Bayar Uang Sewa

5.4K 106 2
                                    

Naruto by Masashi Kishimoto

Warning: Rape, Non-Incest, Typo, AU, Ooc, Smut, Lemon, PWP, etc

...

..

.

..

Enjoy it!

Kesialan menimpa Kushina saat ini, dompet yang menjadi benda berharga baginya hilang tanpa jejak saat dia dalam perjalanan pulang ke apartemen, rencananya dia akan membayar uang bulanan untuk sewa apartemennya, dia gelisah saat ini. Kecemasan terus ditunjukkan oleh Kushina saat dia berjalan ke rumah yang menjadi tempat tinggal bagi pemilik apartemen.

Kushina menggigit bibir bawahnya saat akan mengetuk pintu rumah tersebut. "Aku harus kuat!" gumamnya. Dia pun memberanikan diri untuk mengetuk pintu rumah itu, dari dalam sana terdengar suara derap kaki dari sang pemilik rumah. Jantung Kushina berdegup kencang saat pintu itu mulai terbuka, dari dalam sana terlihat sosok pemuda berambut pirang jabrik, umurnya masih dibawah dirinya. "Se-selamat siang, Namikaze-san."

"Uzumaki-san? Ada apa?"

"Anu..."

"Kau membutuhkan sesuatu? Apa kau mau membayar uang sewanya?" Kushina mengangguk kecil. "Kalau begitu, masuklah!" Pemuda pirang itu menyuruh Kushina untuk masuk ke dalam rumahnya, wanita single itu pun menuruti perkataannya, dia masuk ke dalam mengikuti pemuda itu dari belakang. "Sepertinya kau ada masalah?"

"Ya begitulah Namikaze-san."

Oh, dia pemilik apartemen yang ditempati Kushina, namanya Namikaze Naruto, seorang pemuda yang berusia hampir tiga puluh tahun, masih dibawah beberapa tahun dari umur Kushina yang saat ini sudah menginjak tiga puluh empat.

"Bagaimana kabar mantan suamimu?"

Tubuh Kushina menegang. "U-um, dari yang ku dengar, dia sudah punya istri lagi."

Naruto tertawa kecil. "Namanya orang tampan, wanita mana yang tak akan terpikat dengan wajah tampannya." Kushina hanya tertawa tak enak mendengarnya, dia benar-benar grogi saat menghadapi pemuda itu. "Ngomong-ngomong, apa ada yang terjadi? Silahkan duduk! Maafkan aku, rumah ini kecil, dan hanya bisa ditinggali oleh dua orang."

"A-ah, tidak apa-apa kok," balas Kushina. Wanita itu pun menceritakan kronologi bagaimana dirinya sampai bisa kehilangan uang saat akan membayarnya pada Naruto, Kushina memberikan wajah sedihnya saat itu, dia benar-benar tak mempunyai uang saat ini setelah uang gajinya dari kantor raib. "Begitulah. Aku sebenarnya ingin membayarnya sekarang, tapi uangnya tak ada."

Naruto menghela napas panjang. "Aku turut prihatin dengan itu, bulan ini kau boleh tak membayarnya." Wajah Kushina langsung senang. "Tapi ada syaratnya." Kushina mengerjapkan kedua mata violetnya sambil menatap Naruto penasaran. Dia melihat sosok pemuda itu yang beranjak dari tempatnya duduk, dan berjalan mendekatinya. "Bukalah kedua pakaianmu!"

"Ap-"

"Buka atau kau akan ku usir!"

"Ta-tapi ke-kenapa?!" Naruto tak menjawabnya, kedua mata biru itu seolah mengintimidasi dirinya. "Cih, baiklah!" Kushina pun pasrah, dia tak punya pilihan untuk melawan permintaan dari Naruto. Dia pun segera melepas kemeja serta jas kerjanya hingga kedua payudara yang ditutupi bra hitam itu terlihat. Ukuran dari payudara Kushina besar dan mungkin akan cukup di tangan Naruto.

"Payudara seksi dari orang yang harusnya mempunyai anak itu memang indah."

"Kau memuji atau menghinaku?"

Naruto menyeringai sesaat, dia berlutut dihadapan Kushina dan mendorong tubuh wanita itu hingga membentur sofa bagian atas. Naruto mengunci kedua tangan Kushina dan mengangkatnya ke atas kepala merah itu. "Erotis sekali, Uzumaki-san."

Bayar Uang Sewa [END]Where stories live. Discover now