarinya bersama." Kyungsoo menatapku kecewa.

"Maaf, aku kira itu sangat aneh dan aku malu sehingga tidak memberitahu isi surat ini kepadamu. Tapi apa ada disekolah ini yang berinisial Y maksudku itu sulit pasti karena banyak sekali siswa-siswi di sekolah ini." Aku menundukkan kepala.

"Nanti kita cari di daftar siswa angkatan, kita akan ke ruangan tata usaha untuk mencarinya," ujarnya bersemangat.

"Apa boleh aku melihat isinya Baek?" tanya Kyungsoo ragu.

"Tapi kau jangan tertawa," jawabku.

"Tidak akan," ujarnya seraya tertawa.

"Itu kau tertawa."

"Tidak! Aku janji kali ini." Kyungsoo menatapku penuh keyakinan.

Aku membuka surat itu.

Dear mochi..

Ini sudah hampir satu semester aku mengirim surat kepadamu. Apa aku harus menampakan diriku yang sebenarnya kepadamu?

Byun Baekhyun, aku senang sekali melihat langit. Kau tahu karena apa? Karena saat aku melihat langit aku seperti merasa ketenangan dan aku seperti bisa melihat dunia. Saat aku melihat langit aku jadi mengingat dirimu, kau universe ku..

Baekhyun, aku pikir aku akan menunjukan jati diriku. Datanglah lusa di taman sekolah pukul 4 sore, sehabis pulang sekolah.

Semoga harimu menyenangkan~
Jangan lupa minum susu strawberrynya.

Aku mencintaimu❤

Y

"Ya seperti itulah isi suratnya." Aku melipat kertas itu lagi.

"Baek itu sangat romantis, aku jadi gemas sendiri," ujar Kyungsoo meninju pelan bahuku.

"Dia berkata akan menemuimu lusa di taman sekolah-- BERARTI DIA SISWA DISINI," lanjut Kyungsoo.