prolog

27 4 1
                                    




ANARA POV

hatiku sungguh sakit,aku di musuhi oleh keluarga ku sendiri ,entah apa yang mereka fikirkan,padahal aku sebagian dari mereka tapi mereka membenci ku ,ingin sekali aku MATI!!!.

kalian tau?mereka tidak pernah menganggapku,mereka tidak pernah memberiku kasih sayang,aku sering sekali di sakiti batin maupun fisik,tapi aku tak pernah memiliki satu pun dendam pada mereka,biarlah TUHAN yang membalasnya.

<><><><><><><>

AUTHOR POV

burung berkicau,bunga bermekaran,gelap menjadi terang.pagi yang sangat indah ini adalah awal hidup yang baru,dan bahagia, tapi tidak untuk  dia.

KRING....KRING....KRING....

suara alarm mulai berbunyi memenuhi ruangan seseorang yang sedang bergelung bersamal selimutnya.

"hoam.... dah pagi ya?"tanyanya pada diri sendiri.

anara melirik jam yang ada di nakas,menunjukan jam 06.23.

bukanya anara beranjak dari tempat tidur dia malah kembali memejamkan mata.5 detik kemudia.

"WHAT THE FUCK!"pekiknya.langsung berlari ke kamar mandi.

setelah anara melakukan ritualnya selama kurang lebih 30 menit,anara sudah siap dengan pakaian sekolahnya,anara keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah.saat anara sudah sampai lantai bawah anara mendengar suara tawa dari arah ruang makan.

bahkan kalian bahagia tanpa aku batin anara.

saat anara melewati ruang makan,anara di buat sakit hati.

"dasar anak gak tau di untung!,g punya sopan santun!"ujar seseorang tiba tiba,siapa lagi kalau bukan mamah kandung anara .lina.dia sangat benci sekali dengan anara ntah apa alasanya.

karena orng tuaku nggak pernah mengajarkan ku sopan santun! batin anara ingin sekali anara berteriak seperti itu.

anara tak menanggapi ucapan mamah nya ,dia hanya melirik sedikit lalu pergi tanpa menyapa

sedang kan yang berada di ruang makan hanya diam menatap kepergian anara.

"ehem...mah pah anira berangkat dulu ya?"ucap anira memecahkan keheningan.anira, anara.ya mereka kembar hanya terpaut 5 menit.anira adik anara.

"alva juga mah"ujar alva tiba tiba dan meninggalkan meja makan bersama anira dan meninggal kan mama papa,dan devan.kakak tertua anira dan anara.

"ck,semua ini gara gara anara!"ujar lina.

"yaudah ma,hmm...devan berangkat dulu ke kampus"ujar devan tanpa memperdulikan ucapan mama nya.

seperti itulah keluarga anara.yang terlihat harmonis dari luar,tapi dari dalamnya ck,ck.


MAAF MASIH ACAK ACAK AN.

BROKENOù les histoires vivent. Découvrez maintenant