Uso - Oneshot

906 159 43
                                    

"Hei, lihat! Itu Hinata-san!"

"Cantik sekali, ya. Dia terlihat sangat anggun. Seperti seorang putri."

"Julukan 'hime' memang tepat untuk menggambarkan dirinya."

Pujian demi pujian terlontar dari murid-murid SMA Konoha yang terpesona pada Hyuuga Hinata, sang primadona sekolah. Kecantikan dan kelembutan hatinya tersiar seantero sekolah, membuat mata siapa pun akan teralih hanya untuk melihat sosoknya yang berjalan melewati mereka. Bahkan minggu kemarin, Hinata tertangkap banyak mata tengah mengobati Kiba, pemain andalan tim sepak bola, yang terluka di lutut setelah terjatuh. Atas kebaikan hati sang gadis, dia memperoleh julukan baru, yakni "bidadari".

"Hinata, bekalmu lucu sekali! Aku iri denganmu yang pandai memasak!" puji Tenten ketika menengok sekotak bekal di meja Hinata.

Sang gadis bercepol dua itu menarik kursi ke sisi meja Hinata seraya melahap roti yang barusan dia beli di kantin.

Sang gadis berambut panjang indigo tersipu, melemparkan senyuman tipis pada sang teman.

Beberapa gadis lain turut mengerubungi Hinata, berbagi obrolan di sekitar meja sang gadis, menunjukkan betapa sosok Hinata amat disenangi banyak murid.

Tentu saja. Siapa yang tidak menyukainya? Dia cantik, pintar, jago memasak, dan baik hati.

Namun, Hinata menyimpan rahasia.

Naruto © Masashi Kishimoto

(Saya tidak mengambil keuntungan apa pun dari fanfik ini)

SasuHina

Onsehot/AU

Uso

"AH, CAPEK SEKALI!" Hinata menghempaskan tubuh ke sofa. Seharian ini Hinata membantu klub pecinta tumbuhan menghijaukan halaman samping sekolah. Setelahnya, Hinata diminta tolong guru untuk mengumpulkan dokumen. Dalam perjalanan pulang, Hinata melihat seorang pria dua puluh tahun tampak tidak enak badan dan nyaris muntah sehingga Hinata membawa sang pria ke klinik terdekat.

Sang sepupu, yang menempuh pendidikan di sekolah lain, hanya mengangkat alis seraya menyodorkan sebotol minuman dingin pada Hinata.

"Oh iya. Teman-temanku memuji bekal buatanmu, Neji-nii. Mereka bilang bekal buatanmu lucu."

Neji terkikik.

"Kau masih berakting seakan-akan kau pandai memasak, Hina-chan?" goda Neji sembari mendudukkan diri di sisi Hinata.

Hinata memiliki rahasia.

Hinata adalah seorang pembohong.

"Tentu saja! Mereka menyangka aku pandai memasak. Seingatku, terakhir kali aku mencoba memasak, kau dan Hanabi dilarikan ke rumah sakit karena keracunan, bukan?"

Hyuuga Hinata berbohong soal dirinya. Sesungguhnya, dia bukanlah gadis yang feminin, anggun, lembut, dan pandai memasak seperti yang orang-orang kira. Neji yang pemuda tulen justru memiliki kemampuan memasak jauh dari Hinata dan dialah yang membuatkan Hinata bekal setiap hari, menghancurkan perkiraan semula tentang Hinata.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UsoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang